Ini adalah kisah ke tujuh bersaudara Pratama dimana Nathan, si bungsu yang selalu di anggap anak nakal dan berbeda dalam keluarganya, namun tanpa mereka sadari, selama ini Nathan selalu memendam semua lukanya seorang diri.
BTS local fiction
By:Windi...
Keluarga, adalah tempat dimana kamu merasa nyaman. Keluarga adalah tempat dimana kamu merasa di kasihi dan di penuhi kasih sayang, begitu pula dengan keluarga Pratama.
Keluarga yang berdomisili di Bandung itu terdiri dari sepasang suami istri dan tujuh orang putra.
Benar, kalian tak salah membaca, tujuh orang. Pribahasa jaman dulu mengatakan banyak anak banyak rejeki rupanya di terapkan oleh pasangan pengusaha asal Bandung yang bernama Surya Pratama dan sang istri yang berkebangsaan Korea Selatan namun sudah tinggal di Indonesia sejak kecil yang bernama Kim Yura itu.
Keluarga mereka memiliki banyak anak dan semua anak yang berjenis kelamin laki-laki membuat pasangan itu terkadang di pandang sebelah mata oleh rekan bisnis mereka, ada pula yang merasa kagum karena pasangan berusia lebih setengah abad itu mengurus sendiri ke tujuh putra mereka sejak kecil tanpa bantuan pengasuh sama sekali, hanya di bantu oleh asisten rumah tangga yang sudah mengabdi di rumah mereka sejak si sulung belum lahir, Bi Siti namanya.
Oh ya... berbicara tentang ke tujuh putra Pratama, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan pangeran-pangeran tampan kesayangan Mama Yura dan Papa Surya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang pertama namanya Shandiarsa Putra Pratama, umurnya dua puluh delapan tahun, biasa di panggil Bang Shandi. Shandi ini menjabat direktur di perusahaan sang papa. Shandi memang meneruskan perusahaan papanya. Shandi ini tipekal abang tertua yang cerewet dan tegas pada adik-adiknya, selain mengurus perusahaan, hobinya ini masak dan memancing, dia sering banget ngajakin adek pertamanya yang mageran mancing yang anehnya di setujui saja oleh adik pertamanya, Yasa. Shandi paling benci kalau orangtuanya sudah bilang " Bang, kapan bawa calon ke rumah? Mama sama Papa udah pengen gendong cucu." Shandi ini memang super ganteng bahkan nyaris sempurna tanpa cela, namun urusan cinta entah kenapa dia ini cukup payah karena sampai sekarang masih jomblo juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang kedua namanya Adhiyasa Putra Pratama, biasa di panggil Yasa. usianya dua puluh enam, beda dua tahun dengan Shandi. Yasa ini kerja di salah satu agensi musik terbesar di Indonesia, kerjaannya sebagai produser dan pencipta lagu. Berbeda dengan abangnya, Yasa ini memang mencintai musik sejak kecil, padahal papa sama mamanya maunya Yasa ini bantuin Shandi di perusahaan tapi Yasa tak pernah mau. Dia tak suka sama hal-hal berbau bisnis. Yasa ini tinggalnya di Jakarta dan bakal pulang ke Bandung sebulan sekali. Yasa paling males kalau pulang ke rumah pasti abangnya suka ngajak Yasa mancing keluar, padahal Yasa ini kalau di rumah maunya di rumah saja dan rebahan seharian. Tapi anehnya dia selalu nurut saja sama ajakan Shandi, Yasa selalu menanamkan perkataan kedua orangtuanya, kalau dia harus menghormati orang yang lebih tua, apalagi Shandi ini abangnya satu-satunya, Yasa cuma bisa iya-iya aja kalau di ajak mancing sama Shandi.
