Chapter 8 (teleportation)

3.6K 262 0
                                    

Tuuut.... Tuuuut.... (calling ahjussi)

Baekyeol: Yeoboseyo, ahjussi

Min Joon: ahh, Agassi. Bagaimana kabarmu? Sudah lama kau tidak menelpon ku

Baekyeol: aku baik-baik saja. Maaf aku baru bisa menelponmu sekarang. Kau bangaimana? Apakah kau sehat? Bagaimana urusan disana?

Min Joon: Aku sehat. Aahhh, tidak apa-apa, aku mengerti keadaanmu sekarang. Sejauh ini masih lancer

Baekyeol: Syukurlah. Emm ahjussi. Aku sebenarnya ingin memintamu untuk mengirimkan barang-barang yang aku butuhkan waktu itu. Apakah sudah disiapkan? Sekalian uangnya ahjussi

Min Joon: sudah Agassi, hanya menunggu alamat darimu saja, kalau uang sudah aku kirim ke nomor rekeningmu kemaren. Apa kau tidak membaca pemberitahuan di HP mu?

Baekyeol: Aku akan mengirimkan alamatnya setelah ini dan kau tahu kan aku jarang melihat HP ku, hehehe mianhae ahjussi (melembutkan suaranya agar tidak kena marah)

Min Joon: ahahah aku mengerti, aku tahu kau seperti itu. Baiklah aku tunggu sms dari mu dan akan aku kabari jika aku sudah mengirimnya.

Baekyoel: nee ahjussi, gumawo (end call)

Kemudian Baekyeol menelpon Seung Hwan untuk meminta izin membuat klinik kecil yang berada di daerah sekitar dorm EXO. Ada desa kecil yang berada sangat jauh dari rumah sakit, Baekyeol memutuskan membuat klinik kecil di sekitar daerah tersebut.

Baekyeol: yeoboseyo!

Seung Hwan: ahh, Baekyeol-ah, wae geure?

Baekyeol: ahh, nee oppa. Aku hanya ingin meminta izin darimu.

Seung Hwan: izin apa?

Baekyeol: aku kemaren berkeliling di sekitar daerah ini dan tidak sengaja aku menemukan sebuah desa dan aku lihat ada seorang yang ibu yang susah sekali membawa anaknya ke rumah sakit. Dan aku berencana membuka klinik disana, apa boleh?

Seung Hwan: Emmm,,, bagaimana yaa....

Baekyeol: boleh oppa? Aku janji aku akan tetap bisa membersihkan rumah dan mengurus makanan EXO. Yaksok!

Seung Hwan: Aniyaa,,, tapi bukankah kau harusnya meminta izin kepada EXO, kau kan tinggal bersama mereka.

Baekyeol: aniya oppa, kan kau yang mengajiku dan lagi pula EXO sibuk. Aku tidak usah beri tahu mereka. Cukup kau dan Yong Min oppa yang tahu. Oke oppa? Jadi bolehkan oppa? Aku sangat bosan kalau EXO tidak ada. Ya ya ya...? (suara imut meminta)

Seung Hwan: tentu boleh. Tapi dimana kau memempatkan klinikmu?

Baekyeol: Tidak jauh kok oppa, kalau berlari kencang dari dorm sekitar 5 atau 6 menit ke arah barat.

Seung Hwan: oke, baiklah. Apakah kau membutuhkan bantuan?

Baekyeol: aniya oppa. Gwenchana. Oppa gumawo

Seung Hwan: nee
(end call)

Baekyeol akan berangkat ke desa yang tak jauh itu. Ketika Baekyeol di depan gerbang EXO di merasakan sinar matahari sangat terik dan dia berkata di dalam hatinya "ahhh, panas sekali, andai aku bisa langsung tiba di depan klinik ku (sambil membayangkan kliniknya)". Sedetik kemudian dia sudah berada di depan klinik.

Baekyeol: haaah? Apa yang terjadi? Kenapa aku bisa langsung berada disini? (sambil melirik lingkungan sekitar). Aku harus menelpon paman

Tuuuut.....tuuuut.... (calling)

Baekyeol: yeoboseyo ahjussi. What happened to me? I think something wrong!

Min Joon: Agassi wae geure? I don't understand. Tell me!

Baekyeol: I can teleportation. How can?

Min Joon: ahahah,,, kau lebih cepat mendapatkannya dari yang ku duga. Seharusnya kau mendapatkannya di umurmu yang ke 21 (Desember tahun ini)

Baekyeol: what? How can I got this?

Min Joon: Semua orang di armada sudah mendapatkannya. Sekarang giliran kau. Apa kau ingat? Dihari kau memintaku untuk membawamu ke korea dan aku lebih dulu sampai di kantor mu?

Baekyeol: aaahhh,,,, I remember. But...

Min Joon: sudahlah Agassi. Kau terima saja, tidak usah di tanyakan, kalau kau tanyakan ceritanya akan panjang. Dan ku harap tidak ada orang yang tahu tentang kekuatanmu. Ku harap kau menggunakannya dengan sangat baik.

Baekyeol: nee ahjussi. Mulai sekarang aku rasa aku bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Ahjussi gumawoooo
(end call)

Kemudian mengirimkan alamat calon kliniknya tersebut. Setelah itu 2 menit kemudian ada 3 mobil truk yang membawa alat-alat klinik nya. Setelah menata dan merapikan alat-alat tersebut dia pun beristirahat dan dia memandang kliniknya dengan rasa puas. Klinikny diberi wallpaper semenarik mungkin agar orang tidak takut dengan yang namanya klinik. Di klinik tersebut ada satu kamar untuk orang dewasa dan satu kamar untuk anak kecil masing-masing berukuran 2x3. Ada bangku tempat pasien menunggu dan memiliki kamar operasi yang nyaman. Kliniknya dua lantai yang mana lantai atas untuk meletakkan buku dan ada dua kasur untuk beristirahat.

Sekarang menunjukan pukul 01.18, dia lupa membuatkan makan siang untuk EXO. Dia segera mengunci kliniknya dan berlari pulang. Saking lupa dan takut kalau EXO belum makan siang, dia lupa menggunakan kekuatan teleportation yang baru dia dapatkan tadi. Ketika di depan gerbang EXO dia berkata "ahhh, aku lupa menggunakannya (napas yang sangat sesak)". Kemudian tetap berlari ke dorm, ketika berada di dorm ternyata EXO sudah ada dengan banyak makanan yang mereka beli.

Kreeek (membuka pintu dengan terburu-buru)

Baekyeol: oppa.... Kalian sudah dirumah? Kenapa tidak memberi tahu ku?

Chanyeol: yakkk! Aku kami sudah memberi tahu mu, apa aku tidak melihat HP mu lagi?

Baekhyun: kita semua sudah menelpon mu berkali-kali, tapi tidak ada jawaban

Baekyeol: (mengambil HPnya dan mendapati ada 56 panggilan tidak terjawab dari semua member EXO). Oeeeeiiihh? 56? (dengan nafas yang sesak)

D.O: kami kira kau tertidur karena lelah membersihkan rumah dan kamar kami. Jadi kami membeli makanan saja. Kesinilah dan makan bersama

Baekyeol: emm.... (menuju meja makan). Oppa mianhae, lain kali aku akan lebih sering melihat HP ku.

EXO: gwenchana....

Lay: yaaaah, kalau dipikir-pikir nama mu seperti pecahan dari Baekhyun dan Chanyeol ditambah Kai. Baekyeol... BAEKhyun dan chanYEOL kan? kalian bertiga juga penghibur kami ketika suasana menjadi bosan dan selalu heboh.

Trio Happy Virus: jeongmalyo? Ahahahaha....
*trio happy virus (Baekyeol, Baekhyun dan Chanyeol)

Xiumin & Chen: ahhhh,,,, kok bisa kebetulan ya?

D.O: tapi hyung (melirik Lay), kenapa Kai di tambahkan?

Lay: alasan pertama karena marganya sama dan yang kedua, kebiasaan mereka yang jarang sekali melihat HP, apakah kalian meresakan Kai seperti itu?

EXO kecuali Kai: nee

Kai: aniyaa (tersenyum kecil dan merasa senang karena punya kesamaan dengan Baekyeol)

Chanyeol: betul tu hyung. Aku sering mengirim pesan kepada Kai tapi selalu tidak ada balasan, aku rasa dia hanya melihat HP nya ketika jam makan, karena mau menghubungi Baekyeol untuk makanan yang mau dimakannya nanti.

Kai: wkwkwkwk (laugh)

Baekyeol: waaahhh kai oppa, ternyata kau seperti itu. Ahahah

Kai: kau juga seperti itu (mencibir Baekyeol dengan imut)

Baekyeol: Aku rasa kau lebih parah dari ku.

Suho: aku rasa kau lebih parah Baekyeol

Semua menyoraki Baekyeol yang terdiam mendengar ucapan Suho

Baekyeol: ahhh oppa, aku jadi maluuu (menutup wajahnya dengan tangan)

Sehun: emm nuna, kau memang ahrus lebih sering melihat HP mu, kalau tidak aku yang akan jadi sasaran semua hyung untuk menelpon mu

Baekyeol: nuna? (terdiam da terharu)

The genius girl and the power living with EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang