Chapter 19 (I miss you)

3.1K 197 8
                                    

Baekyeol menggunakan teleportasinya untuk memindahkan kai ke dorm exo yang baru agar kai bisa istirahat dengan tenang. Kai terlihat sangat sedih walaupun dalam keadaan tidur, mungkin efek dia menangis semalaman menunggu baekyeol keluar kamar. Kai berbaring di bednya. Baekyeol menatap wajahnya sebentar, dia mengibaskan rambut yang ada di dahi kai.

Baekyeol: oppa, mianhae (mencium kening kai)

Kai: (tiba-tiba membuka matanya) jika kau tidak mencintaiku kenapa kau masih saja mencium kening ku?

Baekyeol: (kaget dan menjauhkan mukanya dari kai)

Kai: kau masih mencintaiku kan? Kau tadi hanya berbohongkan?

Baekyeol: tidak, aku tidak mencium mu, ak.... Aku hanyaaa mencium rambut mu, aku pikir jika rambut mu kotor alas bantal mu nanti akan berbau, hanya itu

Kai: kau ini, selalu mencari alasan, jujurlah

Baekyeol: ani.... Oppa, apakah dorm baru mu tidak nyaman? Kenapa kau tidur di ruang atas? Jika alien datang bagaimana? Jangan main-main dengan keselamatanmu (berdiri dari bed kai)

Kai: aku.... Aku hanya rindu dengan kamar kita

Baekyeol: oppa, hubungan kita sudah selesai, lupakan aku, aku hanya sebagai pelindung untuk exo, hanya itu, dan akan selamanya seperti itu (merasakan sakit dada yang sangat sesak ketika mengatakan kata-kata itu kapada kai)

Kai: baekyeol-ah (kaget). Apakah ini sungguh-sungguh baekyeol yang aku kenal?

Baekyeol: (hanya menatap kai tajam)

Tanpa berkata-kata baekyeol langsung menghilang menggunakan teleportasinya, secepat kilat dia pun hilang dari pandangan kai. Kai yang meneteskan air mata ketika baekyeol pergi hanya bisa menangis dan memegang dadanya agar bisa menahan rasa sakit yang ia derita. Kai sangat terpuruk dengan kata-kata baekyeol.

Seharian kai tidak mau makan, ketika suho dan baekhyun ke kamarnya ternyata dia menggigil dan badannya panas. Suho langsung memanggil Lay dan baekhyun memanggil baekyeol. Mereka tampak panik ketika kai sakit. Semua member berada di kamar kai untuk melihatnya.

Kemudian lay mencoba membujuk kai untuk makan dan minum obat tapi tidak ada hasil, hanya sesendok air putih yang masuk kedalam tenggorokannya. Baekhyun yang memanggil baekyeol hanya pasrah karena baekyeol tidak bisa datang.

Baekhyun: (memencet alarm yang diberikan baekyeol kepadanya)

Baekyeol: (melihat kearah jam tangannya) ungu? Bukankan ini baekhyun oppa? Ada apa dia memanggil ku? Apakah ada terjadi sesuatu? Apakah alien datang ke ruang bawah tanah? Aku rasa tidak mungkin

Jam tangannya selalu memancarkan cahaya ungu, lalu baekyeol mengambil handphonenya dan mulai chat dengan baekhyun. Setelah 5 menit menunggu, akhirnya baekyeol merespon baekhyun dengan memulai chat dengannya.

*chat

Baekyeol: baekhyun oppa, wae geure?

Baekhyun: yak, baekyeol-ah, neo eodiya? Aku butuh bantuanmu, kai demam dan menggigil dan dia tidak mau makan dan minum obat. Aku rasa hanya kau yang bisa membujuknya

Baekyeol: aku akan mengirimkan tim dokter dan perawat agar merawat kai. Aku tidak bisa kesana untuk dua hari kedepan, aku ada urusan penting. Maafkan aku

The genius girl and the power living with EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang