Senja?

05 🔞

.
.
Satu minggu setelah kejadian panas antara Azizi dan Marsha
Pukul 14.00 WIB
Waktu dimana KBM di Natio's School berakhir
.
.
.
saat pulang sekolah Adel mengajak Azizi untuk mengerjakan tugas dirumahnya karena orang tua Adel sedang di luar negeri untuk perjalanan bisnis, sesampainya dirumah Adel, Azizi bukannya mengerjakan tugas tapi ia menceritakan kejadian malam itu kepada Adel. Sontak membuat adel terkejut dan menangis sambil memeluk Azizi.

"Hikss..Hikss, kenapa harus elu yang ngalamin kejadian buruk, kenapa bukan gua aja" adel memeluk azizi sangat erat

"Kenapa lu yang nangis del, kan yang ngalamin gua, gua gapapa del, gua udah terbiasa dengan kejadian buruk dihidup gua del,....  sekalipun ada yang bunuh gua juga gapapa, keluarga gua juga ga peduli dan juga gua ga mau lu kenapa-napa" ucap Azizi dengan nada yang begitu pilu, dia sudah berdamai dengan kejadian itu, karena azizi sudah terbiasa dengan hal-hal buruk yang akan menimpanya.

"Ngga zi, ada gua yang peduli sama lu, ada gua yang sayang sama lu, jangan pernah mikir kalau lu sendirian, ada gua zi.... " adel menjeda perkataanya "gua suka sama lu zi, gua cinta lu Azizi" ucap adel.

pengakuan Adel membuat Azizi terdiam mencerna perkataan sahabatnya. Azizi melepaskan pelukannya.

"Kenapa gua del? lu bisa dapet yang jauh dari sempurna dari pada gua, lebih baik dari gua... dan gua juga udah kotor del.... " ucap azizi

Merasa tidak ada jawaban dari Adel, Azizi melanjutkan ucapannya

"Del gua yakin lu bisa dapet yang jauh lebih baik dan lebih sempurna dari gu.... mmmppphhh" adel membungkam mulut Azizi menggunakan mulutnya.

"Mmmppphhh .... mpphh hah hah .. gila lu del, " kesal Azizi

" gua udah bilang sama lu zi, gua cuma mau sama lu " ucap adel dengan nada sensual, lalu ia mengangkat dagu azizi

Cup....

Adel mencium lembut bibir Azizi, lidahnya mencoba menerobos masuk kedalam mulut Azizi, tangannya menahan tengkuk azizi untuk memperdalam ciumannya.

"Mmmmpphh Ahhh del... " desah Azizi

mendengar Azizi mendesah menyebut namanya, membuat Adel semakin bernafsu, tangan yang awalnya menahan tengkuk Azizi beralih melepaskan seragam sekolah yang Azizi pakai hingga menampakkan sport bra yang menutupi payudara Azizi.

Adel meremas payudara dan memainkan puting Azizi dari luar sport branya, ciumannya semakin turun menuju leher, dada, perut Azizi, ia membuat kissmark di sana.

"Ahhh... mpppphhh delllhhh... ahhh udah dellhh" desah Azizi, dengan rupa yang sudah berantakan akibat perbuatan Adel

Melihat itu ia pun menggendong Azizi ala koala dan merebahkannya di kasur langsung menindihnya dan membuka rok yang Azizi pakai hingga nampak cd yang menutupi lubang vagina sahabatnya.

"Lu cantik banget zi " ucap adel yang tidak berkedip melihat tubuh indah Azizi yang hanya di tutupi oleh sport bra dan cd. Dan adel langsung melicuti bra dan cd milik Azizi, dan memasukkan jari tenganya kedalam lubang vagina milik Azizi.

"Udah basah banget lu zi, horny ya lu gua giniin " ledek Adel

" Ahhh ... del.. tai luhhhh.. mppphhh... keluarin jari lu" desah azizi sambil menahan desahannya, memohon agar adel menyudahi kegiatannya, tentu saja adel yang mendengar itu malah tersenyum dan menambahkan jari manisnya untuk bermain didalam vagina milik Azizi. Dan mempercepat tempo permainannya

" fuck you dellhh Ahhh ... dell... aaahhh faster dell.. gua mau keluar delll.... Enak banget dell ahhhh.. " racau Azizi, pikirannya mulai tidak karuan akibat kenikmatan yang diberikan oleh sahabatnya