08 🔞

641 17 1
                                    

Terdengar Suara sesorang yang membuyarkan lamunan Shani.

" Ci ... udah ya ga usah sedih, cici hebat kok, cici udah jadi versi terbaik cici, gapapa kalau cici mau nangis ga ada yang ngelarang, ci Shani yang kuat dan tegas nya istirahat dulu, sekarang jadi ci caninya gege aja " ucap Gracia dengan nada yang menggemaskan membuat Shani tersenyum.

sambil merentangkan tangannya pertanda Gracia ingin Shani menumpahkan semua perasaannya dalam pelukan Gracia, Shani memeluk Gracia menumpahkan semua rasa sesak yang ada didalam dadanya.

" hiks... hiks.. hiks... Ge Makasih udah nguatin aku, tetep di samping aku ya ge, aku butuh support dari kamu " ucap Shani yang mulai tenang dari tangisnya.

" udah ci, kalau kurang cuddle nya di kamar aja, gege temenin " ajak Gracia

" hmmm mau cuddle sama gege " ucap Shani dengan manja.

Jika ia hanya bersama Gracia hilang sudah image Shani Shafa Natio yang gagah tegas dan berwibawa. Hanya kepada Gracia Shani berani terbuka dan menunjukkan sisi manjanya.

Hanya Gracia tau semua masa lalu Shani, semenjak kejadian malang menimpa keluarga mereka Shani mengalami gangguan mental dan di diagnosa bipolar, dan juga hanya Gracia yang tau bahwa Shani memiliki orientasi sex yang menyimpang. Homoseksual, Shani hanya tertarik kepada sesama wanita. dan Gracia lah yang menjadi  tempat Shani melampiaskan Nafsunya, karena Gracia melarang Shani untuk jajan diluar, ia tidak mau Shani terpapar penyakit kelamin. dan itu yang menjadi awal dari Gracia menjadi budak sex Shani.
.
.
.
Sesampainya di kamar, Shani langsung menghempaskan dan menindih badan Gracia, ia menatap dalam mata indah Gracia, pandangannya turun menuju bibir Gracia.

Sesampainya di kamar, Shani langsung menghempaskan dan menindih badan Gracia, ia menatap dalam mata indah Gracia, pandangannya turun menuju bibir Gracia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mengecup lembut bibir Gracia, dan berbisik kepadanya.

" malam ini boleh ge?, udah 3 hari kamu di rumah sakit sibuk terus, cani kangen sama gege " ucap Shani manja

" boleh ci ... gege juga udah kangen disentuh sama cici " ucap Gracia yang sudah turn on.

Setelah mendapat izin, Shani kembali mengecup bibir Gracia, tangannya menyusup ke dalam kaos oversize dan mengelus perut Gracia, kecupannya beralih menjadi lumatan penuh nafsu, lidahnya menerobos masuk kedalam mulut Gracia, lidah mereka saling bertautan, tangan Shani mengangkat kaos dan bra Gracia hingga menampakkan dua gundukan indah milik Gracia, ia meremas dan memainkan puting Gracia.

" mpppphhh... ciii ahhh... " desah Gracia membuat Shani semakin bernafsu

Shani bangkit dan melepas seluruh pakaiannya dan juga pakaian yang gracia kenakan, sehingga mereka full naked, Shani kembali menindih dan melumat bibir Gracia, ciumannya beralih ke leher dan berakhir di kedua payudara Gracia, Shani meninggalkan banyak kissmark disana.

" euggghhhh ... ci enak banget " desah Gracia yang sudah kacau akibat permainan Shani.

" Ge, jangan panggil cici, kalau kita lagi main panggil  nama aja atau sayang, " bisik Shani dengan nada sensual tepat di samping telinga Gracia, Gracia hanya membalas dengan Anggukan.

Senja?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang