Jeongwoo terbangun ketika ia merasakan sinar matahari menerpa wajahnya, tunggu...sinar matahari? Apakah ia sudah tertidur lama sampai pagi tiba?
"Hah...aku terlambat!!!" Jeongwoo buru-buru berlari kekamar mandi, tapi langkahnya terhenti ketika mendapati interior kamar mandi yang berbeda dari beberapa hari belakangan ia gunakan
" Sudah bangun sayang? Sepertinya tidurmu nyenyak sekali"
Suara itu suara yang sangat Jeongwoo kenali, terdengar lembut namun terasa aura dominasinya. Ia menoleh cepat kearah sofa diujung ruangan, selain melihat siapa disana ia juga baru menyadari ternyata sinar yang mengganggu tidurnya adalah sinar matahari sore. Jadi selama ini kamar Hyunsuk tak pernah mendapatkan sinar matahari pagi???
" Kenapa aku disini?"
Pria dengan mata sipitnya itu menegakkan tubuhnya, ia mendapati raut kesal dari si manis?
"Kemari"ia menepuk pahanya, mengisyaratkan agar Jeongwoo duduk disana. Tapi Jeongwoo tak menuruti dan memilih berdiri tepat didepan suami sulungnya
" Lupain aja, pertanyaan Jewu gak penting "
Jeongwoo buru-buru pergi setelah membanting cukup keras pintu kamar suaminya, dia bahkan mengabaikan siapapun yang berpapasan dengannya
" Kak suk, Jeongwoo kenapa?" Jaehyuk memasuki kamar Hyunsuk dengan bingung, ia kembali menatap Jeongwoo yang sedang ditahan Doyoung di ujung lorong, ikut meringis kala Jeongwoo menginjak kaki Doyoung sebelum pergi kekamar Haruto
" Sepertinya marah " Sahut Hyunsuk dengan senyum tipisnya
.....
Haruto baru saja merilekskan tubuhnya didalam bak mandi, ia dikejutkan dengan bantingan pintu yang cukup keras. Istri manisnya yang baru ia bawa pulang itu tengah berdiri didepan pintu kamar mandi dengan raut kesal?
" Kakak tiaaangggg~!"
Tunggu, dia merengek?
Jeongwoo mendekatinya, namun Haruto belum bisa mencerna apa yang sedang terjadi. Sampai tiba-tiba Jeongwoo ikut masuk kedalam bak dan memeluk tubuh telanjangnya yang sedang berendam didalam air penuh busa, dia, laki-laki manis itu, istri manisnya, sedang duduk 'DIPANGKUANNYA!!!'
"Ssshh Jeongwoo, tenang" Haruto menahan pinggang Jeongwoo agar berhenti bergerak, itu menyiksanya
"Jeongwoo kesal!!"
Dibuat meringis ketika Jeongwoo berteriak disamping telinganya dengan hentakan tubuhnya yang tiba-tiba, dia itu sengaja atau memang tak tahu apa yang dia lakukan?
" I-iya iya tenang dulu, shhh cerita yang benar"
Sebut saja Haruto gila, ia meminta Jeongwoo untuk bercerita?
" Ah tidak m-maksudku, bisa keluar dulu? Aku sedang mandi"
Jeongwoo menegakkan tubuhnya, ia menatap sang suami dengan bibir ditekuk. Tak membantah ia mengangguk tanda setuju, tapi kenapa Jeongwoo masih diam di atasnya???
" Ini apa, keras sekali"
Srett
"B-bukan apa-apa"
Jantung Haruto berdegup kencang, Jeongwoo hampir saja menyentuh kebanggaanya
" Keluar ya anak manis, nanti aku hadiahi pelukan sepanjang malam"
Untungnya kali ini Jeongwoo benar-benar keluar dari kamar mandi, meninggalkan Haruto yang bernafas lega sebelum-
" KAK HYUNSUK SIALAN!!!"
"uhuk uhuk" Hyunsuk yang terkejut mendengar teriakan Haruto dari kamarnya, ia yang sedang menikmati secangkir kopi itu buru-buru keluar dari kamar dan menoleh kearah kamar Haruto diujung lain

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo Harem | OT10 (REVISI + ONGOING)
FanfictionTentang Jeongwoo dengan 9 suaminya