23 Agustus 2024 ✨
Call me Byy 🦋
Follow IG & TikTok @urfairyy.byy🌷
Jangan lupa VOTE & KOMEN yaa 💫
HAPPY READING 💗
🌧🌧🌧
Sesampainya Varsha di rumah, gadis itu segera membersihkan dirinya dan melanjutkan kegiatannya di meja belajar. Kegiatan yang sering ia lakukan setelah menjalani harinya adalah menulis diary.
────୨ৎ────
15/07/2018
Seperti biasa, Ananta ajak aku untuk menemaninya bermain basket. Padahal teman-temannya cuma datang sendiri, tapi dia malah ajak aku, katanya sih dia takut diculik di jalan, haha lucu banget sih.
Setiap berhasil memasukkan bolanya ke ring, dia selalu berteriak memanggil namaku sambil lompat-lompat. "VARSHA, BOLANYA MASUK!". Begitulah kira-kira teriakannya yang menggema di gedung itu. Teman-temannya hanya tertawa melihatnya. Aku hanya bisa tersenyum dan malu karena tingkahnya.
Malam ini hujan turun lagi. Aku sangat senang dan ingin bermain hujan. Tetapi Anta sempat melarangku dan aku pun marah. Tidak disangka ternyata dia membelikan jas hujan untuk aku dan dia pakai. Akhirnya aku tidak marah lagi dengannya, aku senang bisa menikmati hujan malam ini bersamanya.
Semoga kita selalu bisa menikmati hujan selamanya ya, Anta.
────୨ৎ────
Menulis diary adalah kegiatan yang sering Varsha lakukan ketika malam hari. Ia akan menulis bagaimana perasaannya selama menjalani hari-harinya. Buku diary itu berwarna pink dengan hiasan pita diluarnya.
Buku itu adalah pemberian papanya saat dirinya berulang tahun ke 7 tahun. Saat itu juga adalah pertemuan pertama Varsha dan Ananta di sebuah restoran untuk merayakan hari ulang tahun anak perempuan itu.
Saat itu, Ananta baru saja pindah rumah dan ternyata rumah Varsha dengan Ananta bersebelahan. Bahkan balkon kedua kamar mereka saling berhadapan. Mereka sering menghabiskan waktu mereka di balkon.
Hingga akhirnya, mereka memasang sebuah lonceng pada pagar balkon mereka masing-masing. Jika Varsha ingin memanggil Ananta melalui balkon, ia cukup menggerakkan sebuah tali yang tersambung dengan lonceng yang berada pada balkon Ananta, begitu pun sebaliknya.
🌧🌧🌧
Pagi sekali Ananta sudah berada di depan rumah Varsha. Laki-laki itu menjemput sahabatnya untuk berangkat bersama menuju sekolah. Tak lama kemudian, Varsha pun keluar dengan seragam putih abunya. Rambut gadis itu dikepang menjadi dua dengan hiasan pita berwarna putih. Lucu, pikir Ananta saat melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT RAIN
Teen Fiction"Kita hanya sebatas teman, tetapi aku menyimpan perasaan" Berharap. Semua orang pasti punya harapan dan berharap hal itu akan tercapai. Tapi bagaimana ketika kita terlalu berharap untuk mendapatkan sesuatu? Varsha Tamara, gadis penyuka hujan. Bersah...