06 November 2024 ✨
Call me Byy 🦋
Follow IG & TikTok @urfairyy.byy🌷
Jangan lupa VOTE & KOMEN yaa 💫
HAPPY READING 💗
🌧🌧🌧
Selesai makan malam, kedua orang tua Varsha bersama Edrick masih membahas mengenai kerja sama mereka. Varsha di tempatnya berusaha menahan mulutnya untuk tidak menguap. Ia sangat mengantuk sekarang.
"Saya sudah siapkan portofolio untuk kamu nilai terlebih dahulu" ucap Harry. Ia pun meraih tas kerja miliknya dan mencari sebuah dokumen di sana. Namun, ternyata dokumen itu tidak ada di sana.
"Astaga, sepertinya portofolio itu ketinggalan di kantor" sambung laki-laki itu.
"Bagaimana sih, Ayah, bukannya dicek dulu" tegur istrinya, Dahlia.
"Kalo malam ini kita ke kantor bagaimana? Kamu ikut sama kita. Sekalian bahas di kantor saja" tawar Harry. Edrick pun menyetujuinya dan mereka bersiap untuk menuju kantor.
"Sayang, kamu pulang duluan ya? Ayah sama Bunda harus ke kantor dulu" ucap Dahlia kepada putrinya.
"Ya udah deh, Bunda. Sebentar Varsha telepon Anta aja minta jemput. Ayah sama Bunda jangan lama-lama ya?" ucap gadis itu.
"Iya, sayang" jawab Dahlia sambil mengusap wajah lembut gadis itu.
Arkana mendengar pembicaraan antara kedua perempuan itu. Ia pun berniat untuk mengantar Varsha pulang ke rumahnya. "Maaf, tante, kalo boleh, saya bisa mengantar Varsha pulang ke rumah" ucap Arkana kepada wanita paruh baya itu.
"Nggak papa nih?" tanya Dahlia.
"Nggak usah, kak. Aku minta jemput teman aku aja" sahut Varsha.
"Lihat jam dong. Memangnya teman kamu itu nggak lagi istirahat?" tanya Arkana. Varsha pun melihat jam pada ponselnya. Waktu menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Gadis itu tidak ingin merepotkan Ananta, meskipun laki-laki itu pasti akan menjemputnya jika diminta.
Benar juga yang Arkana ucapkan, pikir Varsha. Gadis itu pun menatap sang bunda.
"Ya udah, sayang, kamu sama Arkana aja, kasihan Anta kalo harus jemput kamu" ucap Dahlia. Varsha pun hanya menganggukkan kepalanya.
Akhirnya Harry, Dahlia, dan Edrick pergi bersama ke kantor menggunakan mobil milik Harry. Sedangkan Arkana mengantar Varsha pulang ke rumah menggunakan mobilnya.
Di dalam mobil itu tidak ada percakapan. Hanya ada lagu dari radio yang menemani perjalanan mereka. Hingga salah satu lagu diputar membuat Varsha senang mendengarnya.
Lagu berjudul 'Hujan' dari Utopia. Varsha sangat menikmati lagu tersebut dengan menggerakkan badannya dan memainkan jemari tangannya mengikuti ketukan lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT RAIN
Teen Fiction"Kita hanya sebatas teman, tetapi aku menyimpan perasaan" Berharap. Semua orang pasti punya harapan dan berharap hal itu akan tercapai. Tapi bagaimana ketika kita terlalu berharap untuk mendapatkan sesuatu? Varsha Tamara, gadis penyuka hujan. Bersah...