"Kita hanya sebatas teman, tetapi aku menyimpan perasaan"
Berharap. Semua orang pasti punya harapan dan berharap hal itu akan tercapai. Tapi bagaimana ketika kita terlalu berharap untuk mendapatkan sesuatu?
Varsha Tamara, gadis penyuka hujan. Bersah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
06 Oktober 2024 ✨
Call me Byy 🦋
Follow IG & TikTok @urfairyy.byy🌷
Jangan lupa VOTE & KOMEN yaa 💫
HAPPY READING 💗
🌧🌧🌧
Hari ini adalah latihan perdana organisasi paskibra. Sekitar tiga belas anggota baru telah berkumpul di satu ruangan, ruang kelas 10 MIPA 1. Seluruh senior dari kelas sebelas pun juga sudah berkumpul. Sedangkan senior kelas dua belas diberikan kebebasan untuk hadir atau tidak, sebab mereka akan mengikuti persiapan untuk masuk ke perguruan tinggi.
"Selamat sore semuanya. Perkenalkan nama saya Brenda Emerly, saya Ketua Paskibra Angkatan 2018 – 2019. Saya adalah salah satu anggota yang berhasil lolos seleksi untuk menjadi Anggota Paskibra Provinsi" Brenda memperkenalkan dirinya kepada seluruh juniornya itu. Mereka pun bertepuk tangan atas pencapaian yang telah ia dapat. Varsha tampak kagum dan berharap bisa seperti seniornya itu.
"Selamat sore. Perkenalkan nama saya Arkana Danendra, saya Wakil Ketua Paskibra Angkatan 2018 – 2019. Saya berharap di angkatan kalian banyak yang lolos seleksi tahun depan, bisa tingkat kota, provinsi, atau nasional" Arkana seketika menatap Varsha. Ia tau bahwa gadis itu mengikuti organisasi paskibra karena ingin menjadi Paskibra Nasional seperti mendiang kakeknya. Hal itu tertulis di formulir pendaftaran gadis itu dan Arkana membacanya.
Setelah Brenda dan Arkana, perkenalan dilanjutkan oleh Camelia, Petra, Airlangga, Pandu, dan Adrian. Kegiatan pun dimulai dengan pemberian materi dalam ruangan.
Kemudian seluruh anggota baru diminta untuk memakai topi masing-masing dan berlari menuju lapangan. Sesampainya di sana, mereka pun membuat barisan untuk persiapan pemanasan.
"Gue mau yang memimpin pemanasan adalah Varsha" ucap Camelia. Varsha pun terkejut dan segera mengambil tempat untuk berdiri di hadapan teman-temannya.
Varsha sempat bingung harus memulai pemanasan dengan gerakan apa. Arkana yang mengerti pun langsung berdiri di sebelahnya. "Aku bantu" ucapnya. Varsha pun mengangguk.
Camelia yang semula ingin mengerjai Varsha pun memutar bola matanya malas saat melihat Arkana berdiri di sebelah gadis itu.
Setelah melakukan pemanasan, mereka pun berlari keliling lapangan sebanyak tiga putaran. Kemudian mereka pun kembali berbaris untuk memulai latihan.
Hari pertama ini, mereka diajarkan gerakan hadap kanan kiri, balik kanan, dan hormat. Senior senantiasa berada di dekat junior mereka untuk memperbaiki gerakan atau posisi junior yang salah. Seperti saat ini, Arkana memperbaiki posisi tangan Varsha saat hormat.
"Ngerti, kan?" tanya Arkana setelah mengajarkan Varsha posisi tangan yang benar saat hormat. Varsha pun menganggukkan kepalanya. "Jangan lupa senyum" lanjutnya, kemudian beralih membantu junior yang lainnya. Varsha pun tersenyum setelahnya. Tentu hal itu tidak luput dari pandangan Camelia.
