Seseorang Yang Ingin Mempunyai Bayi Dengan Memaksa

ada apa dengan tubuh ku

aku pasrah bahkan sampai tidak bisa mengendalikan diri ku tubuh seolah² di control menggunakan remot. Aku tidak bisa apa² tubuh ku bergerak semua nya sendiri.

"Huh apakah aku sudah mati atau tidak waras" ujar ku didalam hati

Kemudian buk Riska menjentikkan jarinya * tik* aku pun terkejut padahal aku melihat nya sendiri lalu aku mulai perlahan² bisa mengendalikan tubuh ku
Mulai dari kaki hingga kepala tubuh ku sudah kembali normal

" Apa yang kau lakukan buk Riska?"
Tanya ku ke buk Riska

"Gk di apa² in kok" jawab buk Riska

"Lalu knp tubuh tidak bisa ku gerakan"

"Emh tadi buk Riska sedikit bermain² dengan mu nak"

" Buk askian ingin pulang aja buk"

"Iy boleh tapi ada syaratnya nya "

"Apa ?"

"Besok ke sekolah ketika jam sudah habis kamu jangan pulang dulu ya "

"Emhh gk mau bukk nanti buk Riska ngapain ² aku lagi"

"Enggak kok":)

" Emh oklah"

Aku pun mengemasi barang ku setelah itu aku pun berangkat pulang khawatir mamah ku nyariin , dan aku pun sampai aku masuk dan mamah ku menanyakan apa yang aku lakukan di tempat buk Riska ,aku ingin memberitahu hal itu kepada mamah ku
Tapi aku malu dan ragu.

"Askian gk nakal kan di tempatnya buk Riska ?"

Aku hanya melamun karena masih memikirkan hal aku lakukan tadi di tempat buk Riska

"Nakk?"

" Oh iya knp mah"

"Oh itu mah askian banyak pr"

Mamahku mulai agak curiga dengan diri ku tapi mamah ku tidak securiga mungkin. aku pun menuju kamar ku lalu aku masih terbayang² apa yang ia lakukan kepadaku sampai aku tertidur
Dan ketika aku bangun kasur ku basah dan aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, lalu ku cium dan ku pegang
Dan yah benar aku ngompol aku bingung dan panik ketika melihat ompol ku takut ku mamah marah ke aku dan tiba² mamah membuka pintu
*Ngek*

"Ee mamah"

"Kamu kenapa nk?"

"Ee gpp kok mah"

"Jangan ² kamu ngompol ya"

" Ee enggak mh"

"Bohong itu kasur mu Bu Pesing"

Aku pun tertunduk malu dan mamah ku menyuruh ku mandi ,untuk berangkat sekolah