Seseorang Yang Ingin Mempunyai Bayi Dengan Memaksa

Menuju sekolah

Aku pun mandi dan bersiap ² untuk sekolah ketika aku sedang berjalan ada teman ku satu kelas yang sering mengejek ku dia itu bernama Sofie entah knp dia sering sekali mengejek ku ketika aku sedang berjalan menuju sekolah

" Dasar huuu " ejek si Sofie

"Gk jelas kamu gk waras yaa?" Ejek balik ku

"Waras, emang nya kamu  waras?" sofie

"Sejaka kapan aku gk waras"

"Cie belum nyadar" sofie

" Nyadar apa?"

" Gk deng lupa mau ngapa tadi" sofie

Bel masuk pun berbunyi

*Kringggggggg*

Okh jam pertama adalah pak Hans guru yang agak seram tapi berhati baik. Dia guru bahasa Indonesia

Okh singkat cerita, jam pelajaran pun habis dan bell pulang pun berbunyi
*Kringgggg*

aku pun mengingat suruh buk Riska bahwa aku harus menemui buk Riska
Aku mengetok pintu ruangan buk Riska
*Tok tok tok*

Lalu buk Riska membuka kan pintu ruangan nya dan aku di suruh masuk oleh buk Riska

"Silahkan masuk nak" ajakan buk Riska

Aku pun masuk lalu berbincang² dengan buk Riska

"Ada apa ya buk Riska kemarin menyuruh ku untuk menemui buk Riska"tanya ku

"Kita minta izin sama mamah mu dulu yaa nak" buk Riska

" Okh buk"

Aku dan buk Riska menuju rumah ku untuk meminta izin mamah ku. Buk Riska dan mamah ku sedang berbincang² dan aku hanya memperhatikan nya. Lalu mamah ku mengambil tas ku dan di isikan baju² ku
Lalu aku bertanya kepada mamah

" Mah mau ngapain?" Tanya ku ke mamah

"Kata buk Riska kamu mau di ajak keluar kota ada penukaran siswa selama 1tahun " jawab mamah

Aku terkejut dengan apa yang telah di ucap kan mamah ku. Lalu aku bersiap² untuk pergi keluar kota. Semua barang ku sudah siap dan alat² tulis ku semua sudah ku bawa. Aku dan buk Riska pun menaiki mobil untuk ke kluar kota.
Sebenarnya aku agak curiga sama buk Riska. " Masa murid bodoh kaya aku mau di tukerin anehh" di dalam hati.
Aku pun berbincang² dengan buk Riska
Lalu aku kebelet pipis dan aku menyuruh buk Riska memberhentikan mobil nya tapi buk Riska menolak

"Buk aku kebelet pipis berhenti sebntr buk aku mau pipis " suruh ku ke buk Riska

" Gk bisa di tahan ya soalnya ini perjalanan masih jauhh" jawab buk Riska

Gk lama kemudian aku pun ngompol
Aku pun malu dan terdiam di depan buk Riska , tetapi entah kenapa buk Riska malah tersenyum.