Bab I : Keluarga Zinji

21 10 0
                                    

"Yah, aku berangkat dulu ya, love you."

"Eh, sarapan dulu, nih, Ayah udah masakin nasi goreng buat kamu--
ah, udah jam 06.15 ya? kayaknya kamu bakal telat nih, gimana dong. Ini bekal nya aja deh. oh iya ini--
minumnya juga, apa lagi ya? ah sepatu kamu tuh udah di depan--, bentar apa la-"

"Iya, iya Ayah sayang, aku udah SMA Yah, jadi Ayah gak perlu khawatir, aku bisa sendiri kok."

kalian dengar itu? Itu aku dan Ayahku. seperti biasa, setiap pagi, Ayahku selalu sibuk menyiapkan semua keperluanku. Sebenarnya saat aku pertama kali masuk SMA, aku sudah mewanti Ayah agar tidak lagi mengurusi keperluanku.

Aku tahu pria paruh baya dengan kromosom X dan Y ini punya multitasking yang tinggi. Bicara tentang kromosom X dan Y, kadang aku iri dengan mereka. Unsur X dan Y menjadikan pria menjadi lebih kuat dibanding wanita. Kromosom Y membawa gen - gen yang bersifat kuat, sedangkan kromosom X membawa gen-gen dengan sifat lemah lembut. wanita hanya punya kromosom X tidak dengan Y. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak dari perempuan yang mampu mengerjakan pekerjaan multitasking, aku yakin Ibuku juga pasti begitu. Namun, tidak denganku.

Berdasarkan penelitian para ahli, saat laki-laki dan perempuan diminta untuk melakukan sebuah tugas, keduanya menunjukkan kinerja yang sama baik atau sama buruknya. Namun, Ayahku benar-benar memaksimalkan potensi dari unsur X dan Y yang dimilki. Unsur Y, Ia gunakan untuk melindungiku dan unsur X, Ia gunakan untuk menunjukkan sifat lembut dihadapanku.

Aku sangat mengagumi Ayahku, kalau saja Ayahku seorang idol seperti 'Cha Eun Woo' sudah pasti aku yang akan menjadi fan pertama dan terberatnya. ugh, aku sangat mencintai Ayahku.

Eh, bentar. aku sampai lupa memperkenalkan diriku, saking asiknya membahas si kromosom XY ini, ehehe. Namaku "Zingiber Ramadhani", eitttssssss, 'Zinjiber' bacanya yaaa!! Aku ulangi lagi 'ZINJIBER' Oh iya, kata 'e' nya dilafalkan seperti menyebut kata 'e' dalam 'ekor'. Nah, udah bisa kan? Coba praktikkan sekali lagi!!. Ehehe, panggil saja aku 'Zinji' yaa.

Kalian pasti heran dan bertanya-tanya, kenapa namaku seperti itu? Jawabannya, 'yo ndak tau, kok tanya saya?' hehe. Sebenarnya, aku juga heran saat tahu arti namaku itu 'Jahe', iya 'JAHE" gak usah kaget kayak gitu dong haha.

Aku malu menceritakan asal mula namaku, tapi yasudah lah, aku ceritakan saja. Sebenarnya, saat Ibu mengandungku, Ibu meminta Ayah untuk membawakan jahe, Ibuku mencium jahe tersebut selama 18 menit sebelum Ibu dibawa ke rumah sakit untuk melahirkanku. Sebab itu, Ayah memberi nama "Zingiber" padaku. Bukan kalian saja yang merasa ini konyol, tapi aku juga haha.

Umurku 17 tahun dan tengah menduduki bangku SMA tepatnya di kelas XII MIA 3. Ayahku pekerja kantoran, tapi dia tidak pernah melupakan satu detik pun untuk mengurusi semua keperluanku. Kalau kalian bertanya tentang 'dimana Ibuku?' kalian mungkin saat ini harus menatap langit untuk melihat bintang tapi jika saat ini sudah malam, ehehe. Kata ayahku 'Ibu sudah menjadi bintang'. Aku juga tidak mengerti maksud Ayahku apa, kalau dibilang Ibuku meninggal, tapi Ayahku tidak pernah sama sekali mengantarku ke makam Ibuku. Bagaimana dengan foto Ibu? Kami tidak memilikinya, foto pernikahan pun nihil.

Aku tidak pernah tahu rasa kasih sayang Ibu, sejak aku dilahirkan. Ayahku hanya memberikan dan memasangkan kalung dengan bentuk hati di leherku sejak aku berusia 1 tahun dan setiap usia ku bertambah, ayah selalu mengingatkanku untuk tidak melepas kalung pemberian Ibuku. Jadi, sampai saat ini aku terus memakainya. Iya, aku juga sudah melakukan seperti dipikiran kalian, aku terus mendesak Ayahku untuk menjawab kebingungan-kebingunganku. Tapi tidak satupun pertanyaan ku dijawab oleh Ayah. Ayah selalu berusaha mencari topik lain agar aku tidak membahasnya dan akhirnya aku pun tidak pernah menanyakan hal itu kembali, sampai saat ini. Aku pikir, Ayah terlalu emosional jika mengingat Ibu.

Aku tahu dia sangat mencintai Ibuku. Aku hidup bahagia bersama Ayah. Rasanya aku ingin selalu menghabiskan setiap detikku hanya bersama Ayah. Kalau ada pernyataan 'Rumahmu surgamu' yapp, itu tepat sekali menurutku.

***

Sampai sini dulu yaa, gimana seru atau nggak? Atau udah mulai Nemu teori konspirasi hahaha....

Halo! Ini penulis Ai!. Tolong beri ulasan setelah membaca ya. Kami sangat ingin tahu pendapat kalian. Terimakasih sudah mau membaca cerita ini. Jangan lupa Comment dan Vote yaa...... ^.^

Tiktok : @aiecrivant
Instagram : @aiecrivant_

JAHE aka Rahasia Zinji (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang