14 👻

88 14 7
                                    


10.17
BANGTAN UNIVERSITY

" Nah pas depan gerbang situ ajaa mas " Hoseok menepuk pundak Kang Ojek online yang dia pesan beberapa belas menit lalu .

" Ok mas , 25 ribu ya " Kata Kang Ojek setelah mematikan mesin motornya

" Wait ... nih minta tolong yaa bawain dulu bucketnya " Hoseok memberikan benda yang Ia bawa tadi ke Kang Ojek , mengambil dompet dan mengambil selembar uang kertas

" Nih Mas , dah kembaliannya ambil aja "

" Eh Mas , kebanyakan , masih kembali 75 rebu loh , Saya ajak muter-muter kota sampe nanti malem pun , masih sisa nih " Kata Kang Ojek

" Udahh , anggep aja itu rejeki Masnya udah mau bantuin bawain barang saya " Kata Hoseok ramah

" Wuaah makasih banyak Mas , semoga rejekinya lancar , saya doain , bisa sukses kaya yang punya ini nih , GasJek ! Tiga setengah tahun saya jadi driver GasJek , selaluu aja dapet rejeki nomplok begini " Kata Kang Ojek sembari menunjuk jaket ungu khas Ojek Online yang dia pakai

" Itu rejeki Mas , Btw doanya saya Amiinkan yaa , semoga saya bisa sesukses Pak Jung " Jawab Hoseok

" Tau jugaa yaa nama yang punya GasJek ini mas , terkenal yaa berarti . Eh yaudh mas , saya balik yaaa , makasih pokoknya . Sayang masnya banyak-banyakk dahh " Kang Ojek pun memberikan kode Love di tangan kanannya dan pergi dengan tawa riangnya .

" Hmmm ,, siapa yang ga kenal sih sama pemilik GasJek , Papa gue itu mas ! hahaha " Hoseok bermonolog dan mulai berjalan masuk ke kawasan Bangtan Univ.

Hoseok sedikit kerepotan membawa dua bucket bunga besar dan tiga paper bag berisi banyak camilan , untuk ketiga sahabatnya yang sudah seperti adik kandungnya sendiri .

" Taehyung !! "

" Eh Bang Hoseok , sini sini gue bantu bawain Bang " Tae yang sedang duduk , langsung berdiri melihat Hoseok yang wajahnya hampir tertutup oleh dua bucket bunga besar yang Ia bawa .

" Udah mulai daritadi ? " Hoseok bertanya kembali sembari duduk

" Baru 15 menit Bang , kebetulan ruangan sidang mereka juga sebelahan " Tae menjawab sembari menata barang bawaan Hoseok .

" Hahaha bisa gitu yaaa , kata Jimin , awalnya jadwal sidang mereka gak bareng kan ? eh ini bisa-bisanya bareng gitu " Hoseok merespon .

" Iya Bang , emang udah kaya anak kembar mereka mah . Eeumm ini btw Bang Hosoek gak bawa mobil ? "

" Naik Ojek donk , lagian sejak kapan gue bawa mobil , lu gak pernah liat kan ada mobil parkir di garasi kosan ? Yang ada mah kalau gak mobil lu , ya mobil si Junaedi tuh yang malah sering parkir dikosan gue sama Jimin " Hoseok tertawa kecil

" Ahh iya jugaaa yaaa " Tae menggaruk lehernya yang tak gatal , Ia sangat heran dengan kesederhanaan Hoseok

" Eh itu ada camilan , satu buat lu Tae " Hoseok berkata sembari menunjuk tiga paper bag di samping Taehyung

" Wuaahhh segede ini isinya camilan semua Bang ? " Tae kembali terpana

" Trus mau diisi apa ? Voucher belanja ?? Ehh gue ada tuh voucher belanja GoGo Maret , 250 rebu sama 500 rebu , kalo mau ntar gue .... "

" Udah Bang Udaaaahh ,, cukup . Lu terlalu baik kalo soal beginian " Tae memotong kalimat Hoseok , dan segera mengambil satu paperbag yang sudah Ia intip sedikit tadi . Matanya berbinar melihat bungkus warna ungu , cokelat favoritnya .

" Nahh ini dia yang gue incarr Bang hehehe " Taehyung langsung mengeksekusi sebungkus cokelat yang sudah ada di tangannya .

" Udah gue duga , Gak Lu , gak Jimin , gak Jungkook , pada demen yak sama cokelat yang satu itu " Hoseok tersenyum kembali . Dan Taehyung hanya tersenyum manis dengan mulut yang sudah asik menikmati cokelat .

BALAS DENDAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang