Bab 2

186 24 12
                                    

Bulan sudah berganti dengan mentari yang bercahaya mengelilingi bumi, perlahan mata cantik itu mulai terbuka, Ely membenarkan posisi nya lalu mulai berjalan menuju kamar mandi karena tak ingin telat sekolah.

Sudah di katakan jika eve merupakan gadis rajin dan teladan, ia bahkan tak pernah telat sekolah walaupun hanya sekali.

Setelah selesai memakai seragam nya, Ely berjalan menuruni anak tangga, seperti sebelum nya, keluarga nya sudah lebih dulu duduk di meja makan sambil menunggu dirinya

" morning all " sapa Ely dengan senyum mengembang.

" pagi juga Princess " sahut mereka bersamaan, mereka sangat senang akhirnya Ely kembali lagi seperti dulu setelah melewati trauma nya.

" mari sarapan " ujar Oliver, mereka mulai sarapan dengan hening karena memang itu adalah peraturan umum bagi orang orang kelas atas, termasuk keluarga Ely yang menduduki peringkat ke3 orang terkaya di Negara A.

10 menit akhirnya acara sarapan pagi selesai dengan khidmat, apalagi di tambah Ely sang princess yang sudah kembali aktif lagi yang mana menambah kesan nikmat nya...

" emm Ely berangkat sama siapa? " tanya Ely

" sama abang cakra aja " ujar cakra dan di angguki oleh Ely, sedangkan Revan kini menggeram tertahan karena kalah star dari adik laknat nya itu, harusnya ia yang berangkat bersama Ely! Bukan Cakra.

🌸🌸🌸

20 menit akhirnya mobil ferari milik Cakra memasuki pekarangan sekolah elite bernama Abraham internasional school a.k.a AIS.

Setelah Cakra keluar terdengar lah bisik bisik kan para setan, ralat maksudnya para siswi siswi kurang belain

" cakra ganteng banget nya"

" wakil ketua OSIS nga pernah gagal pesona nya "

" udah ganteng, kaya, kurang apalagi coba? "

Dll

Cakra hanya menulikan telinga nya karena sudah bosan mendengar ocehan atau bisik-bisik yang sanyangnya masih di dengar oleh nya.

Cakra membuka pintu samping mobil nya sehingga membuat banyak siswa-siswi bertanya-tanya siapa kah gerangan yang akan muncul dari mobil prince AIS itu?

Ely keluar dari mobil Cakra dengan gaya slow motion, angin yang datang menambah kesan bersinar nya seorang Ely.

" gileee cantik banget oii "

" kalo saingannya bidadari mah, gue mundur! "

" anjirr dia siapa nya cakra oii? "

" ya mana gue tau, gue kan ikan! "

Dll

Sama seperti Cakra, Ely juga menulikan telinga nya karena pengap mendengar ocehan dan bisikan dari kaum gabut tersebut.

" ayok abang anterin ke ruang kepala sekolah!" Ajak Cakra lalu menggandeng tangan Ely menuju ruang kepala sekolah, sedangkan para siswa-siswi yang mendengar kata abang keluar dari mulut cakra seketika mengetahui siapa gadis tersebut.

🌸🌸🌸

Kini Ely susah berada di depan kelas nya untuk memperkenalkan diri nya " hallo teman-teman, kenalin nama gue Elyssia Anastasia Mahendra, kalian bisa panggil senyaman kalian aja " ujar Ely dengan tersenyum manis, para anggota kelas 10 A yang melihat senyuman itu pun terpana oleh wajah cantik dan manis Ely.

" baiklah Elyssia perkenalkan nama ibu siska, kamu bisa duduk di samping raya, raya angkat kaki eh maksudnya angkat tangan mu " kata ibu Siska, orang yang di panggil namanya pun mengangkat tangan nya dengan senyum menggembang.

Ely segera berjalan menuju kursi raya, ia menatap raya yang kini tersenyum pada nya
" hay kenalin nama gue raya cerlioana Yuilon, lo bisa panggil gue raya " ujar raya memperkenalkan dirinya dan di terima baik oleh Ely.

" lo udah tau kan nama gue? " tanya Ely dan di angguki oleh raya.

Pembelajaran pun dimulai dengan tentram dan hening karena ini merupakan kelas A yang dimana jika sedang serius maka mereka akan hening tanpa suara, tapi beda lagi jika mereka sedang mode bercanda.

🌸🌸🌸

Bel istrahat berbunyi, Ely kini tengah menatap 2 gadis yang sedang tersenyum kearah nya,
" hay Ely, kenalin nama gue Elodie Elizabeth Dirgantara, lo panggil Elo aja " ujar gadis dengan rambut pirang yang ternyata merupakan antagonis dari novel tersebut, Ely tersenyum menanggapi perkenalan dari Elo karena ini akan lebih mudah untuk mengubah alurnya Agar semua tokoh happy ending.

" kalo gue Rachel Tralovia Hardian, lo bisa panggil gue Rachel " ujar Rachel memperkenalkan diri.

" oh hay Rachel, elo " ujar Ely tersenyum.

" kita kekantin yokk.. Keburu bel nanti nya " celutuk raya.

" yok " serentak mereka, lalu berjalan sambil bergandengan tangan menuju kantin.

Setiap langkah mereka menjadi perhatian karena wajah mereka yang cantik, Raya memiliki wajah blasteran kanada dan Indonesia, Rachel memiliki wajah blasteran Inggris dan Korea, lalu Elo memiliki wajah blasteran Australia dan Korea, sedangkan Ely sendiri memiliki wajah blasteran Korea dan Jepang.

Keempat gadis tersebut kini menatap kantin yang sudah penuh dengan para siswa-siswi, pandangan mata Ely menangkap siluet abangnya yaitu cakra " Bang cakra " panggil Ely lalu membawa ketiga temannya untuk duduk bersama cakra.

" Ely gimana sekolah nya? " tanya cakra ketika melihat adiknya sudah duduk di dekat nya.

" baik bang " jawab Ely girang, lalu tatapan Ely jatuh pada seorang pemuda yang di yakini ialah Protagonis laki-laki, Arjuna .

" jun kenalin ini adik gue Elyssia Anastasia Mahendra, panggil Ely aja " ujar Cakra pada Arjuna.

" oh.. Gue Arjuna, panggil juna aja " ujar Arjuna, Arjuna bukanlah lelaki datar  dan irit bicara seperti tokoh utama novel lainnya, namun Arjuna terkesan welcome aja asalkan jangan pernah di usik.

" udah pesan dek? " tanya Cakra yang di balas gelengan.

" yaudah adek mau pesen apa? " tanya cakra

🌸🌸🌸

Ig : imellltasyaaa
Tiktok: imellltasyaaa

My Perfect Figuran [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang