Episode 4

6 7 0
                                    

•Kecurigaan di Tengah Kegelapan•

Lorong bawah tanah yang ditemukan oleh tim Dr. Mia Carter dalam episode sebelumnya kini terasa lebih suram dan penuh misteri. Cahaya dari senter mereka hanya mampu menerangi sebagian kecil dari kegelapan yang pekat, menciptakan bayangan-bayangan aneh di dinding batu. Suara langkah kaki mereka menggema di sepanjang lorong, menambah kesan menegangkan.

Mia berada di depan, dengan Samuel di sampingnya, sementara anggota tim lainnya, Lisa dan Dr. Alex Turner, mengikuti dari belakang. Ekspresi wajah mereka menunjukkan kombinasi antara kewaspadaan dan kegelisahan. Mereka menyadari bahwa mereka mungkin sudah masuk terlalu dalam ke dalam rahasia yang berbahaya.

[MIA]
(berbisik kepada Samuel, dengan nada penuh ketegangan)
"Ada sesuatu yang tidak beres di sini. Sejak kita membuka pintu itu, perasaan ini terus muncul... seperti ada yang mengawasi kita."

Samuel mengangguk pelan, matanya terus mengawasi sekitar. Meski tampak tenang, dia bisa merasakan peningkatan ketegangan di dalam tim. Mereka tahu ada lebih dari sekadar teknologi kuno yang tersembunyi di sini.

[SAMUEL]
(dengan nada tegas namun hati-hati)
"Kita harus tetap fokus. Apa pun yang kita temukan di sini, itu mungkin hanya sebagian dari teka-teki yang lebih besar. Dan kita belum tahu siapa yang bermain di belakang layar."

Mia mengangguk setuju, lalu mempercepat langkahnya. Mereka terus menyusuri lorong hingga tiba di sebuah pintu logam besar lainnya. Pintu ini tampak lebih kokoh dan lebih rumit daripada yang pertama.

[LISA]
(berbicara dengan nada cemas, melihat ke arah pintu)
"Apa ini bisa dibuka? Sepertinya lebih terjaga daripada yang kita temukan sebelumnya."

Dr. Turner, seorang ahli kunci dan mekanik, maju ke depan untuk memeriksa pintu tersebut. Dengan alat-alat di tangannya, dia mulai mengutak-atik mekanisme kunci pintu itu. Sementara itu, Samuel dan Mia berjaga-jaga di sekeliling, memastikan tidak ada yang mendekati mereka.

[DR. TURNER]
(berbicara dengan nada pelan dan penuh konsentrasi)
"Sistem kuncinya sangat canggih, tapi aku bisa membukanya. Beri aku sedikit waktu."

Mia mengangguk dan berbalik ke arah Samuel, wajahnya tampak tegang. Sementara Dr. Turner bekerja, Mia memperhatikan Samuel, mencari tanda-tanda kecurigaan. Dia tidak bisa mengabaikan perasaan bahwa sesuatu yang buruk sedang menunggu mereka.

[MIA]
(dengan nada pelan dan sedikit ragu)
"Samuel... apakah kamu merasa ada yang aneh di tim kita? Sesuatu yang tidak biasanya terjadi?"

Samuel menatap Mia dengan tatapan penuh perhatian. Dia bisa merasakan ketidakpastian di dalam dirinya, namun dia tidak ingin menambah beban dengan berbicara tentang kecurigaan yang belum tentu benar.

[SAMUEL]
(dengan nada tenang namun tegas)
"Kita semua di bawah tekanan, Mia. Tapi kalau ada sesuatu yang salah, kita akan menemukannya bersama. Yang terpenting sekarang, kita fokus pada misi ini."

Mia mengangguk, meski keraguan di hatinya belum sepenuhnya hilang. Dia tahu bahwa mereka harus tetap bersatu jika ingin keluar dari tempat ini dengan selamat.

Dr. Turner akhirnya berhasil membuka kunci pintu dengan suara klik lembut. Pintu logam besar itu perlahan terbuka, mengungkapkan sebuah ruangan besar yang gelap gulita di baliknya. Udara di dalam ruangan itu terasa dingin dan lembap, seolah-olah tidak ada yang pernah masuk ke sana selama bertahun-tahun.

Lisa menyalakan senter dan mengarahkan cahayanya ke dalam ruangan, menerangi deretan peralatan besar yang tidak dikenal yang tersebar di seluruh ruangan. Di tengah ruangan, terdapat sebuah meja logam besar dengan beberapa dokumen dan benda-benda aneh di atasnya.

[LISA]
(dengan nada penasaran dan takut-takut)
"Apa tempat ini? Seperti... pusat operasi atau semacamnya?"

Mia berjalan perlahan menuju meja logam di tengah ruangan. Dia mulai memeriksa dokumen-dokumen yang ada di sana, membuka lembar demi lembar dengan hati-hati. Samuel berdiri di dekatnya, menjaga sementara Mia bekerja.

[MIA]
(berbicara dengan nada serius dan waspada)
"Ini bukan sekadar pusat operasi. Ini lebih seperti... pusat kontrol. Tapi untuk apa? Dan siapa yang pernah menggunakannya?"

Di tengah-tengah pengamatannya, Mia menemukan sebuah dokumen yang lebih besar dan tampak lebih penting daripada yang lain. Dokumen itu diikat dengan tali kulit yang sudah usang, menandakan bahwa isinya mungkin sangat rahasia.

Mia membuka dokumen itu dan mulai membacanya. Wajahnya perlahan berubah, dari penasaran menjadi terkejut dan cemas.

[SAMUEL]
(dengan nada khawatir)
"Apa yang kau temukan, Mia?"

Mia menatap Samuel dengan wajah pucat, lalu menyerahkan dokumen itu kepadanya. Samuel mulai membacanya, dan reaksi serupa muncul di wajahnya.

[MIA]
(dengan nada serius dan tegang)
"Ini adalah rencana untuk mengaktifkan teknologi Pulsar, tapi ada lebih dari itu. Mereka merencanakan sesuatu yang jauh lebih besar... dan lebih berbahaya. Kita mungkin telah menemukan alasan sebenarnya kenapa teknologi ini disembunyikan."

Samuel menutup dokumen itu, lalu menatap Mia dengan penuh keprihatinan. Mereka tahu bahwa mereka sedang bermain dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang mereka bayangkan.

Tanpa mereka sadari, pintu lorong yang mereka lewati mulai tertutup perlahan. Suara langkah kaki terdengar mendekat, namun terlalu terlambat bagi mereka untuk menyadarinya. Sebuah bayangan bergerak cepat di belakang mereka, lalu pintu tertutup rapat, mengunci mereka di dalam ruangan tersebut.

[LISA]
(berteriak cemas)
"Pintu tertutup! Kita terkunci di sini!"

Mia dan Samuel segera berlari ke arah pintu, namun pintu itu terkunci rapat dari luar. Tidak ada cara untuk membukanya dari dalam.

[MIA]
(dengan nada panik dan waspada)
"Kita dijebak! Seseorang tahu kita ada di sini dan mencoba mengurung kita!"

Samuel mencoba mengutak-atik mekanisme pintu, namun sepertinya seseorang telah merusaknya dari luar. Wajahnya menunjukkan keputusasaan yang mulai muncul.

[SAMUEL]
(dengan nada cemas dan frustrasi)
"Ini tidak bisa dibuka dari dalam! Kita harus menemukan jalan keluar lain, atau..."

Mia berpikir cepat, mencari-cari di ruangan untuk kemungkinan lain. Mereka hanya punya waktu sedikit sebelum sesuatu yang lebih buruk terjadi.

Mia menatap ruangan dengan tatapan penuh determinasi. Dia tahu bahwa mereka harus tetap tenang dan berpikir cepat. Tidak ada pilihan lain kecuali melanjutkan pencarian mereka untuk menemukan jalan keluar dan mencari tahu siapa yang telah mengkhianati mereka.

[MIA]
(dengan nada tegas dan penuh determinasi)
"Kita tidak akan menyerah. Cari di sekitar ruangan ini. Pasti ada jalan keluar. Dan jika kita menemukan siapa yang bertanggung jawab atas ini, mereka akan membayar mahal."

Tim mulai mencari di sekitar ruangan, berusaha menemukan apa pun yang bisa membantu mereka melarikan diri. Ketegangan di dalam ruangan semakin meningkat, saat mereka menyadari bahwa mereka mungkin telah terperangkap oleh seseorang yang seharusnya menjadi sekutu mereka.

Penelusuran Teknologi HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang