Penelusuran Teknologi Hilang

Episode 10

•Pengkhianatan yang Tak Terduga•

Setelah percakapan yang tegang di kamp, tim Dr. Mia Carter memulai perjalanan mereka ke dalam hutan yang semakin padat dan menantang. Matahari sudah mulai terbit, memberikan sedikit kehangatan dan cahaya di tengah kabut yang masih menyelimuti hutan. Jalur yang mereka lalui terjal dan licin, dipenuhi akar-akar pohon yang menjalar di sepanjang tanah.

Mia memimpin di depan, dengan Samuel dan Lisa mengikuti di belakang. Dr. Turner berada sedikit lebih jauh di belakang, tampak sedikit gugup dan gelisah. Mata semua orang waspada, memperhatikan setiap suara dan gerakan di sekitar mereka. Meskipun mereka berjalan bersama, ketegangan masih terasa di udara.

[MIA]
(dengan nada tegas namun tenang, berbicara tanpa menoleh)
"Kita harus tetap waspada dan bergerak cepat. Waktu kita terbatas, dan hutan ini bisa menyembunyikan banyak hal yang tidak kita ketahui."

Samuel mengangguk, meskipun Mia tidak bisa melihatnya. Dia tetap waspada, merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Lisa berjalan dengan penuh konsentrasi, tangannya sesekali menyentuh senjata yang diselipkan di pinggangnya, siap menghadapi bahaya kapan saja.

Tiba-tiba, Dr. Turner berhenti berjalan. Wajahnya menunjukkan kepanikan yang semakin meningkat. Dia melihat ke sekeliling dengan cemas, kemudian menatap Mia yang sudah berada beberapa langkah di depannya.

[DR. TURNER]
(dengan nada penuh kekhawatiran dan ketakutan)
"Mia, tunggu sebentar. Aku pikir... aku pikir kita perlu bicara."

Mia berhenti, berbalik, dan menatap Dr. Turner dengan alis berkerut. Dia bisa melihat bahwa Dr. Turner benar-benar ketakutan, lebih dari yang seharusnya untuk seseorang yang hanya cemas tentang misi.

[MIA]
(dengan nada ingin tahu dan sedikit curiga)
"Ada apa, Turner? Apa yang ingin kau bicarakan?"

Lisa dan Samuel juga berhenti, menatap Dr. Turner dengan pandangan bingung. Suasana menjadi semakin tegang ketika Dr. Turner terlihat semakin gelisah, seakan-akan dia sedang berjuang dengan dirinya sendiri untuk mengungkapkan sesuatu.

[DR. TURNER]
(dengan nada panik dan tertekan)
"Aku... aku tidak bisa melanjutkan ini lagi. Mereka tahu kita ada di sini. Mereka tahu segalanya!"

Mia menatap Dr. Turner dengan tajam, mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi. Dia mendekati Dr. Turner dengan perlahan, mencoba untuk menenangkannya.

[MIA]
(dengan nada lembut tapi tegas)
"Turner, tenanglah. Siapa yang kau maksud dengan 'mereka'? Apa yang sebenarnya kau tahu?"

Dr. Turner tampak semakin putus asa, seolah-olah dia berada di ujung jurang mental. Dia mengambil napas dalam-dalam, lalu berkata dengan nada gemetar.

[DR. TURNER]
(dengan nada takut dan putus asa)
"Mereka memaksaku, Mia. Organisasi itu... mereka mengancamku. Jika aku tidak bekerja sama, mereka akan menghancurkan semuanya. Mereka memberiku akses ke data itu, tapi itu semua adalah jebakan. Aku... aku harus memberi mereka informasi tentang posisi kita. Mereka sudah dekat."

Mia merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. Betrayal dari orang dalam adalah salah satu skenario terburuk yang bisa terjadi, dan sekarang itu menjadi kenyataan. Dia dengan cepat menyadari bahwa mereka semua berada dalam bahaya besar.

Lisa segera bereaksi, menarik senjatanya dan mengarahkannya ke Dr. Turner dengan ekspresi marah. Samuel terlihat terkejut dan bingung, tidak percaya bahwa salah satu dari mereka telah berkhianat.

[LISA]
(dengan nada marah dan penuh kebencian)
"Kau mengkhianati kita, Turner? Kau sadar apa yang kau lakukan?! Kau hampir membawa kita semua menuju kematian!"

Mia, meskipun juga marah, tahu bahwa menuduh Dr. Turner tidak akan menyelesaikan masalah saat ini. Dia dengan cepat berpikir tentang langkah selanjutnya yang harus diambil. Situasi ini jauh lebih berbahaya daripada yang mereka perkirakan.

[MIA]
(dengan nada otoritatif, mencoba mengendalikan situasi)
"Kita tidak punya waktu untuk menyalahkan siapa pun sekarang. Lisa, turunkan senjatamu. Kita butuh Turner untuk memberi tahu kita apa yang mereka rencanakan dan seberapa dekat mereka."

Lisa ragu sejenak, tetapi kemudian menurunkan senjatanya, meskipun dengan jelas masih marah. Mia mendekati Dr. Turner yang tampak lelah dan penuh penyesalan.

[MIA]
(dengan nada tenang tapi mendesak)
"Turner, kau harus membantu kami sekarang. Apa yang mereka rencanakan? Dan bagaimana kita bisa menghentikan mereka?"

Dr. Turner mengangguk pelan, merasa tidak ada jalan lain selain memberitahu yang sebenarnya. Dengan suara yang gemetar, dia mulai menjelaskan.

[DR. TURNER]
(dengan nada penuh penyesalan)
"Mereka tahu kita menuju ke pusat hutan ini, tempat teknologi Pulsar disembunyikan. Mereka berencana untuk menghentikan kita dan mengambilnya sebelum kita tiba. Mereka sudah menyiapkan tim untuk menyerang kita dari berbagai arah. Aku... aku seharusnya memberi mereka sinyal ketika kita sudah dekat, tapi aku tidak ingin melakukannya. Aku... aku takut."

Mia mendengarkan dengan seksama, menyadari bahwa waktu mereka semakin sedikit. Dia harus mengambil keputusan cepat untuk menyelamatkan timnya dan misi mereka.

[MIA]
(dengan nada tegas dan penuh perhitungan)
"Kita harus mengubah rencana kita. Samuel, Lisa, siapkan peralatan untuk bergerak cepat. Kita tidak bisa lagi menggunakan jalur ini. Turner, kau harus menunjukkan pada kami jalan alternatif yang aman. Ini mungkin satu-satunya cara kita bisa menghindari mereka."

Samuel dan Lisa segera mulai mempersiapkan peralatan, meskipun masih ada ketegangan di antara mereka. Dr. Turner, meskipun tampak masih ketakutan, tahu bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menebus kesalahannya. Dia mengeluarkan peta cadangan yang telah dia sembunyikan dan mulai menunjukkan rute baru kepada Mia.

Mia mengambil alih kendali dengan tegas, menyusun strategi baru untuk memastikan mereka bisa sampai ke tujuan sebelum organisasi itu. Mereka tahu bahwa sekarang semuanya tergantung pada kecepatan dan kemampuan mereka untuk berpikir lebih cepat daripada musuh.

[MIA]
(dengan nada otoritatif, mengakhiri percakapan)
"Kita bergerak sekarang. Jangan biarkan apa pun menghentikan kita. Ini adalah kesempatan terakhir kita untuk menyelesaikan misi ini dan mengungkap rahasia teknologi Pulsar."

Dengan itu, tim segera bergerak menuju rute alternatif yang ditunjukkan oleh Dr. Turner. Meskipun ada ketidakpercayaan dan ketegangan yang masih tersisa, mereka tahu bahwa mereka harus bersatu untuk menghadapi musuh yang lebih besar di depan mereka.

Kabut pagi semakin menipis saat mereka mulai bergerak dengan cepat melalui hutan, meninggalkan jalur lama yang sekarang mungkin sudah dipantau oleh musuh. Dalam hati, Mia hanya bisa berharap bahwa mereka masih memiliki cukup waktu untuk mencapai tujuan mereka sebelum semuanya terlambat.