Part-20 Jujur

111 15 1
                                    

Suasana pagi di tempat camping terlihat riuh dan berisik, karena adanya lima orang yang terikat di dalam tenda para guru dengan beberapa orang warga yang menjaga mereka secara bergantian

Semua siswa sudah mengetahui tentang kejadian semalam yang menimpa teman mereka. Dan saat ini cerita itu menjadi perbincangan hangat pada pagi ini

"eh lo semua udah tau kan semalem itu ada lima orang penjahat yang ketangkep di rumah itu, dan si Zaid siswa cupu itu juga jadi korban penyekapan mereka karena dia semalem nyasar pas penejelajahan sampai di halaman rumah itu" ucap seorang siswa

"iya gue juga dengar dari siswa yangsemalem masih belum tidur katanya si Yesi juga jadi korban penculikan mereka tapi itu di gagalkan sama tujuh pria misterius" ucap temannya

"iya kan, dan lo tau yang lebih parah pas semalem mereka sampe di sini si Yesi ada di gendongan Lino adek kelas yang beberapa minggu kemarin penampilannya berubah dan gak Cuma Lino doang ada enam abang juga yang memang semalem ngebantu panitia buat cari Zaid" ucap siswa itu lagi

"lo beneran si Yesi di gendong sama Lino, sumpah gue juga pengen banget di gendong samasalah satu dari mereka bertujuh, apalagi Vano sama Marva" ucap temannya

"sebenernya gue juga mau di gendong kaya Yesi tapi pas denger ceritanya nggak deh, tapi kalo lo mau di gendong sama salah satu dari mereka, lo harus mau di culik dulu sama monster jadi-jadian kaya Yesi semalem" ucap siswa itu

"ya kalo gitu gue juga gak mau kali, serem banget tau pas denger ceritanya" ucap temannya

Suara riuh dari luar tenda yang membicarakan mengenai kejadian semalam tidak mengganggu tidur dari kedelapan orang yang menjadi bahan cerita semua siswa/siswi. Mereka dengan tenag terlelap karena merasa lelah akibat kejadian semalam.

Tak lama salah satu dari mereka terbangun dan meraba sesuatu di samping kepalanya, orang itu adalah Zaid yang sedang mencari kacamatanya. Zaid menjadi orang pertama yang bangun karena mendengar suara berisik dan riuh dari luar tendanya.

Zaid lansung duduk dan langsung meregangkan badannya yang terasa pegal. Dia menoleh kearah Helmi yang kebetulan berada di samping dia.

"Hel, Helmi bangun udah pagi, kita harus segera bersiap-siap untuk kegiatan selanjutnya" ucap Zaid seraya menepuk pelan lengan Helmi

Helmi yang notabennya kebo hanya bergumam saat dibangukan. Zaid hanya menghela nafas saat melihat respon dari Helmi. Dia muali beralih ke Rey dan Cakra

"kak Rey, Cakra bangun ini udah pagi, kata harus siap-siap untuk kegiatan selanjutnya" ucap Zaid yeng membangukan Rey dan Cakra

Rey dan Cakra yang memang tipe orang yang tidak terlalu sulit untuk dibangunkan akhirnya mereka berdua terbangun setelah dibangukan oleh Zaid

Mereka berdua langsung duduk dan meregangkan badan mereka

"emang habis ini biasanya kegiatan apa kak?" tanya Cakra

"biasanya sih kita akan sarapan dulu, terus main game gitu" ucap Zaid

"oh yaudah kalau gitu kita siap-siap aja sekarang" ucap Rey

"tapi kak Rey, ini Helmi gimana tadi dia dibangunin sama aku tapi gak bangun-bangun" ucap Zaid

"asataga ni bocah kebo banget sih kalo tidur, kalo gak ada yang teriak-teriak di kuping dia gaka bakal bangun" ucap Rey

"gue ada ide bang" ucap Cakra seraya mendekat ke arah Helmi yang masih tidur

"Cak jangan teriak di kupingnya kasian dia nanti kupingnya sakit" ucap Zaid

"santai kak gue gak teriak kok" ucap Cakra yang sudah berada di dekat Helmi

Penumbra [NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang