Pagi ini kegiatan sekolah berjalan seperti biasanya. Permasalahan yang ada di sekolah sudah terselesaikan dengan baik.
Semua barang-barang siswa yang hilang sudah kembali kepada pemiliknya.
"Ah akhirnya masalah sudah selesai" ucap Helmi
"Gue kira masalah besar, eh ternyata cuma masalah salah paham doang" ucap Cakra
"Yaudah lah yang penting sekarang masalahnya udah selesai" ucap Marva
Mereka saat ini sedang berada di tempat biasa mereka berkumpul yaitu taman belakang dekat gedung tiga.
"Oh iya by the way, kemana kak Zaid kok gak keliatan sama sekali dari kemarin" tanya Lino
"Zaid sejak kemarin gak masuk sekolah karena sakit" ucap Nero
"Oalah pantesan dari kemarin gak keliatan, emangnya dia lagi sakit apa?" ucap Rey
"Kita gak tau bang dia sakit apa, ini nanti pas pulang sekolah rencananya kita bertiga mau jenguk Zaid" ucap Vano
"Yaudah kita ikut kalian buat jenguk Zaid" ucap Marva yang dijawab anggukan oleh mereka berenam
****
Saat ini Marva dan keenam temannya sedang berada di rumah Cakra. Mereka baru saja datang dari rumah Zaid untuk menjenguknya yang katanya lagi sakit.
Mereka bertujuh sedang bersantai di ruang tengah rumah Cakra.
"Bang gimana keputusan kalian masalah tinggal bareng gue di rumah ini?" tanya Cakra
"Oh iya dari kemarin gue mau ngomongin masalah ini sama lo Cak, tapi gue lupa gara-gara masalah kemarin" ucap Marva
"Iya gue juga mau ngomongin ini sama lo Cak" ucap Helmi
"Jadi gimana bang, kalian diizinin kan" ucap Cakra
"Iya gue di bolehin sama kedua orang tua gue, karena alasan rumah lo ini deket sama sekolah, jadinya mereka izinin nanti sewaktu-waktu mereka juga mau main kesini" ucap Nero
"Gue dibolehin juga karena alesan yang sama kaya Nero" ucap Helmi
"Gue di bolehin juga kok, ini bentar lagi gue mau pulang buat ambil barang" ucap Vano
"Kalo kalian berdua gimana bang?" tanya Cakra
"Gue di bolehin kok" ucap Marva
"Gue juga di bolehin" ucap Rey
Mendengar ucapan kelima abangnya membuat Cakra sangat senang, hingga memeluk Lino yang duduk disampingnya dengan sangat erat
"Cak gue gak bisa napas" ucap Lino
"Ehh sorry Lin gue kelewat seneng jadi gak sadar" ucap Cakra
"Jadi kalian kapan akan pindah kesini bang" tanya Lino
"Kayaknya mulai besok deh kita bakal pindah, soalnya banyak barang yang harus gue angkut" ucap Marva
"Kalo gue mah bisa hari ini, soalnya barang yang di rumah sebagian masih ada di dalam dus belum gue keluarin" ucap Rey
"Bener kata bang Rey, gue tinggal masukin baju ke dalam koper lagi" ucap Helmi
"Gue juga sama tinggal angkut barang doang" ucap Vano
"Gue sama kaya mereka bertiga tinggal angkut doang paling yang perlu di beresin ya baju sama buku pelajaran" ucap Nero
"Lah iya kalian berempat kan murid pindahan jadi tinggal angkut doang barangnya" ucap Marva
"Apa perlu kita bantu bang buat lo pindah" ucap Helmi
"Udah gak perlu kita pindahan besok aja gimana?" ucap Marva yang diangguki oleh mereka berempat
![](https://img.wattpad.com/cover/368860043-288-k502744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penumbra [NCT DREAM]
FantasiaMenceritakan tentang tujuh remaja yang mendapatkan kekuatan pada saat gerhana bulan penumbra. Mereka bertujuh ditakdirkan untuk memiliki kekuatan dari gerhana bulan penumbra. Mereka juga diberi misi untuk mengalahkan seseorang yang ingin mengusai bu...