Bab 5

48 1 0
                                    

Deringan telefon itu diangkat laju oleh Angel .

" Macam mana ? Diorang setuju tak nak pindah sini ? " . Tanpa salam , Angel laju saja menanyakan soalan pada Russel yang berada dicorong telefon .

" Ya Angel , mereka setuju . Sekarang ni mereka dalam bersedia untuk menyediakan barang apa yang patut mereka bawa untuk disana nanti " .

" Bagus , apa apahal nanti kau telefon aku lagi . Kau jaga diorang elok elok . " Nada serius dilontar pada Russel . Orang suruhan yang paling dipercayainya .

" Baiklah Angel . Dan lagi satu "

" Apa dia ? "

"Puan Adeline tahu ke pasal mereka?"

Angel ingin saja mahu beritahu pasal kejadian semalam tapi ada baiknya juga mama tahu .

" Hmm tahu dah pun . " Dengan malas Angel membalas .

" Ooo peliknya . Puan tak marah ? "

Muka Angel pula naik bosan . " Mulanya adalah dia marah . Sekarang... tak la kot dah aku explain pasal keadaan Nathan tu . Mama jadi kesian dengan Aunty Rosnah dengan Nathan " .

" Okeylah macam tu . Esok stand by kat station bas . Aku ada di sana dengan mereka berdua . "

" Baiklah , jumpa nanti " . Angel menamatkan panggilan selepas itu . Dia menghelakan nafas lega . Akhirnya dapat juga aku bertemu dengan mereka berdua . Dekat dan selamat . Itu yang aku inginkan .

" Siapa yang nak pindah sini ? "

Tidak semena mena , tubuhku laju memusing belakang . Aku pulak terkejut bila muka Aiden sangat dekat denganku hingga membuatkan tubuhku mahu jatuh kebelakang .

" Aarghhh "

Namun sempat tangannya menarik pinggangku hingga tubuhku kedepan dan wajahku selamat mendarat didadanya .

"Our meeting is so dramatic , right ? "

Sipi sipi ku mendengar suaranya yang gemersik seolah mengusik aku . Aku apalagi terus menolak dia jauh dari aku . Ku nampak Aiden sedang menahan tawa dan kian bersabung mata denganku .

" Kau buat apa kat sini ? " Aku sengaja tukar topik padahal pipi dah merah menahan malu .

" Kau ingat ini tempat kau sorang je ke ? Aku ke sini pun pasal nak ambil angin lepastu kebetulan aku terjumpa kau " . Jawab Aiden , ye ye je kau padahal dia yang mengikuti Angel sampai sini .

Mata Aiden pulak memerhati keadaan sekeliling jambatan kayu itu . Nak gelap dan agak sunyi.. Angel ni berani pulak sorang sorang kat sini .

 Angel ni berani pulak sorang sorang kat sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Ooo.. " Mataku melirik pada pakaian Aiden yang dalam persalinan senaman serba hitam . Hmm not bad .

Aku memerhati Aiden yang memegang pagar jambatan dan dia memandang jauh ke hadapan . Aku pulak hanya termenung pada Aiden .

Girl In The RainWhere stories live. Discover now