Bab 2

49 1 0
                                    

Angel meletakkan beg sandangnya di kerusi . Tangan pulak menanggalkan stokin dan memasukkan ke dalam bakul hujung pintu sana . 

Dia merebahkan diri di katil dengan tangan yang diletakkan di atas dahi . Pulang sekolah macam ni la dia . Seorang diri di rumah , makanan pula harapkan makanan segera di almari dapur . Kadang kadang tu ada la juga dia masak sendiri tapi hari ni dia macam malas pulak . Takde tenaga ..

Tok ! tok ! tok !

Automatik tubuh Angel bangun dari baring . Tersembul wajah Puan Adeline dengan masih memakai baju kot kerjanya .

" Mama ? " Angel pelik tengok mamanya pulang awal jam sebegini .

" Angel baru balik sekolah ? "

" Ha ah ma . Mama kenapa awal balik ? " 

Puan Adeline melihat telefon bimbit yang berada di tangannya . Kedengaran berdering tidak berhenti henti . Kerja la tu...

" Mama nak beritahu Angel yang jiran baru sebelah kita tu jemput mama dan Angel makan malam pukul 8 nanti . " 

Aku hanya mengangguk dan diam . 

" So.. mama nak Angel aje wakilkan untuk mama . Angel tak apa apa kan pergi seorang ? "

Mataku masih menatap mama yang berdiri di ambang pintu . " Mama ? "

" Mama tak dapat pergi . Banyak lagi kerja mama kat office tu . Okey itu saja yang mama nak cakap . Jangan lupa kunci pintu tu lepas balik rumah sebelah tu nanti malam " . Puan Adeline bergegas pergi dan menutup pintu bilik tanpa menghiraukan anaknya yang ingin bercakap .

Angel masih dengan posisi duduk tadi . Senyap dan kaku . Tangan pula menyeluk bawah katil yang tersembunyi dengan benda yang tajam dan kurus .

Tangannya menggenggam benda itu dengan keras hingga Angel terasa kulitnya yang mencucuk tapi bukan kesakitan ditunjuknya malah Angel hanya setenang itu tanpa mengerunyut . Ya , dia teramat tenang dengan tangannya yang menitik dengan darah merah . Lagi pekat .

_____________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_____________________________________

" Abang... ambilkan lauk tu kat dapur . Letakkan kat sini !! " . Laung Puan Rossa pada suaminya yang bersantai di sofa . Amboi relaxnya...

" Yelah ... kejap kejap " 

Aiden yang baru turun tangga terkejut banyak hidangan di meja makan . Uish sedap sedap pulak tu .

" Pa ! kita ada tetamu ke ? " Aiden menegur Tuan Iskandar yang sibuk menyusun hidangan di ruang tamu manakala Puan Rossa pulak mengacau ngacau minuman jus di jug .

" Aiden ni ! tadikan mama dah cakap yang mama jemput jiran sebelah tu untuk makan dengan kita . " Puan Rossa menjeling anaknya yang melopong . 

" Oooo la nak buat apa sampai jemput diorang bagai ? " 

Girl In The RainWhere stories live. Discover now