Masa Lalu (2)

54 6 0
                                    

Maafkan aku jika merepotkan, menyusahkan, malu-maluin kalian, dan juga bikin kalian khawatir

-Alexandra Pickaxe Taufan-

__________
__Jangan egois__
__________

kita tak sendiri, Tuhan, ortu, sahabat, rekan dan Teman ada disisimu. Ceritalah bila tak kuat menapungnya

-Muhammad Dirgantra Arga-

.

.

⚠️Warning⚠️
Yang galau² boleh kesini. Disini galau keadaan, bukan pacaran.

Pacaran sudah dilarang agama! Pacaran juga salah satu dosa yang susah dihapus. (Tinggalkan ia, mari kita bertaubat)

Salam toleransi dari agama Islam
Mohon maaf atas menyinggung perasaan anda.

.

.

Gempa: "bang Hali boleh ga kali ini Gem yang jemput bang Taufan aja?"

Hali: "boleh, emang kenapa?"

Disana yang dirumah doang itu Hali sama Gempa, soalnya mereka lagi libur.

Gempa: "ga.. firasat Gem ga enak soalnya"

Hali: *iya ya perasaan gw juga ga enak* "yaudah, sana pake motor"

Gempa: "makasih bang! Gem pergi dulu"

Hali: "hm"

Gempa segera keluar dari kamar Halilintar, dan turun kebawah dengan tergesa-gesa seperti akan terjadi hal yang buruk ke Taufan.

.

.

//Brakk

Pintu terbuka dengan kuat sampai mau patah, orang yang melihat itu hanya geleng² kepala.

Blaze: "SAMLEKON MAMAKK GEM!! BLAZE YANG RAJIN MENABUNG, BAIK, SOPAN, JUJUR, GA NAKAL, RAJIN SHOLAT, INI PUL-

//PLAK

Ice: "Bacot"
//Masuk kedalem

//Elus pipi
Blaze: "paan dah, orang kenyataan juga"

Ternyata itu adalah Blaze dan Ice yang baru saja pulang dari sekolah. Saat Blaze mau masuk, Gempa pun lari tak sengaja menabrak Blaze didepan pintu.

//Bruk

Blaze: "aduh! Siapa sih"

//Tarik Blaze sampe berdiri
Gempa: "maaf Blaze Abang buru²"

Blaze: "eh eh- sabar dul-

//Brakk

Gempa menarik Blaze sampe berdiri sih iya.. tapi Blaze malah kepleset dan akhirnya jatuh lagi, malangnya ia malah menabrak Ice yang lagi jalan didepannya.

Kegajean Sehari-hari Elemental Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang