Wit melangkahkan kakinya,melihat foto Fay yang masih terpasang disana sebagai tanda terakhir mengenang.
Billy dan khem memberikan ruang untuk Wit melihat terakhir kalinya.
"Kami sekali lagi turut berduka cita atas meninggalnya mantan kekasihmu" ucap khem.
"Terima kasih"
"Terima kasih juga karena sudah membantu mengungkapkan kasus kematian Fay"
"Dia orang baik, tidak sepantasnya dia mendapatkan hal seperti ini" ucap Wit.Billy dan Khem hanya diam sesekali mengangguk seakan mengiyakan ucapan wit.
"Sudah menjadi tugas kami untuk mengungkapkan kasus ini" jawab Billy.
---
Mereka kemudian kembali kekantor, masing-masing mereka duduk sembari menceritakan kejadian yang telah mereka alami.
Sembari menunggu makanan yang telah mereka pesan itu, mereka kemudian menyalakan tv untuk menemani waktu mereka.
Perayaan ulangtahun termegah akan dilaksanakan oleh pemilik GA group, Perusahaan yang memiliki hampir 5 anak perusahaan ini adalah perusahaan nomor satu di Thailand.
Tuan Kao akan merayakan ulangtahunnya yang ke 60 tahun.
Perayaan ulangtahunnya akan dilaksanakan di hotel bintang lima."Orang kaya selalu begitu"
"Punya uang menghabiskan uangnya dengan begitu" ucap KhemBilly hanya fokus pada tayangan berita di tv itu
Beberapa artis yang akan diundang,adalah bintang-bintang top.
Artis-artis yang kemungkinan akan hadir itupun kemudian muncul satu persatu.
Tak lama foto Babe muncul ditelevisi dengan semua judul "artis yang paling ditunggu akan hadir""Wah...dia juga akan hadir"
"Aku ingat sekali bertemu dengannya sewaktu dia mabuk" ucap Khem."Kawann !!! Makanan sudah datang"
Teriak rekan lainnyaKhem yang mendengar hal itu pun, langsung berbalik pergi menuju meja yang sudah terisi penuh itu.
Sementara Billy tak melepaskan pandangannya dari televisi yang masih menayangkan foto dari babe.
"Capt.. ayo makan" teriak Khem.
Billy lalu berbalik mendekati rekannya yang lain.
"Kalian nikmati saja ya. Aku pulang dulu" ucap Billy sembari menepuk pundak Khem."Ha ? Kenapa Capt ? Kan Capt juga yang memesan makanan ini" ucap Khem.
"Tidak apa. Aku membelikannya ini untuk kalian semua" Billy kemudian mengambil tasnya dan kemudian pergi.
Ia kembali kerumah setelah beberapa hari tidak kembali karena menyelesaikan kasus kematian Fay.
Ketika ia membuka pintu, ia menyadari sang nenek belum tidur.
"Nek belum tidur ?" Tanya Billy.
"Billy ? Kamu sudah kembali ?" Tanya nenek.
Billy yang duduk itu kemudian memperhatikan tayangan televisi yang sedang menayangkan kasus yang baru ia selesaikan itu.
"Kasus ini yang kamu kerjakan kan ?" Tanya nenek.
"Kasian ya.. harus bertemu dengan orang sejahat temannya itu" ucap nenek."Ya begitulah nek, orang yang kita percaya saja bisa melakukan hal menakutkan seperti itu" ucap Billy.
"Iya..benar" ucap nenek.
"Ngomong-ngomong Kamu masih sering mimpi hal aneh ?" Tanya nenek.
Billy berpikir sejenak.
"Kemarin tidak ada nek" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unstoppable (BillyBabe)
FanfictionBilly adalah seorang detektif dan tidak pernah percaya dengan reinkarnasi,ia tidak percaya dengan orang sekitar dan lebih memilih percaya pada dirinya sendiri,suatu hari ia harus memecahkan sebuah kasus yang berhubungan dengan seorang artis terkenal...