Memulai Kembali

Singa di sarang Ular

Harry membiarkan tahun baru datang padanya dengan tangan terbuka lebar sebagai tanda penerimaan yang tulus. Dia bukan orang yang ingin melangkah maju secepat itu, selalu berusaha keras untuk berpegang teguh pada kebahagiaan yang coba dilewati waktu dengan kejam; tetapi sekarang semuanya berbeda. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia berharap perasaan ini tidak akan berlalu begitu saja. Itu hanyalah awal dari yang lebih, dan dia merasa sangat ingin meraihnya.

Dia memberikan buku-buku curiannya kepada Hermione, dan Hermione menerimanya dengan antusiasme yang hanya dimiliki oleh seorang ahli. Ketiganya bertemu setiap minggu di kedalaman terowongan untuk membahas apa pun dan segala hal mengenai batu itu, yang akan diceritakan Harry kepada Quirrell. Profesor malang itu tidak banyak membantu karena dia dalam kondisi yang mengerikan, tubuhnya terkuras dengan kecepatan yang mengkhawatirkan sehingga darah unicorn dan ramuan tambahan Snape tampaknya tidak mampu menghentikannya, menambah rasa urgensi untuk menyingkirkan Voldemort. Harry ingin menghindari meninggalkan Voldemort dalam tubuh keriput yang dia ingat dari kuburan, tetapi kecuali mereka menemukan cara untuk menghentikan kondisi Quirrell yang menurun, itu mulai tampak seperti satu-satunya pilihan mereka.

Harry telah mendiskusikan kemungkinan menemukan wadah lain untuk Voldemort untuk menyerapnya, tetapi kekhawatiran atas jiwanya yang sudah rapuh membuat mereka semua waspada untuk melakukannya. Quirrell sudah bertindak sebagai bentuk horcrux yang bengkok dan dalam keadaannya dia bisa merasakan betapa sulitnya bagi Voldemort untuk mempertahankan kehadirannya. Dia mengklaim bahwa saat ini pria yang berbagi tubuhnya telah tergelincir ke dalam keadaan yang entah bagaimana kurang sadar daripada hantu yang dia temukan di Albania. Voldemort tidak lagi membisikkan perintah di telinganya atau membaca pikirannya; dia hanya tetap dalam keadaan yang mirip dengan hibernasi, menggunakan apa pun yang tersisa dari energinya yang cepat terkuras untuk menghabiskan kehidupan pinjaman yang telah dia lekatkan pada dirinya sendiri.

Quirrell, yang sangat setia, telah mengusulkan agar Voldemort diizinkan kembali ke wujud hantunya seperti yang dilihatnya dalam ingatan Harry meskipun ia tahu bahwa hal itu akan berarti kehancurannya sendiri. Harry tidak mengizinkannya. Quirrell adalah penyihir yang brilian dan pria yang sangat setia yang tidak akan disia-siakan Harry. Mungkin ia sedikit egois, tetapi membunuh Quirrell akan membuat Voldemort berada dalam perawatan utama Peter Pettigrew-sesuatu yang tidak akan diizinkan Harry. Voldemort tidak pantas hidup bersama seorang pengkhianat.

Jadi Harry menenggelamkan dirinya dalam penelitian mereka, mencoba mengerjakan sebagian besar pekerjaan agar Hermione dan Ron tidak tertinggal dalam pelajaran mereka sendiri. Sebenarnya, penyihir muda itu tidak bisa berbuat banyak- Harry telah menyembunyikan sebagian besar niatnya dari mereka dan pengetahuan akademis mereka sendiri sangat terbatas. Sejauh yang mereka tahu, Harry ingin mengeluarkan ramuan dari batu itu untuk menyelamatkan seseorang. Hermione jelas telah mendesaknya untuk memberikan informasi lebih lanjut, tetapi dia tidak tergoyahkan dalam keputusannya untuk menjaga mereka sebisa mungkin terpisah dari Voldemort, setidaknya untuk saat ini. Penerimaan mereka terhadap hubungan dia dan Voldemort di kehidupan sebelumnya telah dibangun di atas persahabatan dengan trauma, kematian, dan kesedihan selama bertahun-tahun; dengan Hermione memihak Voldemort dalam upaya balas dendam dan Ron menerimanya hanya karena dia melihat pentingnya pria itu dalam kehidupan Harry melalui kacamata orang dewasa. Harry sangat meragukan pikiran muda mereka akan mampu melakukan hal seperti itu sekarang. Bagaimana dia bisa menyinggung masalah itu? Hei, kau tahu Pangeran Kegelapan yang membunuh orang tuaku dan semua orang takut padanya? Ternyata dia masih hidup dan menempel di belakang kepala profesor kami dan saya berusaha melepaskannya karena saya sangat ingin berciuman dengannya.

Sesuatu memberi tahu Harry bahwa itu tidak akan berjalan baik.

Meskipun pengetahuan mereka terbatas pada pengetahuan mahasiswa tahun pertama, Hermione dan Ron terus membuat Harry terkesan dengan ketekunan mereka. Tak lama kemudian, terowongan kecil mereka dihiasi dengan perkamen dan duplikat halaman dari buku-buku tebal. Selama pertemuan mingguan mereka, Hermione akan berdiri di depan dinding dan memberi kuliah kepada Harry dan Ron tentang temuan mereka, dengan antusias mengambil peran sebagai profesor. Dia benar-benar gila , kata Ron sekali, yang disetujui Harry dengan senyum lebar dan penuh pengertian.