Semakin dekat?

124 10 1
                                    

Aloo aloo!!
Gimana kabarnya readers tercinta kuu?

Anw, aku lagi kurang fit sekarang
Emang lagi musim sakit kali yaa?

Tapi apasii yang engga buat readers tercintakuuhh

Yaudah ges, langsung mulai aja yaa

Enjoy & happy reading~








































Pagi ini di rumah pribadi Mako, dirinya terbangun di atas lengan Agil dan tubuhnya dipeluk oleh Agil. Berbuat apa dia semalam?

Namun Mako lumayan yakin, agil bukan orang yang seperti itu dan dirinya berusaha berfikir positif

Namun yang sekarang harus dia fikirkan, bagaimana bisa ia lepas dari pelukan Agil? Agil memeluknya terlalu kencang, hampir saja Mako tidak bisa bernafas

Mako pun mengguncangkan tubuh Agil agar bisa terbangun

Kenapa sayang?
Tanya Agil dengan suara khas baru bangun tidurnya

Mako membuang muka, tidak ingin menghadap Agil. Bukannya sombong atau malas, melainkan wajahnya sudah penuh dengan semburat merah yang menghiasi pipinya

Ih lucu banget sayangnya aku
Ucap Agil mendekatkan tubuh mako dengan tubuhnya, pastinya ia langsung melihat wajah cantik Mako yang dipenuhi semburat merah

Ih udah, malu aku
Ucap Mako menutup wajahnya dengan kedua tangannya

Sudah merasa sangat malu sekarang, Mako langsung keluar dari kamarnya bertujuan ke dapur untuk membuat secangkir teh

Lucu banget sih
Gumam Agil, dirinya masih memperhatikan punggung Mako yang mulai menjauh dari penglihatan

Merasa masih mengantuk, Agil pun memilih untuk melanjutkan tidurnya. Karna hari ini adalah hari libur

Agill banguunn
Ucap Mako lembut, dirinya membangunkan Agil untuk pergi mandi dan dirinya juga ingin pergi jalan jalan

Bukannya bangun, Agil malah membuang pandangannya dari Mako. Dasar buaya kanpol ini

Sayang.. Bangun..
Ucap Mako tiba tiba, itu sudah harapan terakhir agar Agil bisa bangun, namun jika Agil tetap tidak bangun mungkin Agil akan disirami air panas

Ehh iya sayang, aku bangun
Ucap agil langsung bangkit dari tempat tidurnya, sungguh lucu pemandangan ini dimata Mako

Sana mandi, terus kita jalan jalan
Ucap Mako

Siap sayangkuu
Ucap Agil dan langsung melesat ke kamar mandi, entah apapun itu halangannya

Namun Mako lupa, dirumahnya ini tak ada baju Agil, hanya ada baju kaus dan celana yang Agil pakai tadi. Pastinya Mako bingung agil harus mengenakan apa, tidak mungkin kan Agil mengenakan kaus dan celana pendek?

Tiba tiba saja Mako dikagetkan dengan Agil yang sudah selesai mandi. Cepat sekali anak ini mandi, apakah Agil di kamar mandi maraton siapa yang paling cepat mandi?

apalagi yang lebih dikagetkan, Agil hanya menggunakan handuk di bagian pinggang kebawah

Sayang,disini gaada baju kamu gimana dong
Ucap Mako, dirinya berusaha menutupi matanya dari pemandangan ini yang sebenarnya sangat-
Ekhem lupakan

Yaudah aku pake baju yang kemaren aja, nanti kita ke rumahku dulu
Ucap Agil, Mako hanya mengangguk saja menuruti kata kekasihnya itu

Mako pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

Setelah mako selesai membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya pastinya ia langsung mencari Agil, kemana lagi hilangnya anak itu?

Mako masih mencari keberadaan Agil, namun tetap saja kekasihnya itu menghilang entah kemana. Apakah selama ini Agil adalah jin yang menyamar menjadi manusia?

Can we be together? [Magil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang