Tokyo Dome, adalah tempat konser NCT Dream dua hari ke depan. Mereka dengan riangnya menyambut para penggemar yang datang dari berbagai daerah. Pada akhirnya, Zhong Chenleㅡmember yang tidak diinginkan hadir oleh 6 lainnyaㅡikut dalam konser ini karena sudah sembuh dan diizinkan. Meskipun demikian, konser mereka tetap berjalan dengan baik. Ketujuhnya bersikap dekat satu sama lain di depan kamera. Hanya mereka yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan nyata.
Selepas konser hari pertama, mereka segera kembali ke hotel untuk makan malam dilanjut istirahat. Masing-masing tentu saja diberi satu kamar, dengan Chenle berada di kamar paling ujung.
"Nah, sekarang kalian bisa istirahat. Gunakan waktu sebaik mungkin dan siapkan tenaga untuk konser hari kedua. Semangat!"
"Terima kasih, Hyung!"
Ketujuhnya menatap satu sama lain setelah manajer mereka masuk ke dalam lift.
ㅡ🐬ㅡ
Chenle menatap layar ponselnya dengan nanar. Notifikasi siaran langsung membuat Chenle sedikit murung. Chenle pun mengklik dan menonton siaran langsung dari si maknae dan si sulung, alias Jisung dan Mark.
Tidak ada yang ingin Chenle lakukan selain istirahat sembari menonton siaran langsung mereka. Padahal tadi Chenle mengajak Jisung untuk siaran langsung bersama, tapi si maknae tidak menghiraukan sama sekali.
'Jisung, kau melakukan yang terbaik hari ini. Aku bangga padamu!'
'Maaarrkk, kau tampan sekali!'
'Kalian berdua tidak istirahat, kah? Ini sudah malam.'
'Aku tunggu di Tokyo Dome besok, ya! Sampai jumpa 7dream <3'
Berbagai komentar positif memenuhi siaran langsung dari dua member itu. Sesaat Chenle hendak keluar, ada satu komentar yang membuatnya urung.
'Park Jisung, aku sudah mengirimkan kotak hadiah. Itu kejutan lain dariku, cepat dibuka jika kau tak ingin dilihat orang lain.'
"Kotak?" Chenle berpikir sejenak, rasanya ia pernah menemukan beberapa kotak hadiah di kamar Jisung. Apa orang yang berkomentar itu yang mengirimkannya? Apa ia seorang sasaeng?
Melihat Jisung yang tak beranjak di layarnya membuat Chenle keluar dari kamar. Ia melangkah menuju kamar Jisung. Di depan pintu terlihat kotak hadiah yang mungkin dimaksud oleh orang tadi. Benar itu sangat familiar untuknya.
Chenle pun mengambil kotak tersebut. Kotak ini lebih besar daripada yang ditemukan di kamar Jisung. Penasaran dengan isinya, Chenle membuka dan terkejut hingga spontan kotak itu jatuh. Chenle menemukan beberapa gantungan kunci lagi yang dikostum dengan wajah Dreamies. Satu tanda silang merah ditemukan di gantungan berwajah Jisung. Bukan sasaeng, tapi haters yang mengirimkan 'hadiah' pada si maknae.
"Pantas saja aku tidak menemukan ganci foto Jisung di kotak kemarin."
Chenle membawa kotak itu ke kamar. Untung saja tidak seperti di drama-drama yang di kotaknya diisi tikus atau anak ayam mati. Untungnya. Chenle khawatir Jisung menerima itu, terlebih lagi sahabatnya benci dan takut dengan darah.
Kotak itu Chenle buang setelah membaca isi surat dari orang yang membenci Jisung. Satu yang Chenle sayangkan, pembenci Jisung itu ternyata penggemar fanatiknya. Orang itu menyuruh Jisung keluar dari Dreamies agar Chenle menjadi satu-satunya maknae dan disayang semua hyung. Tapi menurutnya, tanpa ada Jisung pun Chenle tetap akan dibenci seperti sekarang.
"Ternyata ini salah satu alasan kau menjauhiku, Ji," gumam Chenle lirih. Selama ini Jisung tak pernah bercerita apa-apa padanya. Chenle pun yakin Jisung tidak menceritakan itu pada member lain. Bahkan Jaemin si teman sekamar Jisung pasti belum tahu juga tentang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE || CHENLE
Fanfiction- Idol life - NCT Dream fanfiction - Tanpa menjelekkan tokoh mana pun Berkisah tentang Chenle yang dijauhi member Dream, dan tentang Chenle yang berusaha memperbaiki semuanya. Happy reading~ Enjooyy! Don't forget to follow, vote, and comment 🌱 Star...