5

114 27 0
                                    

1 Jam berlalu lamanya, Leana pun tetap menunggu Argantara dengan sangat gelisah. Kondisi yang sedang tidak mendukung diluar sana, membuat ia tidak fokus. Yaa, dimana hari ini hari terbaik untuk Karalyn tetapi menjadi sangat terpontang panting. Akankah Argantara baik baik saja ?

"Permisi sus, apakah argantara sudah pulang ke rumah ?"

"Belum non, Argantara nya belum pulang. Saya daritadi sudah menunggu nya disini, tetapi tidak ada non.."

"Baiklah sus, tolong bila Argantara sudah pulang beritahukan kepada saya ya sus" Dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran membuat Leana lelah dan tidak memiliki energi untuk merayakan ulang tahun sang putri..

"Baik non"

Sus tetap menunggu di ruang tamu, tetapi Leana pergi untuk istirahat sebentar karena sangat lelah. Entah apa yang dipikirkan oleh Leana sehingga ia membutuhkan energi yang banyak. Leana pun tertidur lelap selama sekitar setengah jam. Tetapi tiba tiba ada suara pintu terbuka dari arah bawah ruang tamu..

"Krikk krikk..." Bunyi suara pintu

"Malam sus.."

"Oh pak Argantara, malam juga pak.."

"Sus, tolong panggilkan istri saya.. saya ingin berbicara dengan istri saya"

"Baik, pak.. duduk dulu pak, saya siapkan teh hangat dulu lalu saya memanggil nya"

"Ya sus, segera" raut wajah Argantara tidak bisa berbohong bila ia sangat kecapean terhadap tugas di kantor..

Sus pun pergi ke dapur untuk membuatkan teh hangat lalu kembali memberikan kepada Argantara dan segera pergi ke kamar Leana untuk memanggil nya. Sus melihat Leana sangat tertidur lelap, seperti nya ia tidak tega untuk membangunkan nya tetapi ini adalah hal yang penting harus dibicarakan.

"Non, bangun non.. Pak Argantara sudah pulang, Ia memanggil non untuk segera ke ruang tamu"

"Hooamm, Argantara sudah pulang sus ?"

"Sudah non, non juga dipanggil ke ruang tamu"

"Baik sus, tolong jaga Karalyn sebentar ya sus"

"Baik non, siap".

Leana pun segera bangkit dari tempat tidur nya dan segera menemui Argantara di ruang tamu. Leana pun sedikit gugup untuk menemui Argantara, Entah apa yang dirasakan Leana saat itu.

"Sayang, syukurlah kamu sudah tiba di rumah, kenapa tadi kamu tidak mengabari ku ?"

"Iya sayang, maaf tidak sempat mengabari mu karena handphone aku lowbat yang.." Argantara sangat membuat kecewa Leana tetapi sikap Leana tidak menunjukkan seperti kekecewaan, tetapi ia pendam sebaik mungkin.. Tidak kah Argantara pernah berpikir bagaimana perasaan seseorang bila memendam kekecewaan nya ?

"Yasudah tidak apa apa sayang, bagaimana dengan perayaan ulang tahun Karalyn ?" Leana mengungkapkan dengan rasa gugup dan khawatir akan di batalkan perayaan ulang tahun Karalyn..

"Yaa sayang, segeralah ganti baju lalu kita berangkat membeli kue ulang tahun.." Walaupun raut wajah Argantara sangat lelah akan segala hal hari ini, ia tetap menyempatkan diri nya untuk merayakan ulang tahun sang putri demi membalas kekecewaan yang dialami oleh Leana

"Baiklah Sayang, kamu juga bersiap siap lah" Tutur Leana dengan sangat bahagia.

Mereka pun pergi ke kamar masing" untuk bersiap siap membeli kue. Mereka tampak sangat bahagia merayakan sang putri dengan ceria. Begitupun dengan sus, yang akan menjaga sosok Karalyn hingga usia anak anak...

"Ayuk sayang berangkat"

"Siap sayang, kita harus membelikan Karalyn kue yang cantik.."

"Yaaa sayangg"

Mereka pun segera berangkat ke toko kue dan membelinya. Mereka bingung akan membelikan kue seperti apa untuk ulang tahun sang putri. Selepas 20 menit, akhirnya mereka membeli kue dengan motif yang lucu, yang mereka pikirkan adalah apakah dia akan menyukai motif seperti ini ?.

 Selepas 20 menit, akhirnya mereka membeli kue dengan motif yang lucu, yang mereka pikirkan adalah apakah dia akan menyukai motif seperti ini ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kue ini sangat cantik dan cocok untuk Karalyn" Ucap Leana dengan sangat bahagia karena melihat kecantikan dari motif kue tersebut

"Baiklah, kita beli kue itu saja.. Kita harus segera pulang untuk merayakan nya"

"Yaaa, sayang"

Di kasir....

"Misi mbak, untuk kue ini harga nya berapa ya ?"

"Harganya RP. 450.000 kak"

"Baiklah, saya minta 1 di bungkus. Oh ya, untuk diatas nya bisa ditulis "Happy Birthday Karalyn - 1 Tahun" ?"

"Bisa kaaa, mohon tunggu sebentar yaa"

"Siap kak, tolong agak cepat sedikit ya kak"

"Baik kak"

Argantara dan Leana pun sudah membelikan Karalyn kue untuk merayakan nya secara meriah di rumah. Lihat lah betapa senangnya Argantara dan Leana sebagai orang tua yang sangat mendukung kehidupan anaknya.

"Mari kita pulang, sayang.. Hari semakin larut"

"Yaaa, sayang mari kita pulang.. Aku sudah tidak sabar untuk merayakan ulang tahunnya" Tutur Leana dengan raut wajah yang sangat amat bahagia"

"Yaa sama, saya berharap Karalyn dapat menjadi anak yang baik dan nurut kepada orang tua nya.. Dia adalah anak spesial, anak pembawa berkat bagi kedua orang tuanya"

"Sudahlah, mari kita pulang ke rumah" Lanjut Argantara

"Yaaa sayangg"

Hari demi hari, Argantara dan Leana lewatkan dengan penuh lelah dan kebahagiaan.. Menurut Argantara, tidak ada hari lelah bila untuk sang putri tercinta. Begitupun Leana, ia sangat mencintai putri semata wayang nya. Ia berharap Karalyn tumbuh dengan kebahagiaan yang tertanam di dalam dirinya...

//Continued.....

Pesan Author !:
Hi guys, gimana kabar nyaa ??.. Kalian udah baca dari Bab 1 atau ngga nih ?.. Atau kalian loncat langsung bab 5.. uishh ngeri nyaaa 🤓.. Janlup vote dan ikuti akun ini trus yaa !!
Thank u

Terlahir Untuk Membawa Keberkatan (MYSTERY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang