"Sang Pencipta telah mempersatukan kita, namun kenapa dia memisahkan kita dengan situasi ini?"
Angin berhembus kesana-kemari membawakan kerinduan yang tak terobati. Dua insan yang berbeda kini telah menyatu di pelukan perut bumi. Kisah ini diambil d...
Hai sayang-sayang akuuu, kembali lagi dengan Mawar disini!!!
Sebelumnya cerita ini terinspirasi dari zaman Indonesia belum merdeka, dan akhirnya karangan ini ku buat.
Karena aku lahir di zaman dimana Indonesia sudah merdeka dan serba canggih maka aku tidak tahu betul bagaimana rasanya hidup di zaman itu, namun aku sedikit demi sedikit membaca dan mengulik kisah penjajahan negeri kita (sekalian belajar sejarah hehe 😁).
Yang membuat karangan ini semakin sempurna juga karena Ni Ketut Yuni Suastini penulis novel berjudul Tunggu Aku di Batavia yang membuatku semakin ingin membuat cerita berlatarbelakang Hindia-Belanda atau sebelum Indonesia merdeka.
. .
Angin berhembus kesana-kemari membawakan kerinduan yang tak terobati. Dua insan yang berbeda kini telah menyatu di pelukan perut bumi.
Kisah ini diambil dari latar belakang tahun 1933, menceritakan dua insan yang berbeda kasta. Richard Vandenberg dan Gayatri Kemala.
Keduanya melewati berbagai macam rintangan, dan semuanya tidak semudah seperti di masa ini. Apa saja yang mereka lewati hingga ajal memisahkan kedua insan tersebut?
. .
Sebelumnya, karya ini fiksi dan tidak berhubungan dengan realita. Jika ada kesamaan latar, dan nama mohon tidak dibawa ke realita.
Btw, aku akan up prolognya dulu yaaa, cerita akan aku lanjutkan kalau Antagonis sudah selesai... (tapi kayaknya ga pasti sih hehehehe😚😚)
Happy Reading❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Nb: Jangan lupa follow @wanita_mawarputih dan vote ya!! Jangan lupa Ig aku @wanita_mawarputih Author love u alllll!! SETIAP EPS VOTE YA GES BIAR AKU SIMINGIT BUATNYA ❤️