07.

15 2 0
                                    

pagi yang cerah di akusara high School, emanuell baru datang disaat bell masuk sudah akan berbunyi beberapa menit lagi, Virgo tertidur di kursinya padahal langit masih pagi. Alora menghampiri meja virgo saat menyadari pria itu tertidur disaat kelas sudah akan mulai. Gadis itu duduk didepan Virgo, kemudian menatap bingung.
"Baru juga melek, masa udah ngantuk lagi, " Kata alora lalu menyentil dahi Virgo.
"Aduhh!!. " Virgo terbangun lalu menatap gadis itu.
"Lu kenapa sih,!!. "
"Ya lu ngapain tidur dikelas, bentar lagi pak ginan dateng loh, "
"Yaudah tapi gak usah nyentil dahi gua kali, emang lu fikir kelereng!!. "
"Iya, makanya gua sentil, biar lu tau rasa. "
Virgo menghela nafas.
"Terserah lu dah. "
Tak lama kemudian pak ginan pun masuk kelas. Seluruh siswa segera bersiap di meja lalu mengeluarkan buku. Pak ginan memerhatikan seluruh muridnya.
"Ada yang gak masuk ya! Laksa kemana??. "
Emanuell segera menyadari sesuatu.
"Iya juga, tu anak kok gak ada, "
Virgo mengangkat tangannya.
"Gak tau pak, " Katanya.
"Belakangan ini laksa kok sering banget bolos!... Yaudah kalo gitu pulang sekolah bapak minta salah satu di antara kalian pergi ke rumah laksa dan cari tau kenapa dia gak masuk, siapa yang bersedia, angkat tangan. "
Mereka semua terdiam.
Alora memajukan bibir bawahnya. Gadis itu mengangkat tangan,
"Kamu?, gapapa kamu aja yang kerumah laksa. "Tanya pak ginan.
Alora mengangguk.
"Yaudah, kalo gitu sekarang kelas kita mulai, keluarin buku kimia kalian. " Kata pak ginan.

  
  Bell pulang sudah berbunyi, emanuell menghampiri alora yang masih terdiam didepan gerbang.
"Belum pulang ra , katanya mau kerumah laksa. Mau gua temenin??." Ell menawarkan.
"Gak usah ell, gue bawa mobil kok. "
"Kalo gitu kenapa masih disini, "
Alora memandangi wajah emanuell.
"sebenernya gue gak tau rumah laksa dimana. gue kan belum pernah ke rumah dia. "
Emanuell tertawa kecill.
"Yaudah makanya gua temenin , naek motor gua aja biar cepet,, yu. "Kata ell lalu menarik lengan alora.

Motor berhenti tepat didepan rumah laksa. Alora segera turun dari motor lalu berjalan dan mengetuk pintu, emanuell menunggu di motornya.
"Permisi,, permisi." Ucap alora dengan mengetuk pintu. Hingga beberapa kali, namun karna tidak ada yang menyahut, gadis itu mencoba untuk membuka pintu. Ternyata tidak dikunci.
"Loh, gak dikunci sih. " Gadis itu masuk. Ia mengamati sekeliling rumah itu.
"Rumah ini besar banget, gue baru tau kalo laksa itu anak orang kaya. Kalo gitu kenapa dia selalu bawa sepeda kesekolah. "
"Siapa lo. " Ucap Devka dari jauh.
Alora mengarahkan pandangannya.
"Eh, kak. Aku kesini mau ketemu laksa, soalnya tadi dia gak masuk, laksa ada di rumah kan kak" Kata alora.
Devka mengantongi lengan nya.
"Mana gua tau, dari tadi malem belum balik gak tau kemana.! " Kata devka dingin.
Alora mengerutkan dahinya.
"Loh, jadi semaleman gak pulang, terus dia kemana??. "
Devka menatap tajam.
"udah gua bilang gak tau, gua juga gak peduli, !! "  Kata pria itu lalu pergi.
Alora mengerutkan alisnya kemudian bergumam dalam hati.
"Jadi laksa semaleman gak balik, jangan jangan dia kenapa napa lagi. " Gadis itu keluar. Emanuell memandang bingung.
"Loh, kok bentar banget. Laksa gimana??. "
"Kita cari laksa!!"ucap alora lalu bergegas mendekati motor.
"cari laksa? Emang dia kemana?? " Ell bingung.
"udah kita cari dulu aja, sampe ketemu." Kata alora.
Motor itupun berjalan.
Mereka memulai pencarian dengan mengelilingi daerah devucino KAFFE tempat laksa kerja. Emanuell bahkan bertanya pada beberapa barista yang berada di dalam kaffe, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan laksa. Hingga alora memutuskan untuk pergi mengelilingi kota jakarta, namun emanuell mencegah,
"Kayanya bakal lama deh nyari laksa, gimana kalo sekarang lu balik aja, laksa biar gua yang lanjut nyari, udah hampir sore juga. Gua anter ya. "
"Tapi kalo dicari bareng bareng kan lebih mudah ketemu, lagian besok kan libur. "
"Tetep aja ra, gini aja deh, gua ajak Virgo juga buat nyari laksa. Gua yakin kok laksa pasti gak kenapa napa. " Kata ell yakin.
Alora menghela nafas.
"Tapi kalo udah ketemu kasih tau gue ya. "
Emanuell tersenyum lalu segera menyalakan motornya, Alora pun naik.

"Jadi laksa gak masuk sekolah karna ilang. " Kata Virgo kaget.
Emanuell mengangguk.
"Kalo gitu kita cari sekarang,. " Usul Virgo
"Cari kemana dulu " Sebagian besar daerah yang mungkin didatengin laksa udah gua datengin semua tapi gak ada laksa . "
Virgo terdiam sesaat.
"Jangan jangan laksa kenapa napa lagi, dari semalem gua juga belum ketemu dia.! "
"Apa kita lapor polisi aja, biar lebih cepet. " Usul ell.
"Jangan dulu lah, belum juga sehari. Kita cari dulu kalo gak ketemu baru lapor polisi. " Kata Virgo.
Emanuell menyetujui. Mereka pun memulai pencarian dengan menaiki mobil Virgo.
Emanuell menyarankan untuk mengambil jalan yang lebih sepi karna besar kemungkinan kalo laksa diculik dan disekap di tempat sepi. Virgo mengangkat sebelah alis. Pencarian pun berlanjut.
....
Namun tiba tiba ponsel emanuell bergetar. Pria itu segera meraih ponsel miliknya untuk melihat nama yang tertera di layar.
"LAH!!!... "

 "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



ANTARIKSAWhere stories live. Discover now