Di sore itu, alora membereskan barang barang laksa karna pria itu akan segera pulang dari rumah sakit. Laksa baru saja selesai diperiksa oleh dokter sebagai pengecekan akhir. Alora memeluki kedua lengan nya.
"Sebenernya siapa yang nyulik lo sa. Jangan jangan lo mau dibunuh ya, bekas sayat di leher lo masih ada. "
Laksa memandang ke arah gadis itu.
"Gak tau. gak kenal!!,, mungkin dia gak suka sama gua makanya mau ngebunuh. Udah gak usah lu fikirin. " Laksa berjalan mendekat.
"Udah yuk balik!! Lu kesini naek apaan?? "
"Kita balik nya naek taksi aja, lo gapapa kan "
"Hm.""Drrrddh!!!." Handphone Alora berdering. Gadis itu segera menempelkan nya ke telinga setelah sudah tetangkat.
"Hallo." Ucapnya.
Seseorang mulai berbicara di sebrang sana.
"Ra,, laksa gimana? Kalian udah balik belum??. "
"Udah kok ini lagi dijalan! cuman laksa nya ketiduran"
"Gua dirumah laksa kok!! Gak ada siapa siapa. keknya gua mau nginep ." Kata Virgo.
"Yaudah terserah lu. gue tutup ya telpon nya,Bye"Sudah sekitar jam 16.37
Langit cerah disertai suara motor berselewengan dijalan raya yang luas . Angin bertiup menerbangkan dedaunan kering bagai musim gugur. Gadis itu memandangi wajah pria yang tertidur disebelah.
"Besok lo tetep sekolah kan, " ucapnya pelan..
Alora mengangkat telunjuknya ragu lalu menyentuh hidung pria itu,Iya terdiam beberapa saat. Hingga lupa mengedipkan matanya.
"Gue baru sadar kalo lo itu cakep. Lebih tepatnya kalo lagi tidur muka lo jadi gak keliatan ngeselin. "Taksi itu berhenti.
"Kita udah sampe kak." Kata supir taksi.
"Oh,Iya Pak . Bentar saya bangunin temen saya dulu yang ketiduran. "
"Iya silahkan. "
"Sa!!, bangun lu udah sampe"
Laksa membuka matanya pelan.
"Dimana??. "
"Ya dirumah lu lah, masa di rumah gue!,, udah cepet berdiri biar lu bisa cepet istirahat. temen temen lu nungguin tuh didalem katanya mau nginep." Kata alora.
Laksa segera keluar.
"Udah lu cepet masuk, gue mau balik"
"Tapi kan gua belum bayar tak_
"Gue aja yang bayarin. yaudah gue jalan ya, lu istirahat sana... Ayo pak jalan. "
Taksi itu mulai menjauh. Laksa memandangi nya dari jauh hingga perlahan menghilang. "Hati hati. " Ucapnya pelan.Pintu itu terbuka . Virgo berlari menghampiri laksa lalu memeluknya cepat
"Kembaran gua udah balik!!. "
Laksa melepas pelukan itu.
"Apaan sih peluk peluk. geli tau gak! badan gua masih sakit gua mau istirahat. Minggir dulu " Kata laksa lalu berjalan menuju kamar nya.
"Gua sama ell mau nginep disini nemenin lo!!,, mumpung abang lo yang rese itu lagi gak ada. " Kata Virgo lalu menatap ell. Pria itu mengangguk.
Langkah laksa terhenti. Iya berbalik.
"Bang devka gak ada?? Kemana ya. "
Emanuell berdecak.
"Udah lah Sa. Lu gak usah peduliin abang lu!! Mau dia balik atau enggak biarin aja. "
"Tapi kalo sampe besok bang devka tetep gak balik gimana?? gua khawatir. Mau gimanapun kan dia tetep abang gua. "
"Dia udah gede kok!! lagian dia hampir aja ngebunuh lu, untung gua sama Virgo keburu dateng. Kalo enggak mungkin lu udah mati tau gak!!. "
"Iya Sa!!"
Laksa menghela nafas.
"gua mau istirahat. Kalo kalian laper di rak banyak snack ambil aja." Kata laksa lalu berjalan ke kamarnya dan menutup pintu.
"Tar gua nyusul Sa!!. " Teriak Virgo.Malam bergulir . Pagi itu di jam 07.02 . Virgo menunggu dihalaman dengan motornya setelah selesai bersiap.
"Buruan ell tar kesiangan." Teriak Virgo.
"Berisik lu!Gua udah selesai kok.
"Laksa gak sekolah?? "
"Gak tau, dia masih tidur. Biarin aja dah diakan masih sakit." Emanuell meluruskan.
"Iya lu bener. Yaudah ".
Mereka pun menghidupkan motornya kemudian berjalan.
YOU ARE READING
ANTARIKSA
Teen FictionALAKSA DEVANA ZAIRUMI Laki laki yang hanya membutuhkan perhatian dari kakaknya, menghadirkan cinta dalam hidupnya,terlepas dari rantai kekang dan ingin terbang setinggi langit. "Laksa cuman pengen abang bangga punya adek kaya laksa," Membenci kehila...