10 - MASIH SAMA

71 9 2
                                    

SELAMAT MEMBACA 😍

- ANGKA 8 -

ZAYYAN & AISYAH

***
**
*
*

• waktu subuh pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• waktu subuh pun tiba.

Aisyah bangun, dan pergi ke kamar zayyan di lantai dua. Dengan perasaan yang sedikit ragu, dia takut jika zayyan tahu kalau dia naik ke lantai dua, karena pesan zayyan, Aisyah tidak di bolehkan naik ke lantai dua apalagi jika masuk kamarnya.

Tapi dia menerima apapun yang terjadi nanti, yang penting dia ingin membangunkan zayyan suaminya agar sholat subuh walaupun tidak jamaah.

Tok.. tok.. tok... (Ketukan pintu)

"Assalamualikum kak zayyan?"

"ka? Sholat subuh dulu yuk?"

"ka? Ka zayyan? Sholat subuh dulu yuk"

"ka? Ka zayyan? "

Zayyan tidak menjawabnya, namun Aisyah memberanikan dirinya untuk membuka pintu kamar zayyan, dan dia melihat zayyan sedang menggigil kedinginan. Mungkin karena semalam hujan, begitupun zayyan sangat lelah harus bulak balik ke rumah sakit untuk melihat kondisi ayahnya.

" Astaghfirullah aladzhim ka zayyan! Allahuakbar ka! Kaka kenapa? Ya Allah panas sekali badannya!" Aisyah Panik melihat keadaan zayyan menggigil kedinginan.

Aisyah melihat AC kamarnya yang sangat dingin, lalu ia mematikan AC kamar zayyan. Aisyah langsung mencari Hoodie di dalam lemari zayyan agar tidak kedinginan, lalu zayyan di pakaikan Hoodie oleh Aisyah, dan di tambah dengan selimut yang sangat tebal dan hangat. Keadaan zayyan pun sudah tidak menggigil hebat, namun Aisyah langsung pergi ke dapur untuk mengompres kepala zayyan, agar panasnya mereda.

"maaf ya bang!" ucap Aisyah.

Aisyah mengompres kepala zayyan, dan tiba-tiba zayyan mengigau memegang tangan Aisyah, Aisyah menikmati itu, namun tiba-tiba.

"Laras, sayang, aku sayang banget sama kamu!" Ucap zayyan tanpa zayyan sadari.

Aisyah mungkin sudah tidak terkejut lagi, tapi rasa sakit itu timbul kembali, tapi Aisyah mengerti kalau ucapan itu di luar kesasaran zayyan, tapi sama saja, sadar tidak sadar nya zayyan, rasa cinta dan sayangnya hanya untuk Laras, bukan Aisyah sebagai istri sahnya.

Asiyah turun dengan air matanya yang mulai menetes, jalan perlahan melangkahi tangga, seketika bi iyam lewat dan melihat Aisyah menangis.

ANGKA 8 //  ZAYYAN XODIACTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang