Neyra pagi ini sudah berada di Gedung Training langganan timnya. Latihan hari ini diawali dengan jogging disekitaran gedung. Setelah itu dilanjutkan dengan berbagai rentetan latihan fisik. Seperti plank, push up, dipping, dan juga squats.
"Saya punya kabar baik hari ini" ucap Lucas setelah melihat anak didiknya selesai melakukan arahannya.
"Kabar apa coach" tanya Kayla
"Beberapa hari lagi seleksi Timnas Basket Indonesia, mungkin beberapa dari kalian akan saya pilih sebagai perwakilan tim ini" ucap Lucas tegas.
"Coach, bukankah bisa satu tim yang ikut seleksi? Kenapa harus dipilih" tanya Neyra.
"Ini sudah kebijakan dari sana, Neyra" jawab Lucas.
"Baik, Coach"
"Maka dari itu, saya harap sebelum selection day tiba kalian bisa lebih mengasah kemampuan kalian dan menunjukan yang terbaik. Saya dan anggota pelatih akan memilih langsung yang akan dikirim menjadi perwakilan tim ini"
"—jadi saya harap kalian bisa memaksimalkan energy kalian mulai hari ini" lanjut Lucas.
Neyra dan yang lain menuju tribun ujung yang menjadi tempat istirahat pasca latihan.
"Huh, sepertinya akan berat. Soalnya kita semua akan bersaing" ucap Savira, salah satu teman Neyra yang menjadi kapten di tim.
"Iya lagi, tapi sepertinya kita gak boleh memiliki perasaan seperti itu, dan yakin saja pilihan Coach Lucas pasti yang terbaik. Kita harus saling support entah siapapun yang terpilih nanti" jawab Neyra.
"Kamu sudah jelas terpilih Neyra. Apalagi Savira. Kalian kan anak kesayangan Coach" jawab Kayla diakhiri dengan memanyunkan bibirnya.
Neyra merangkul Kayla, memberikan kekuatan.
"Gak boleh gitu, Kay. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Aku percaya kok, kamu bisa. Jadi, jangan insecure seperti itu" ucap Neyra tetap dengan posisi yang sama. Di sambut dengan rangkulan disisi lain oleh Savira.
"Iya ih, semangat dong, Kay" sahur Savira dengan nada meledeknya yang diakhiri oleh tawa.
***
"Neyra, kamu jadi ikut kan ke GBK besok? ayahku udah ngurusin tiket" ucap Azizah melalui panggilan video call berserta teman-teman mereka yang lain.
"Ayoo dong, Neyra. Seru tau nontonin timnas main, apalagi sekarang pemainnya tuh udah banyak naturalisasi" sambung salah satu teman Neyra yang memiliki kulit hitam manis, Ratu Namira si juru bicara.
"Cakep-cakep tau. Siapa tau kamu bisa kecantol salah satu dari mereka, apalagi kan mereka semua udah akrab sama Zizah" sahut Anya, salah satu dari mereka yang memiliki paras cantik dan juga smart.
Neyra memanyunkan bibirnya "Jadi maksud kalian aku mau cari jodoh gitu disana"
Ketiga temannya ketawa terbahak-bahak.
"Yap, bisa dibilang" jawab Ratu sambil menjentikkan jarinya dari kejauhan.
"Pokoknya, kamu harus ikut. Dijamin seru nanti kita berangkatnya bareng aja soalnya kalau kita misah nanti kejebak macet" lanjut Azizah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsunami | Nathan Tjoe A On
Romance"You came crashing in like an act of God, shake my heart, suck the air out, burn me down.."
