Part 7; fck i think im falling for you

258 18 5
                                    

Lagu Tsunami yang dibawakan oleh NIKI malam ini terputar terus menerus lewat airpods Neyra. Lagu ini sangat mewakili perasaan Neyra saat ini. Neyra malam ini terlihat sedang bersantai diatas ranjang kamar hotel. Kayla sedang berkumpul bersama yang lain di kamar sebelah, sedangkan Neyra memilih bergulat dengan selimutnya di kamarnya. Ia sedang ingin bersantai sendirian.

"A roaring tsunami, you came crashing in like an act of God.."

Bak tsunami, Nathan yang tiba-tiba datang seakan ingin menyembuhkan hatinya yang belum lama hancur karena mantannya.

"Shake my heart, suck the air out, burn me down.."

"It's like you've known me through all my past lives.."

Nathan benar-benar membuat hatinya porak poranda seperti tsunami. Datang seolah sudah tahu masa lalu Neyra yang ingin disembuhkan.

Secepat kilat membuat Neyra seperti jatuh cinta kembali. Mampu membuat Neyra senyum-senyum sendiri jika terlintas perlakuan-perlakuan kecil Nathan padanya.

Musik di airpods nya berhenti tiba-tiba membuat Neyra berdecak. Saat mengecek penyebabnya, ekspresi Neyra berubah menjadi sumringah kala melihat nama Nathan terpampang nyata.

"Sedang apa, Ney?" tanya Nathan yang terlihat sedikit berbaring di ranjangnya, namun dengan kupluk hoodie timnas yang menutupi kepalanya.

"Gak ada, main hape aja"

"Sendirian?"

Neyra mengangguk lucu. Nathan yang melihat itu tersenyum dan mendekatkan handphonenya seraya berbisik.

"Aku rindu"

"Aku gak"

Nathan terlihat mengerutkan dahinya seraya berdecak. Kamera Nathan kemudian hanya memperlihatkan dahinya saja membuat Neyra terkekeh.

"Tapi bohong"

Tak lama kamera Nathan kembali keposisi semula membuat Neyra berpikir bahwa Nathan tadi berlagak marah padanya.

"Aku juga, Nathan"

"Mari bertemu"

Pernyataan Nathan membuat Neyra menggeleng, "Gak bisa, besok match"

"Lawan siapa"

"Irak"

"Pasti menang" ucapan Nathan membuat Neyra mengerutkan dahinya.

"Irak?"

"Kamu"

"Kan aku bertandingnya gak sendirian, rame-rame Nathan!"

Nathan terkekeh, "Iya maksudnya kalian, Neyra"

"Gak yakin"

"Gak boleh, harus yakin. Aku datang support langsung. Mau bunga sebesar apa?"

Neyra menggeleng, "Mau kamu datang saja"

"Aku akan datang, Ney"

"Belum mau percaya, nanti dibohongin lagi"

"Aku akan datang bagaimanapun caranya"

Ucapan Nathan membuat Neyra tersenyum penuh arti. Ia merasa Nathan terus ingin mengusahakannya.

"Kamu selalu datang mendukungku, Ney. Aku merasa bersalah padamu jadi kali ini aku harus usaha untuk datang support kamu"

"Oke, Nath!"

"Yasudah, kamu istirahat ya? Charge energy kamu semaksimal mungkin, aku mau lihat kamu cetak point banyak besok"

"Siap, Nath! kamu juga istirahat"

Tsunami | Nathan Tjoe A OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang