Chapter Six.

305 29 6
                                    

HAI SEMUANYA! Maaf banget yaa kemaren aku gak bisa update apa-apa karena udh persiapan masuk sekolah sehabis libur panjang. Nah sekarang bru update lagi! Enjoy the story

.☘︎ ݁˖˚ ༘ 🦕𖦹⋆。˚

"Dan ingatkan aku, kau yang merebut kebahagiaan ku selama ini"

Bagaikan terkena sambaran petir, Ginny melihat kearah Draco dan ia sebenarnya tau bahwa ada sedikit rasa dalam diri Draco mengenai Harry

Harry itu kan kembang desanya Hogwarts, jadi wajar semua mau Harry

"Itu tidak benar, apa yang kau bicarakan?"

Ginny mencoba memahami dan ia sama sekali tidak mau tau mengenai fakta yang berbicara kalau Draco pernah jatuh Harry sama Harry. Ia mencoba untuk menutupinya dan melihat kearah lagi dibandingkan harus melihat Draco dan Harry

"Itu hanya issue"

Draco melihat ke arah Ginny dan ia tau bahwa Ginny tidak mau membuka mata akan fakta, dan saat ia akan kembali melihat Harry yang ia dapati adalah Molly

"Kita pergi sekarang, dan kau. Seorang pembunuh anak ku, menjauhlah dari Harry dan keluarga ku"

Draco benar-benar tidak bisa membiarkan ini terjadi, jika ia hanya diam, ia hanya bisa melihat Harry bersama si Weasley dan ia akan menyesali nya sekali seumur hidup

"Baiklah... Akan aku lakukan"

Draco bergumam dan ia hanya bisa melihat Molly membawa masuk Ginny ke dalam mobil dan melihat mobil itu menjauh, tanpa Draco tau Harry menoleh kebelakang dan menatapnya melalui kaca

"Draco..."

Harry bagaikan terkena matra, ia seperti merasa kesepian saat tidak bersama lelaki tiang itu. Entah apa yang terjadi, tapi ia benar-benar ngambek sepanjang perjalanan

Bahkan saat sampai rumah Harry tetap menuruti semua kata Molly hanya saja ia melakukan semuanya dengan diam, sunyi

Anak kecil ngambek

"Apa yang terjadi?"

Hermione yang sejak tadi melihat Harry diam saja membuatnya bertanya-tanya, dan orang pertama yang ia berani tanyakan itu Ginny. Dia menatap ke arah Ginny

"Harry, dia bertemu dengan Draco tadi saat ia berada di toko ice cream"

Ginny mengatakan sebenarnya dan ia sibuk membantu Hermione mengupas buah untuk nanti malam, atau sekedar nyemil-nyemil saja

"Draco? Draco Malfoy? Benarkah, dia masih hidup dengan tenang hingga saat ini?"

Bukan Hermione yang berbicara melainkan Ron yang tiba-tiba datang dan duduk di samping adiknya. Terlihat ia sedikit terkejut mendengar ucapan Ginny yang mengatakan kalau Draco sudah kembali dengan keadaan

Sehat

Kuat

Selamat

Sentosa

Abadi & jaya

"Iya, aku melihatnya dia makan ice cream dengan Harry, berdua"

Ginny meletakkan pisau nya dan ia melihat buah apa saja yang sudah ia kupas. Dan Hermione menatap ke arah Harry yang sibuk mencuci sayuran untuk nanti malam

"Jadi, Draco beneran sudah kembali huh? Sudahlah Ginny. Bisa jadi saja Draco sudah berubah dan ia mau minta maaf sama Harry atas apa yang sudah terjadi

Hermione hanya bisa tersenyum saja, ia tidak begitu pusing memikirkan Draco semenjak ia tau kalau sebenarnya Draco itu hanya anak yang memiliki, bapake issue dan ia butuh seseorang untuk mendampingi nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

In the Shadows of Obsession 𓍼 DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang