Baca aja
Jangan sampai salah lapak, ini lapak kookv, bxb
Nggak suka? Skip jangan di baca
Hasil otak sendiri, bijaklah dalam membaca setidaknya tinggalkan jejak
Semoga suka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
Jam menunjukkan pukul 21.25 malam Waktunya untuk beberapa orang mengisyaratkan tubuhnya dari aktivitas sehari-hari mereka, di antaranya mereka juga masih ada yang mengerjakan sesuatu atau berkendara, begituan juga dengan Jungkook.
Berkendara dengan kecepatan yang tinggi tanpa memikirkan resiko apapun yang akan terjadi kedepannya, karena yang ia pikirkan bagai mana caranya agar cepat sampai ke tujuannya. Apartemen Taehyung adalah tujuan Jungkook saat ini, setelah mendapat pesan dari taehyung nya itu tanpa ba-bi-bu lagi Jungkook langsung bergegas menuju apartemen Taehyung tanpa menjawab pertanyaan yang Lisa lontarkan padanya.
Disisi lain Lisa menatap pintu kamar nya yang masih terbuka karena Jungkook tak menutup nya lagi saat keluar. banyak pertanyaan yang ada dalam benaknya, kenapa wajah Jungkook terlihat panik? Kenapa Jungkook meninggalkannya tanpa memberikan alasan yang jelas padanya? Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang belum terjawab satu pun.
"Kau kemana Jungkook?" Ujar Lisa Seraya melihat kearah handphone miliknya yang menunjukkan pesan-pesan yang ia kirim kan pada Jungkook.
"Apakah ada masalah di kantornya? Atau apa? Besok aku harus bertanya padanya"
Lisa melangkah kan kakinya untuk menutup pintu kamar setelah itu mematikan seluruh lampu yang ada di kamar itu hanya menyisakan satu lampu tidur yang menyala.
"Hari yang melelahkan" hari yang melelahkan baginya karena seharian ini ia berusaha menjadi istri yang baik untuk Jungkook. Mulai dari memasak sarapan, membersihkan rumah atau lebih tepatnya hanya membersihkan kamar yang mereka tempati sisanya di lakukan oleh maid, dan yang terakhir membuat makan malam untuk Jungkook.
𖧷₊˚˖𓍢ִ🍓✧˚.🎀༘⋆ﾟ＊
Jungkook menekan bel apartemen milik taehyung dengan terburu-buru, kekesalan mulai muncul kala taehyung tak kunjung membuka pintu itu. Butuh waktu sekitar 2 menit sampai pintu terbuka dan tampak ia lihat jika taehyung membuka pintu dengan wajah kantuknya.
"Kookie? Ada apa kemari malam-malam? Apa ada yang tertinggal?"
"Apa maksud dari pesan yang kau kirimkan tadi?" Bukannya menjawab pertanyaan taehyung, Jungkook malam membuat taehyung kebingungan dengan pertanyaan yang Jungkook lontarkan.
"Pesan apa maksudmu kookie? Aku tidak mengirimkan pesan apapun padamu" Jungkook mengeluarkan handphone miliknya dan menunjukkan pesan yang di kirim oleh taehyung tadi.
Mata taehyung membola saat jungkook memperlihatkan beberapa bubble chat yang ia kirimkan kepada jungkook. taehyung seketika menjadi gugup sekaligus takut karena aura yang di keluarkan jungkook begitu tidak enak untuk saat ini.
"astaga aku seharusnya aku mengirimkannya pada heosokie hyung, kenapa malah terkirim ke jungkook?" Ujar taehyung dalam hatinya dengan kekesalan karena kecerobohan yang ia perbuat.
Jungkook menghela nafasnya secara kasar berusaha untuk mengontrol emosinya yang seakan-akan ingin meledak saat ini. Jungkook menatap tajam wajah taehyung yang terlihat gugup karena berusaha menghindari tatapan yang ia layangkan untuk taehyung dan tangan yang memilin baju tidur yang ia kenakan.
"jelaskan apa maksudmu kim taehyung" jika jungkook sudah memanggil nama lengkapnya itu tandanya jungkook sedang tidak ingin dibantah atau sedang mode maung.
"le..lebih baik kita masuk dulu, kau pasti lelah setelah berkendara lumayan jauh" taehyung memundurkan langkahnya dan melebarkan puntu untuk memberi ruang jungkook agar bisa masuk kedalam apartemen miliknya.
Setelah jungkook masuk taehyung langsung menutup pintu apartemen nya sesekali menggrutu tentang kecerobohan yang ia perbuat. setelah memastikan pintu tertutup sempurna taehyung langsung menyususl jungkook yang sudah duduk dengan tenang di sofa ruang tamu, berjalan sedikit pelan karena memikirkan bagaimana cara untuk menjelaskan pesan itu pada jungkook.
"jelaskan sekarang" ujar jungkook setelah taehyung duduk tepat dihadapannya.
taehyung menghela nafasnya terlebih dahulu sebelum menjelaskan. sebenarnya ini bukan masalah yang serius namun aura dominan yang jungkook keluarkan itu membuatnya sedikit gugup dan takut.
"seperti yang kau baca, lusa aku akan pergi ke paris"
"tapi kenapa? kau tak berniaat untuk menghilang tanpa kabar lagi kan?"
"bukan! aku pergi ke paris karena aku ingin menemui hyung ku, kau tau bukan kalau aku ingin menjadi penyanyi atau model? hyung ku akan mengeluarkan produk baru dan yang akan menjadi modelnya adalah aku"
jungkook menghela nafasnya, sedikit lega saat mendengarkan penjelasan yang taehyung berikan, tapi meskipun begitu fikiran buruk belum juga pergi dari otak pintarnya. bagaimana jika taehyung tidak kembali lagi ke korea karena sudah nyaman di sana, ia sangat faham dengan sifat taehyung yang satu itu, jika taehyung sudah nyaman dengan suatu hal ia akan mempertahankan itu sampai kapanpun.
"aku akan ikut denganmu keparis"
uhuk uhuk
taehyung tersedak ludahnya sendiri akibat ucapan jungkook yang begitu tiba-tiba.
"kau sakit tae? ingin ku ambilkan minum?" terlihat raut wajah khawatir di wajah tampan milik jungkook.
Melihat Jungkook ingin mendekat kearah nya taehyung langsung mengangkat tangan nya menyuruh Jungkook untuk tidak mendekat kearahnya.
"Kau tidak bisa ikut dengan ku kookie"
Raut tak suka muncul di wajah Jungkook saat mendengar ucapan taehyung.
"Kenapa?"
"Intinya aku tidak mengizinkan mu untuk ikut dengan ku"
"Tapi aku tak meminta persetujuan mu untuk ikut, mau tidak mau kau harus mau"
"Tap-
"Sudah ayo tidur, aku akan menginap malam ini. Ayo aku rindu bercerita sambil memelukmu sebelum tidur" Jungkook beranjak dari duduk nya setelah itu menarik tangan taehyung dengan lembut sambil menuntunnya menuju kamar yang di tempati oleh taehyung.
Siapa yang tidak jatuh cinta jika diperlakukan selayaknya seseorang yang sangat istimewa di hidup mereka. Terlebih lagi Jungkook dan taehyung sudah bersama sejak kecil.
.
.
.
.
.
.
Maaf ceritanya kurang nyambung maaf juga untuk typo yang bertebaran 🙇🏻♀️ 🙏🏻 🙏🏻
