08

425 65 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Bolehkah lisa marah saat ini? baru saja ingin merasakan sentuhan lebih dari suaminya, gangguan baru sudah datang. Taehyung, orang yang mengganggu kegiatannya dengan jungkook.

Ayolah ia sudah setengah naked tiba-tiba ponsel milik jungkook berbunyi dan saat jungkook melihat nama yang tertera di ponselnya langsung menghentikan kegiatannya, lebih memilih untuk mengangkat telpon dari taehyung.

𖧷₊˚˖𓍢ִ🍓✧˚.🎀༘⋆゚*

Disisi lain jungkook masuk kedalam apartemen taehyung yang masih terkunci, mengambil ponselnya untuk melihat sandi apartemen milik taehyung yang baru saja di kirim lewat pesan singkat. Setelah mememasukan sandi apartemen jungkook langsung bergegas masuk kedalam dan mencari keberadaan taehyung, jungkook menaiki tangga dengan tergesa-gesa saat mendengar suara tangis dari dalam kamar taehyung yang berada di lantai dua.

"taehyung?!" Jungkook sedikit berteriak saat melihat keadan taehyung yang jauh dari kata baik. Wajah yang berderai air mata bahkan seluruh wajah nya memerah karena menangis, jangan lupakan tangan taehyung yang memegang tulang kering sebelah kanannya.

Jungkook mendekat kearah taehyung dengan raut wajah khawatir miliknya, menyingkirkan box perkakas dan satu koper yang berada di dekat taehyung.

"apa yang terjadi? kenapa bisa seperti ini?" Jungkook mengucap kan itu seraya mengusap air mata taehyung yang tak kunjung berhenti.

"ka-ki ku sang-at sakit" Taehyung berbicara dengan susah payang karena tersendat-sendat oleh tangisnya sendiri.

"kenapa bisa seperti ini?" tanya jungkook seraya melihat kearah kaki taehyung yang terlihat jelas pembengkakan danjuga memar di arena kaki kanan taehyung.

"ak-u tidak sengaja men-jatuhkan itu sa-at ingin menurunkkan koper, ini sang-at sak-it kookie" Lagi-lagi taehyung berusaha payah menjelaskan semua yang terjadi pada jungkook seraya menunjuk kearah box perkakas yang terbuat dari besi itu.

"astaga,kita kerumah sakit sekarang" Tanpa aba-aba jungkook langsung mengangkat taehyung ala bridal style dengan perlahan karena takut membuat luka taehyung semakin parah.

Rasa sakit itu kian terasa saat jungkook mengangkat tubuhnya dengan perlahan, mata indahnya tak pernah berhenti selama perjalan menuju rumah sakit. Rasa khawatir dan rasa takut terus bertambah kala taehyung mulai kesulitan bernafas karena tangis nya. Jungkook menaruh taehyung secara perlahan di kursi mobil samping kursi pengemudi, memastikan taehyung nyaman dengan posisinya.

"jangan menangis, nafasmu akan sesak nanti" Jungkook mengusap air mata taehyung yang terus mengalir tanpa henti menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanan nya ia gunakan untuk menyetir.

"ini sangat sakit kookie hiks" isak tangis taehyung kian menjadi kala taehyung merasakan kakinya semakin sakit.

𖧷₊˚˖𓍢ִ🍓✧˚.🎀༘⋆゚*

Kim seokjin melangkahkan kakinya dengan tergesa-gesa di lorong rumah sakit tanpa memikirkan omelan orang-orang yang ia tabrak tanpa sengaja. Di ujung lorong seokjin melihat jungkook yang sedang berbicara dengan seorang dokter.

"jung, bagaimana keadaan taehyung?" Tanya seokjin saat sudah ada di hadapan jungkook.

Jungkook tidak memperdulikan pertanyaan seokjin dan lebih menanyakan keadan taehyung pada dokter yang baru saja keluar.

"jadi bagaimana?" tanya jungkook pada dokter yang ada di hadapannya.

"jadi begini, karena tertimpa sesuatu yang berat dan benturan yang sangat kuat pasien mengalami Fraktur non-displaced atau tulang retak tetapi tidak bergeser dari posisinya."

"Mengobati tulang retak yang tidak bergeser biasanya memerlukan imobilisasi yang tepat, kontrol nyeri, dan rehabilitasi yang memadai. Dengan perawatan yang baik, tulang dapat sembuh secara sempurna, dan pasien dapat kembali beraktivitas normal tanpa memerlukan operasi." lanjut sang dokter ." lanjut sang dokter menjelaskan apa yang harus dilakukan jika terkena Fraktur non-displaced.

Information from google

"lakulan apapun yang terbaik untuk pengobatannya" Ujar jungkook pada dokter yang menangani taehyung.

Dokter itu mengangguk setelahnya langsung pamit meninggalkan seokjin dan jungkook di depan ruangan milik taehyung.

"kenapa bisa seperti ini?" Tanya seokjin pada jungkook yang langsung menduduk kan tubuh nya di kursi tunggu yang ada disana.

"aku kurang tau, taehyung belum menjelaskan apapun. Tapi sepertinya ia tertimpa box perkakas saat ingin mengambil koper yang ada di atas lemari"

"Astaga anak itu selalu saja ceroboh" Gumam seokjin sambil menghela nafasnya dengan kasar.

cklek

Seorang suster baru saja keluar dari dalam ruangan taehyung, berjalan menghampiri seokjin dan jungkook.

"permisi tuan jeon, tuan kim baru saja siuman dan beliau ingin anda menemunya" Ujar suster itu dengan ramah namun berbeda dengan tingkahnya yang seakan-akan ingin menggoda.

Jungkook dan seokjin menatap malas kearah suster itu. Jalang ujar mereka dalam hati

"kau masuklah jung, aku akan mengabari yang lain" Ujar seokjin dan di balas anggukan oleh jungkook.

Hal pertama yang jungkook lihat saat pertama kali memasuki ruangan taehyung adalah wajah sembab taehyung yang belum hilang sempurna.

"hei, sudah lebih baik?" Tutur kata lembut keluar dari mulut jungkook.

Mendudukan dirinya di kursi yang ada di sebelah brangkar yang taehyung gunakan, mengusap pelan kepala taehyung. Taehyung menganggukan kepalanya sambil tersenyum kearah jungkook.

"ingin seuatu?" Gelengan kepala yang jungkook terima dari jawaban taehyung.

"Kenapa bisa seperti ini? jika ini karena kecerobohan mu, mau tidak mau kau harus tinggal bersamaku tae"

Taehyung tertegun mendengar ucapan jungkook barusan.



.

.

.

.

MAAF UNTUK TYPO 🙏🏻 🙏🏻nggak tau mau ngetik apa jadi maaf kalau agak ngawur ceritanya🙏🏻🙏🏻😭🤧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


MAAF UNTUK TYPO 🙏🏻 🙏🏻
nggak tau mau ngetik apa jadi maaf kalau agak ngawur ceritanya🙏🏻🙏🏻😭🤧

Jangan lupa votmen yaaaa

See youuu😘













I'll take it backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang