Baca aja
Jangan sampai salah lapak, ini lapak kookv, bxb
Nggak suka? Skip jangan di baca
Hasil otak sendiri, bijaklah dalam membaca setidaknya tinggalkan jejak
Semoga suka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Hari-hari di rumah sakit terasa semakin membosankan bagi Taehyung. Sudah hampir seminggu sejak ia pertama kali masuk untuk perawatan kakinya yang mengalami fraktur non-displaced. Rasa nyeri memang mulai mereda, tetapi gips yang membalut kakinya masih menahan kebebasannya, dan ia muak dengan semua prosedur yang harus ia jalani.
Di ranjang rumah sakit, Taehyung menghela napas panjang, lalu menggerakkan tubuhnya dengan gelisah. "Aku tidak tahan lagi, Kookie," keluhnya, menatap langit-langit ruangan dengan pandangan frustrasi. “Semua ini... pengobatan, pemeriksaan, gips yang membuatku terjebak di sini. Aku ingin cepat-cepat pulang.”
Jungkook yang duduk di samping tempat tidur Taehyung, tidak bisa menahan senyumnya. Tangannya ia ulurkan untuk mencubit hidung mancung milik Taehyung.
"Aduh, Jeon!" seru Taehyung dengan nada kesal, namun bibirnya langsung mengerucut secara refleks. Wajahnya sekarang terlihat semakin lucu, terlebih dengan bibir yang mengerucut dan tatapan matanya yang sedikit mendelik. “Apa-apaan ini?!” protesnya dengan nada setengah cemberut.
Jungkook malah tertawa, merasa gemas dengan tingkah Taehyung yang terlihat lebih mirip anak kecil ketimbang seorang pria dewasa yang sedang cedera. "Jangan banyak mengeluh Tae, ini semua karena kecerobohan mu sendiri," ujar Jungkook sambil kembali tertawa. “Lihat dirimu, kau terlihat seperti anak-anak yang tidak betah berlama-lama di dalam rumah sakit dibandingkan dengan umurmu yang sekarang.”
Mendengar ucapan Jungkook tadi kekesalan Taehyung semakin memuncak "Aish, kau ini benar-benar, Kook. Aku sedang kesal, dan jangan menyamakan aku dengan anak kecil"
Jungkook hanya tersenyum lebar dan menepuk pucuk kepala Taehyung dengan sayang. "Jangan marah. Kau tau, dengan wajah seperti itu, aku tidak bisa menahan diri. Kau sangat mirip dengan harimau kecil yang sedang merajuk"
𖧷₊˚˖𓍢ִ🍓✧˚.🎀༘⋆ﾟ＊
Di sebuah kafe yang penuh dengan obrolan hangat, Lisa duduk bersama teman-temannya, Rose, Jisoo, dan Jennie. Mereka menikmati sore sambil mengobrol tentang banyak hal, namun kali ini, topik yang mereka jadikan sebagai bahan pembicaraan adalah adalah Jungkook dan Taehyung.
"Kalian tau? sahabat yang Jungkook cari sedari dulu telah kembali, aku kurang suka dengan sikap sahabat nya itu, terlalu manja," Lisa menjeda ucapannya karena memori tentang kejadian dimana Jungkook mengabaikan nya kembali muncul.
"bahkan Jungkook sampai mengabaikan ku saat bertemu dengannya di rumah sakit beberapa hari yang lalu." Lisa bercerita sambil meremas kuat sendok makan yang ia pegang dan jangan lupakan tatapan yang memancarkan kobaran api saat ini.
"Siapa nama sahabat suamimu itu?" Tanya jisoo yang penasaran.
"Kim Taehyung"
Jennie mengerutkan keningnya Karena bingung dengan apa yang mereka bicarakan, sedangkan Rose hanya menatap Lisa dengan tatapan yang lebih serius. “Lisa, aku ingin bicara soal itu. Bukankah menurutmu, Jungkook seharusnya tidak terlalu dekat dengan Taehyung?”
"Aku tau. Tapi aku mencoba untuk berfikir positif, mungkin saja Jungkook melakukan itu karena sudah lama tidak bertemu dengan sahabat nya itu." walaupun Lisa mengucapkan itu hati nya tetap saja merasa kesal karena Lisa adalah tipe orang yang pendendam.
Rose mencondongkan tubuhnya ke arah Lisa, berbicara dengan nada suara yang lebih rendah namun tetap terdengar tajam. "Ya, aku tahu mereka sahabat, tapi kau juga tahu kan, kadang orang terlalu dekat dan itu bisa jadi masalah? Maksudku, kau lihat sendiri, Jungkook selalu ada di sekitar Taehyung sekarang. Mungkin itu tidak sehat buat mereka berdua."
Jennie yang sedari tadi diam karena mencoba untuk memahami arah pembicaraan akhirnya angkat suara juga " Mungkin Jungkook hanya mendukung Taehyung yang sedang dalam masa penyembuhan. Itu kan hal yang wajar dilakukan seorang teman. Lagipula, Taehyung juga senang ada Jungkook di dekatnya."
"Itu yang aku khawatirkan, Lisa. Jika Jungkook terus seperti ini, Taehyung bisa jadi terlalu bergantung padanya. Jungkook juga punya kehidupan sendiri. Tidak adil kalau dia harus selalu ada untuk Taehyung setiap saat, bisa saja Taehyung mengambil Jungkook dari mu"
Rose menatap Lisa dengan tatapan yang sulit dibaca. Lisa terdiam dan memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya. Jika semua kemungkinan buruk itu terjadi maka ia akan mencari celah untuk membuat Jungkook menjauh dari Taehyung... meskipun hanya sedikit.
