Nut dan Perasaannya

114 7 0
                                    

Usai mengantar Tui ke rumahnya, Nut langsung pulang. Tadinya ia ingin kembali untuk mengantar Hong dan Lego, tapi niat itu ia urungkan karena takut mengganggu kegiatan dua pemuda cantik itu.

Setelah sampai di rumah, ia langsung membersihkan diri. Semua orang rumah sudah tidur karena sekarang sudah hampir pagi. Tadi hanya ada satu maid yang membuka masih bangun karena membuka pintu untuknya.

Nut sudah duduk di atas ranjang king size-nya, tapi ia belum berniat untuk tidur. Ia ingin memastikan seseorang yang selalu dalam ingatannya sudah sampai di rumah atau belum.

Nutt
Hong, sudah pulang?

Nut menunggu balasan beberapa saat sambil membuka chat grup untuk melihat jika ada perubahan jadwal. Di grup kuliahnya, ternyata besok ia ada kelas pagi. Hanya satu kelas, jadi waktunya tak akan terlalu lama.

Ia melihat jadwal kelas milik Hong. Mereka berdua kuliah di universitas yang sama, dan Nut kebetulan memiliki teman yang satu jurusan dengan Hong. Jadi ia sering meminta jadwal kuliah Hong pada temannya itu.

Ternyata Hong besok tak memiliki kelas. Sungguh sebuah keberuntungan. Kegiatan LYKN libur, kelas pun libur. Gagal sudah niatnya untuk mengantar jemput pemuda imut itu.

Tingg.

Nut melihat balasan dari Hong. Tanpa sadar bibirnya sudah tertarik menciptakan sebuah senyuman.

Hongshi
A

ku sudah di rumah sejak tadi. Sekarang Lego masih mandi dan aku mau menata camilanku.

Oh ya, tadi aku dijemput sopir keluarga.

Nut tersenyum membaca balasan Hong. Ia senang karena Hong selalu menceritakan semua tanpa ia minta. Entah apa alasan Hong bisa begitu percaya menceritakan semua yang ia lakukan atau yang ia alami pada Nut. Mungkin karena Nut yang paling tua di antara mereka berlima, jadi Hong lebih nyaman jika bercerita padanya.

Nutt
Setelah selesai langsung tidur! Jangan ghibah sama Lego!

Kebiasaan yang sudah dihafal Nut jika dua pemuda berparas manis cantik itu sudah bersama. Sebenarnya ia tak ingin melarang, hanya saja ia tahu pekerjaan hari ini cukup melelahkan untuk semua anggota. Meski besok bisa libur, malam ini tetap harus istirahat kan.

Hongshi
Iya

Eh, besok aku mau pergi ke restoran yang baru buka di jalan xxxx.

Nut diam sejenak memikirkan restoran yang dimaksud Hong. Setelah beberapa saat akhirnya ia ingat tentang restoran baru itu. Hong memang selalu ingin mencoba makanan baru. Dan nanti jika merasa cocok dia akan datang lagi ke sana.

Nutt
Pergi saja. Jangan terlalu lama. Setelah puas langsung istirahat.

Aku akan menjemput kalian di sana saat kelasku selesai. Besok aku hanya ada satu kelas pagi.

Hongshi
Tak perlu, Nut!

Aku akan mengajak Will kalo dia mau. Atau mungkin Tui jika dia tak ada kelas.

Sebelum membalas pesan Hong, Nut keluar dari room chat Hong dan berganti menghubungi William dan Tui. Ia ingin mencari tahu kegiatan kedua anak itu untuk hari esok. Jika memang mereka bisa keluar dengan Hong, ia bisa sedikit merasa tenang. Namun, jika tidak bisa, ia akan tetap menyusul mereka setelah selesai kelas.

Hidden Love (BL)√ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang