BAB 3 - Cerita Baru

4 0 0
                                    

"Cinta terdiri dari satu jiwa yang menghuni dua tubuh." - Aristoteles

Yup ungkapan itu adalah ungkapan yang tepat bagi seorang Kayden saat ini karena telah menjadi pacar seorang ratu, Azelia. Kayden pun sarapan dengan wajah yang gembira dan mama bertanya "wih, anak mama sepertinya lagi berbunga-bunga ada apa ni" lalu sambung papa "iya bener ni kenapa ada apa abang" lalu kayden menjawab pertanyaan mereka "jadi gini ma, pa . Abang punya pacar baru, nanti abang kenalin ya secepatnya ke mama sama papa. Pacar abang cuantikkkkkkkkkkk pollllll" papa dan mama membalas dengan senyuman dan mama berkata " sudah move on toh dari yang lama? cepet amat bang padahal sebelumnya kamu pulang dengan keadaan lemes sedih nangis" mama menjahili Kayden. Papa tertawa dan ikut berkata " bang jaga ya bang pacarnya jangan macem macem dulu abang masih smp dan dikit lagi kenaikan kelas 9 dan papa mau bilang ke abang setelah abang lulus smp, papa berencana mengajak kalian untuk pindah ke Jakarta. Semoga abang nerima ya keputusan papa" Kayden bingung menjawabnya dan meminta izin untuk pergi ke rumah Kak Azel untuk menjemputnya dan pergi bersama. Setelah berpamitan , Kayden bergegas ke rumah Kak Azel. Sesampainya disana, Kayden langsung memencet bel disebelah pagar. Dan setelah 5 menit menunggu, Kak Azel pun keluar dari rumah dan terkejut Kayden, Kak Azel merubah gaya rambutnya "Selamat pagi, Kak Azel sayang. Yaampun cantiknya ceweku hari ini" Kak Azel pun langsung tersenyum dan memandangi Kayden. Kayden bertanya "Kak, kakak merubah gaya style rambut kakak ya?" dan Kak Azel pun menjawabnya "iya, aku nyoba style kuncir rambut, gantengku" Kayden pun tersenyum kesaltingan dibuatnya. Memang jago sekali Kak Azel ini soal bikin Kayden salting berat, patut diacungi jempol. Berangkatlah mereka berdua ke sekolah. Sesampainya disekolah, Kayden dan Azel menjadi pusat perhatian siswa-siswa sekolah banyak sekali siswa yang terkagum dengan kecantikan yang dimiliki oleh Kak Azel. Sampai-sampai Kayden mengeluarkan muka cemberutnya karena para siswa laki-laki selalu memandangi kecantikan "hufttttttt" gumam Kay. "Hahahaha jangan cemberut dong bayi kecil, kan pacar aku kamu bukan yang lain, sayangku." kata Kak Azel dengan senyum kecil manisnya.Mereka pun berpisah karena kelas Kak Azel ada dilantai 3 dan kelas Kayden ada dilantai 2. "sampai bertemu saat pulang sekolah, Kak Azelku" mereka pun berpisah dan menuju kelas masing-masing dan tibatiba, "KAY, LO BENERAN JADIAN SAMA KAK AZEL?" pagi hari yang sangat cerah langsung disambut pertanyaan seperti oleh sahabat dekat Kayden, Mikael. " yoai , gue bales ledekan luckiest luckiest karena dapet ignya sebelumnya soalnya sekarang gua dapet hatinya bro, Well, I'm luckiest bro" canda Kayden kepada sahabatnya "halah, lo gaboleh gitu sama sahabat lo yang jomblo ini" balas mikael dengan perasaan sedih akibat candaan Kayden. Kayden tertawa dibuatnya.

Tak terasa bel pulang sudah berbunyi, dan Kayden menunggu Kak Azel diparkiran untuk pulang bersama. Tak lama kemudian Kak Azel pun muncul dan menyapa "Hai berondongku, kamu sudah lama menunggu kakak ya?" kayden menjawab " ngga kok kakak cantik, aku juga baru kok. Yuk kita pulang kak". Mereka pun menuju kerumah Kak Azel untuk mengantarnya pulang sesampainya dirumah Ka Azel, "terima kasih ya berondongku, untuk mengantar pulang. Hati-hati dijalan ya ganteng, kabarin aku lagi nanti ya pas kamu sudah sampai dirumah." Tetapi terdengar suara dari dalam rumah "AZEL AZEL, ajak Kayden masuk mama sudah buatkan makan, kalian makan dulu gih mama sudah buatkan makanan kesukaan kamu." Kak Azel pun menjawabnya " iya ma, tuh dengerkan kata mama. Yuk masuk dulu yuk kita makan dulu". Kayden menjawab perkataan dari Kak Azel "Kak gausah deh kak aku pulang aja, ngerepotin kakak cantik dan mama" lalu tanpa Kayden sadari, Kak Azel menarik tangannya untuk ikut masuk bersamanya. Kayden ikut makan bersama keluarga Kak Azel dirumah mereka. Waktu telah menunjukkan sore hari dan Kayden berpamitan pulang dari rumah Kak Azel " Ibu, Kay sudah mau pulang. Aku akan menemaninya dulu sebentar ya bu" ibu pun menjawab " iya Zel, setelah mengantar nanti langsung temani ibu untuk mencuci piring ya Zel" "Baik bu." Kak Azel pun mengantar Kayden ke depan gerbang rumahnya. "Ka terimakasih banyak ya kak, terima kasih kak seneng rasanya. Aku gapernah ngerasain makan bareng sama keluarga pacar kak sebelumnya" lalu Kak Azel pun bertanya kepada Kayden " Benarkah? Wih aku baru mendengarnya. Memang sama sebelumnya kenapa gapernah?" dan Kayden menjawab " iya Kak aku gapernah karena sebelumnya orangtuanya sangat tidak menyukaiku dan tidak memberi kita restu" wajah sedih Kayden terpampang jelas didepan Kak Azel dan tanpa disadari, Kak Azel memeluk dan menenangkan Kayden " cupcupcup bayi becalku, tenang aja sekarang kamu bisa anggep mama jadi mama kamu juga dan anggep rumah ini jadi rumah kamu juga. "U can use me to be ur home cause I'll be here for you" . Begitu nyamannya pelukan seorang Azelia yang membuat Kayden tentram dan damai. "Obat dari segala penyakitku adalah dirimu, Azelia" gumam dalam hati seorang Kayden Zafferino.Selang beberapa bulan setelah keduanya menjalin kasih asmara, mereka menjadi kuat dan kokoh. Segala masalah mereka lalui bersama, mencari jalan keluarnya bersama, dan melengkapi satu sama lain yang membuat hubungan mereka menjadi sangat kuat. Di hari jumat yang cerah ditanggal merah, Kayden mengunjungi rumah Kak Azel karena ingin menyampaikan sesuatu kepada mereka " wahai penghuni syurga kelas atas, aku ingin menyampaikan sebuah kabar gembira" lalu candaan Kayden dibahas oleh ayah Kak Azel " kabar apa itu bossquee" Kayden melanjutkan "jadi, bagaimana kalo kita pergi liburan ke Jakarta?" Ibu Kak Azel merenspons positif usulan dari Kayden dan juga jawaban Ayah merasa sama seperti jawaban ibu. Tetapi, Kak Azel bertanya kepada Kayden "Di Jakarta kita bakal liburan kemana aja?" Kayden pun kebingungan dan bilang ke Kak Azel " iya juga ya, aku akan lihat lihat dulu sayangku. Yang seharusnya aku tau disana ada Ancol, Dufan, baru inget di fyp suka keluar tuh video tentang GBK. Bisa saja kita mengunjungi tempat itu." Kak Azel dan Keluarganya setuju dengan ide cemerlang yang diberikan oleh Kayden. "gimana kalo setelah Kak Azel ujian sekolah dan setelah Kayden ujian kenaikan kelas?" usul dari ayah. Dan yang lain serempak berkata " SETUJUUUUUUU", tak lupa pujian Kayden kepada ayah Kak Azel " the best banget deh ayah" lalu timpal ayah "iya dong, Ayah Yudha gitu loh". BTW nama orang tua dari Kak azel yaitu Ayah Yudha dan Mama chika, dan orang tua Kayden yaitu Papa Burhan dan Mama Ika. Lanjutttt.

Sampailah pada setelah ujian kenaikan kelas dan Kayden, Michael dinyatakan naik ke kelas 9 dan Kak Azel dinyatakan lulus dari sekolah SMP NEGERI 20 BANDUNG. "Kak Azel, aku naik ke kelas 9 kak. Aku berhasil ya kak, yeay" kata Kayden kepada Kak Azel "Yeay, kamu berhasil, Kayden. Kaka bangga sama berondong kakak hihihi" jawab Kak Azel kepada Kayden. Tibatiba suasana menjadi sunyi karena Kayden bilang kepada Kak Azel "kaka apakah kakak mau ngelanjutin sekolah di luar bandung?". Kak Azel pun menjawab "tidak sayang, kakak bakal ngelanjutin sekolah di bandung sayang. Kakak gakemana mana, gantengku." Sambil memegang tangan pacarnya itu, dan Kayden akhirnya berani menyampaikan ini kepada Kak Azel "Kak aku mau memberitahukan sesuatu kepada kakak,aku setelah kelas 9 ini akan pindah ke Jakarta kak, karena papa bakal pindah tugas. Maaf kak." Betapa kagetnya seorang Azelia mendengar pernyataan itu "hey Kay kamu ga lagi becanda kan? ga lagi main main kan, Kayden Zafferino?". "aku serius kak, aku sedang ga bermain main kakak cantik." Kayden menjelaskan kepada Kak Azel tentang permasalahan ini dan Kak Azel menerimanya dengan sedih. Mereka pun pulang dengan keadaan sedih.

die Schönheit aus dem NordenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang