01.capek

34 10 0
                                    

بسم الله الرحمن الرجيم

****
Saat ini memasuki waktu subuh dan jam sudah menunjukkan pukul 05.35. Saat itu, Tea masih belum bangun dari tidurnya. Amira yang melihat anak perempuannya yang masih tidur itu akhirnya membangunkannya,

"Tea!!, udah jam segini masih belum bangun juga!!. " omel Amira ibunya Tea

"bentar 5 menit lagi buk, Tea masih ngantuk nih. " jawab Tea yang masih setengah sadar dari tidurnya

"kamu ini anak cewek loh, nanti kalau punya suami gimana masih mau males-malesan lagi kayak gini?kamu itu anak pertama loh harusnya kamu kasih contoh yang baik untuk adikmu Tea!" ucap Amira dengan nada keras.

Tea yang mendengar ucapan ibunya itu berdecik sebal dan berlalu ke kamar mandi untuk segera bersiap-siap berangkat kesekolah.

Memang Tea tidak pernah suka kalau ada yang membahas pernikahan, suami, istri, calon, ataupun mertua kepadanya, entah mengapa yang jelas dirinya ilfil mendengarnya.

Tea yang sudah siap kesekolah, dengan mengunakan seragam putih abu-abu dengan atribut lengkap seperti sabuk di pinggangnya lalu memakaikan ciput di atas kepalanya dan dia memakai kerudung.

Tea anak genk motor, tetapi dia tetap mematuhi peraturan sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tea anak genk motor, tetapi dia tetap mematuhi peraturan sekolahnya. Sekolah Tea merupakan sekolah berbasis islami dari itu semua siswi wajib memakai ciput. Hal itu tidak masalah bagi Tea, karna ia menutupi kenakalannya.

Sebenarnya Tea membalap itu untuk kesenangan saja karna dia pecinta motor. Dia sangat ingin memakai hijab, tetapi dia urungkan keinginannya karna dia tidak mau mencemarkan nama baik hijab itu.

****
Di saat tibanya di sekolah dia disambut oleh ke3 sahabatnya yaitu Reva, Qila, dan Una yang melihatnya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Why? " ucap Tea dengan wajah datarnya.

"Lo yang kenapa? " ucap Qila yang bingung dengan sikap sahabatnya itu. Qila tau kalau sahabatnya kayak gitu artinya dia tidak baik-baik saja. Semua orang sudah tau kalau Tea itu orangnya ceria,Random.

" g-gue gak papa k-kok Qil" jawab Tea yang hampir saja air dari matanya menetes.
Mereka bertiga saling adu tatap.

"lo dikatain lagi sama nyokap lo? " tanya dari Qila lolos membuat hati Tea kebingungan. Haruskah dia bercerita kepada sahabatnya?, tetapi dia takut membebankan sahabatnya, karna selama ini mereka yang mendengarkan ceritanya.

Qila bertanya seperti itu karna dia tau, jika Tea sedih yang dipikirkannya bukan masalah cinta pada umumnya, tapi masalah keluarga.

"Biasalah kayak baru sekarang aja" jawab Tea

"udah ya,Alula Teasyala kita gak boleh sedih,ok?! " kata mereka dengan kompak. Mereka merentangkan tangannya dan berpelukan. Tea tersenyum tipis

"sahabat bisa jadi rumah dan keluarga, tetapi tidak semua keluarga bisa jadi rumah dan sahabat" batin Tea.

Krinkkk...
Krinkkk..

H𝗶𝗷𝗿𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗮𝗻𝗴 Q𝘂𝗲𝗲𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang