BAB 19

283 18 0
                                    

Bel pintu berbunyi tanpa henti seolah-olah ingin merusak gendang telinga penghuni rumah. Mark berlari turun dari kamar lantai dua...

Dia sepertinya bisa menebak siapa yang datang bahkan sebelum pintu di buka. Ketika pintu di buka.. wanita yang di jemput dari bandara yang seharusnya di kirim ke hotel bintang lima, masuk dengan angkuh.

Mark tidak mengatakan apa-apa, menutup pintu dan mengikuti wanita itu masuk. Begitu wanita itu duduk di ruang tamu dia segera bertanya..

"Kudengar kau punya Omega"

"Iyaa Mommy"

Haechan yang bersembunyi di lantai dua karena penasaran terkejut saat mendengar Mark memanggil wanita itu dengan sebutan Mommy.

Ibu Markeu ?!

Haechan sedikit takut.. dari nada bicaranya sepertinya sedikit.. menakutkan... Pembicaraan di bawah masih berlanjut..

"Siapa?"

"Mark tidak tahu apakah Mommy mengenalnya atau tidak., dia dari keluarga Seo"

Nyonya Jung berpikir sejenak tapi dia tidak mendapatkan bayangan apapun. Dia sepertinya belum pernah mendengar nama keluarga itu sebelumnya.

"Dia ada di atas.. apa Mommy ingin bertemu dengannya?"

Ketika Haechan mendengar ini dia semakin gugup. Sebelum rasa gugupnya bertambah dia mendengar Mark herkata lagi..

"Dia Omega yang manis.. hanya saja ada heberapa masalah dengan keluarganya, sebaiknya Mommy tidak membahasnya.. dan berhentilah memasang wajah galak atau Mommy ingin calon menantumu melarikan diri?"

"A..apa.. Mommy hanya gugup bertemu calon
menantu. "

setelah Haechan mendengar itu
dia mendengar suara ibu Mark menjadi lebih
lembut dan lembut...

Dia segera kembali ke kamar dan mengganti pakaian yang lebih sopan.

Ketika Mark datang untuk memanggil ornega kecil itu, dia melihat omega kecil itu duduk di ranjang meminum segelas demi segelas.

"Chani

"Iyaa Markeu"

"Ada apa? Kenapa Chani terlihat gugup?"

"Markeu bagaimana Chani tidak gugup dibawah"

Mark tertawa.. ternyata omega kecil ini sudah tahu bahwa calon mertuanya telah datang.. dia merasa lucu melihat ibunya dan kekasihnya yang sama-sama gugup..

"Jangan gugup.. Mommy sangat baik..ayo turun"

"Iyaa
.
.
.
Saat Haechan turun dari lantai dua, Mark bisa
melihat perubahan wajah ibunya.

Yang tadinya memasang wajah tegas perlahan melembut.. matanya berubah melengkung..dan suara tinggi yang bernada memenuhi ruangan.

"Lucunyaa! Sayang kemarilah dengan cepat
biarkan Mommy melihatmu lebih dekat"

Setelah mendengar itu Haechan juga berhenti gugup. Dia dengan patuh berjalan. ke ruang tamu dan memanggil bibi dengan lembut.

"Siapa namamu?"

"Haechan"

"Hey, ini sangat imut. Mark bisakah kau mencari yang lain dan biarkan Mommy membawa yang ini kembali ke Eropa ?"

Nyonya Jung bertanya dengan polos. Mark buru-buru menarik Haechan kedalam pelukannya.

"Tidak. Omega kecil ini milik Mark"

"Dasar pelit.."

"Kalau Mommy ingin yang imut tunggu sampai kami melahirkan satu untuk Mommy mainkan"

"Hei itu ide bagus!"

𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗠𝗘𝗘𝗧𝗦 𝗢𝗠𝗘𝗚𝗔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang