Sesuai permintaannya setelah Haechan memakan beberapa suap bubur, Mark membawanya pulang.
Dengan jet pribadi mereka tiba dalam dua jam. Hendery menjemput mereka.
Mark awalnya ingin membawa Haechan ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan ulang.
Tapi omega kecil itu menolak. Dia duduk di pangkuan Mark dan memeluknya erat-erat.
"Chani ingin pulang!"
Nada ketusnya membuat Mark sedikit terkejut.
Ini pertama kalinya Mark mendengar omega kecilnya marah. Tapi dia dengan tenang membujuknya dan kembali ke rumah seperti permintaannya.
Setelah tiba Mark membawanya ke kamar tapi dia menolak untuk turun dari pangkuan Mark.
"Chani kita sudah tiba. Turun sebentar na. Hia akan mengambilkan pakaian ganti untuk Chani. "
Omega kecil yang menyembunyikan wajahnya di leher Mark menggelengkan kepalanya.
"Apa ada yang tidak nyaman ?" "
"Apa Chani ingin makan sesuatu?"
"Tidakkk!"
"Oke jangan marah. Kalau begitu istirahat sebentar na ."
Jadi Mark berhenti membujuknya dan hanya membiarkannya memeluk. Mark pikir omega kecilnya masih ketakutan. Dia hanya bisa mengelus pelan punggungnya untuk menenangkannya. Dan melepaskan feromonnya agar dia merasa lebih nyaman.
Tidak butuh waktu lama hingga Mark
merasakan pernapasan halus menerpa kulit lehernya.
Dia dengan lembut membaringkan Haechan dan berdiri untuk mengambil pakaian ganti dan air bersih. Membilas tubuhnya dengan hati-hati dan menggantinya dengan piyama bersih. Setelah itu Mark turun untuk memesan makanan dan pergi untuk mandi di kamar
lain.
Ketika Mark kembali ke kamar setengah
jam kemudian dia mendapati bahwa omega kecilnya sudah bangun. Dia duduk
menyandar dan memeluk kakinya.
Saat dia melihat Mark masuk dia
merentangkan tangannya meminta pelukan.
Jadi Mark dengan patuh mengangkatnya.
"Ayo turun dan makan dulu"
"En" Setelah mendapatkan persetujuan,
Mark membawanya turun. Tapi ketika mereka sampai di meja makan, Haechan menolak untuk duduk.
Jadi Mark membiarkannya duduk di pangkuannya dan menyuapinya makan.
Setelah makan, Mark membawanya kembali
lagi ke kamar tidur.
Dia menghidupkan tv agar perhatian Haechan teralihkan. Tapi omega kecil itu bahkan tidak melihat layar persegi itu.
Dia hanya menggenggam pakaian Mark dan
mengendusnya sesekali. Jadi Mark mematikan tv dan memeluknya. Mengusap pelan kepalanya.
"Maaf Markeu lambat menjemput Chani.. jangan
takut lagi.. kita sudah di rumah oke ?"
"En"
"Apa mereka melakukan sesuatu yang buruk?" Haechan menggelengkan kepalanya lagi.
"Apa Chani merasa tidak nyaman ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗠𝗘𝗘𝗧𝗦 𝗢𝗠𝗘𝗚𝗔
Short Story𝐇𝐚𝐞𝐜𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐦𝐞𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐩 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐇𝐚𝐞𝐜𝐡𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐥𝐩𝐡𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫�...