BAB 23

348 18 0
                                    

📍Negara M

00:25 am

Mark tiba di Negara M setengah jam yang lalu sendirian tanpa di temani Hendery ataupun pengawal lain.

Tapi itu tidak berarti dia akan menangani ini semua sendirian. Karena ketika dia tiba Duta Besar Negara M sudah berdiri disana menjemputnya.

Tidak perlu dikatakan lagi.

Setelah mereka mendapatkan informasi untuk izin mendarat khusus di tengah malam.

Duta besar segera di bangunkan oleh panggilan telepon.

Karena apa? Karena itu adalah pewaris Jung!

Jika seorang Jung menginjakan kaki di negara itu apa lagi di tengah malam sesuatu pasti telah terjadi.

Dan apapun itu selama mereka bisa
membantu maka manfaat yang di terima
pasti cukup bagus.

Pria tua itu menyambut dengan hangat tapi sebelum in mengatakan apapun Mark herkata
dalam bahasa inggris yang fasih bahwa dia tidak mood untuk membahas apapun.

"Yang kuinginkan sekarang adalah lima. ratus pengawal bersenjata lengkap, lima
puluh tentara angkatan laut dan dua puluh helikopter"

"A..aa? Bagaimana keadaannya?
Tidak tidakkah itu terlalu banyak?"

"Istriku di culik dan dari informasi yang ku terima mereka membawanya kemari dengan kapal. Aku ingin semua yang ku minta herpatroll di sekitar"

"Tapi.."

"Aku tidak ingin membuang waktu!" Suara
Mark meninggi menunjukkan kemarahannya.

Duta besar negara M tidak berani membantah lagi, dia hanya menghela napas dan menyuruh sekretarisnya untuk mengatur semua yang Mark minta.

Ya saat masalah ini selesai dia bisa meminta
lebih banyak.
.
.
.
dan sesekali terdengar suara helikopter
ditengah sunyi nya malam.

Tapi tidak ada satupun penumpang yang menaruh perhatian pada suara-suara itu.

Beberapa tertidur dan beberapa lagi
menjaga barang-barang yang mereka selundupkan.

Bagaimanapun mereka akan tiba dalam
waktu kurang dari satu jam.

Orang-orang di kapal tidak sabar untuk tiba di negara M dan menjual selundupan mereka. Lagipula bertransaksi di negara M mudah.

Karena hukum yang tidak sangatlah ketat dan juga mudah untuk keluar masuk secara ilegal dari negara tersebut.

Namun kali ini mereka sangat sial.

Karena ketika mereka semua turun dari
kapal, mereka di kepung oleh ratusan
pengawal yang menodongkan senjata ke
arah mereka.

Tanpa sadar mereka menjatuhkan semua barang bawaan mereka dan mengangkat tangan mereka ke atas tanda menyerah.

Bagaimanapun mereka ditodong dengan
ratusan orang memegang pistol siapa
yang tidak takut? Apalagi mereka hanya
orang-orang amatir yang hanya ingin
menjual beberapa barang.

"Bos? Apa yang terjadi? Mungkinkah mereka mencari omega ini?" Bisik seorang pria pada ketuanya.

Alpha itu menggertakan giginya.

Melihat ke segala arah tidak ada jalur keluar sedikit pun. Dikepung oleh ratusan orang bersenjata lengkap seperti ini mereka tidak akan bisa lari.

Dia pikir dia benar-benar selesai kali ini...
.
.
.
Sebagian pengawal naik ke kapal dan
menggeledah kapal. Bahkan awak kapal semua di giring turun.

𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗠𝗘𝗘𝗧𝗦 𝗢𝗠𝗘𝗚𝗔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang