BAB 22

306 19 0
                                    

Haechan terbangun disebuah tempat yang tidak dia kenal. Ruangan itu sedikit gelap dan hanya ada heberapa lampu redup disekitar.

Dia melihat orang-orang yang tidak
dia kenal sedang berbincang dan minum-minum di sudut lain.

Melihat kembali pada kakinya yang terikat dan dia tidak bisa menggerakkan tangannya yang juga diikat di belakang punggungnya. Mulutnya juga di tutup.

Dia sangat ketakutan dan tanpa sadar tubuhnya gemetar tapi dia tidak berani menimbulkan suara apapun.

Dia takut orang-orang itu tahu dia sudah bangun dan melakukan hal-hal lain.

Jadi dia hanya bisa menutup matanya dan berpura-pura belum sadar, Tidak lama kemudian pintu dibuka dan seorang pria kembali.

"Boss, aku sudah membeli tiketnya"

"Bagus"

"Aku juga mendapat informasi bagus boss"

"Katakan"

"Kudengar Duta besar negara X akan bergabung dalam lelang kali ini. Boss jika kita bisa menjual Omega ini kepadanya kita
pasti akan kaya!"

"Benarkah?"

"Ya. Aku mendengarnya dari penjual tiket."

Dia bilang beberapa geng lain juga membeli tiket untuk pergi ke lelang negara M kali ini untuk menjual beberapa obat

"Omega ini cantik dan pria tua itu pasti sangat tertarik!"

"Lalu apa yang kalian tunggu ? Berangkat!"

"Iya!!"

Haechan yang mendengarkan percakapan mereka disudut ruangan tidak bisa lagi menahan air matanya.

Jual dia?

Apa itu artinya dia tidak akan bisa bertemu lagi dengan Mark?

Air mata dengan cepat mengaburkan.
pandangannya.. tapi dia tidak berani
terisak..

Dia takut..

Dia ingin pulang..

Dia ingin Mark...
.
.
.
Di gedung pengawasan kota. Mark duduk
menghadap ke layar besar.

Pengawasan menunjukan mobil itu pergi ke pinggiran kota dimana pengawasan tidak lagi terdeteksi. Jadi dia bangkit dan pergi dengan rombongannya.

Di luar gedung dua ratus pengawal berdiri dengan rapi menunggu perintah.

Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka semua pengawal kelas atas. Mereka di latih dengan baik sebelum di pekerjakan.

Biasanya mereka dibagi untuk menjaga anggota keluarga, menjaga perusahaan
atau menyelidiki informasi penting.

Tapi mereka belum pernah di kumpulkan secara bersamaan seperti ini. Yang artinya masalah kali ini sangat penting.

Berdiri di belakang Mark, Hendery mengutak atik tab-nya dan beberapa foto, video dan juga peta dikirimkan secara massal kepada seluruh pengawal.

Dan Mark menurunkan perintah.

"Cari dan temukan dia. Hubungi aku begitu kau mendapatkan informasi"

"Iyaa!!"
.
.
.
Waktu berlalu detik demi detik, menit demi
menit, jam demi jam.

Wajah pria yang duduk di kursi penumpang
itu sudah kehilangan darah. Manik matanya
sangat dingin.

Langit sudah gelap dan sudah hampir
sepuluh jam dia kehilangan Omega kecilnya
dan dia belum menemukan jejak apapun.

𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗠𝗘𝗘𝗧𝗦 𝗢𝗠𝗘𝗚𝗔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang