【Revisi】
Adel yang tidak menyangka atas suatu kejadian yang merubah segalanya, disaat Adel sudah tidak berharap akan yang namanya 'keluarga'. Tapi? Dengan tiba tiba keluarga yang dimaksud Adel datang yang membuat dirinya dipenjara tak kasat mata did...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Plakk
______________________________________________
Adel yang terkena tamparan dari Indira pun menahan tangisannya, sakit dan perih itu lah yang Adel rasa kan sehabis ditampar Indira
Seisi kantin yang tidak percaya saat Adel ditampar. Bukannya membantu Adel, yang lain malah diam dan hanya memperhatikan nya, karna tidak ada yang berani melawan geng Indira, sebab Ayah Indira menjadi donatur disekolah ini sekaligus partner kerja
Saat Indira ingin menampar Adel lagi, tangan nya tertahan sebab ada yang menahan "Sampai tangan sampah lu kena tubuh adik gua, sedikit pun abis lu sama gua" Ancam Aran dengan penuh tekanan, sedang kan Zean dan Tian ia sedang menenangkan adel yang masih menangis
"Ckk, ayu cabut" Indira pun menghempas kan tangan nya dan mengajak geng nya untuk pergi
"Adel udah ya jangan nangis, nanti kita omelin Indira nya" Ujar Tian
"Hiks.. Hiks.... Sakit ini nya abang hiks.." Tangis Adel sambil menunjuk ujung bibir yang robek ter kena kuku milik Indira
Tangis Adel belum juga berhenti, sudah banyak cara yang digunakan untuk menenangkan Adel tapi usaha itu sia sia. Kini Adel ada diruang kepala sekolah, tadi Aran membawa adel menuju ke ruang kepala sekolah sebab pasti dikantin ia tidak merasa nyaman
Sementara dilain sisi, ada Sean dan Gracia yang sedang berada dikontar Sean
"Mas aku seneng deh Adel bisa jadi bagian dari kita" Ujar Gracia tersenyum
Tingg
Ponsel Sean yang berbunyi pun dengan cepat ia mengambil nya dan lihat isi chat tersebut, Sean yang tadinya tersenyum berubah menjadi 180°. Gracia mengerutkan kening nya dan mencoba membaca chat tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika rahang Sean mengeras menahan amarah
"Mas ayu kita kesekolah pasti Adel masih nangis"
Sean dan Gracia sudah sampai di sekolah, saat Sean masuk terlihat ada Feni yang sedang menggendong Adel dan dibelakang nya ada Zean dan Tian yang sedang menghibur Adel