WAY-10

3.3K 275 7
                                        

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

_________________________________________

Matahari sudah menampakan diri, pagi ini Gracia sedang bersiap menata makanan. Gracia menyuruh Chika untuk membangun kan ketiga putra nya itu.

"Huft.... Akhir nya selesai juga" Ucap nya lalu memberes kan alat alat yang ia pakai. Gracia melengus pergi ke kamar nya untuk membangun kan Adel.

Sean? ia sudah berangkat dari pagi-pagi buta karna mendapat kan panggilan dari kantor cabang yang memang membutuh kan dirinya.

"Dedek, Mamih kira Dedek belum bangun" Ujar Gracia yang menatap Adel sudah rapih dengan seragam nya yang melekat.

"Loh Dedek mau sekolah, sayang? emang udah enakan badan nya, tadi kata Papih dedek gausah sekolah dulu"

"Mamih Reva mau sekolah aja, lagian udah enakan kok, jadi Mamih gausa khawatir lagian ada Abangjuga" Mohon nya, lagi pula ia sudah berlibur selama 3 hari.

"Huft.. Oke oke, Dedek boleh sekolah tapi kalo udah ngga kuat bilang ya sama abang atau ngga bu guru oke?" Turur Gracia mungkin ia di anggap ibu yang cerewet atau apalah itu, tapi tak dihirau kan oleh nya, Gracia memang selalu terdepan tentang kesehatan anak nya.

___WAY___

"Nanti kalo udah ngga kuat langsung bilang jangan diem aja, jangan pergi sebelum Abang kesini, inget!!" Ucap Zean yang mengantar kan Adel sampai di gebung SMP, lebih tepat nya di depan kelas.

"Iya Abang, kaya burung beo deh ngomong terus... Eh lebih mirip tv ngga sih? Bicara terus nonstop hahahaa..." Cekikik Adel lalu berlari masuk kedalam kelas karna takut dengan amukan Abang nya.

"BWAHAHAAA......" Tawa Aran dan Tian pun mecah kala mendengar Adel yang menjahili Zean, sedang kan yang empu menatap jengkel lalu melengus pergi tanpa menunggu kedua nya.

_________________________________________

Kini Sean sedang fokus dengan berkas nya yang harus di revisi ulang, ia ingin mengerjakan nya dengan cepat karna cepat selesai berarti ia bisa pulang lebih cepat dari jangkau'an nya.

Namun sebuah notip ponsel nya mengalih kan Sean dari tumpukan kertas-kertas, ia membaca pesan nya yang membuat ia dilanda rasa gelisah.

Namun sebuah notip ponsel nya mengalih kan Sean dari tumpukan kertas-kertas, ia membaca pesan nya yang membuat ia dilanda rasa gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Where Are You?【Natio Family】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang