【Revisi】
Adel yang tidak menyangka atas suatu kejadian yang merubah segalanya, disaat Adel sudah tidak berharap akan yang namanya 'keluarga'. Tapi? Dengan tiba tiba keluarga yang dimaksud Adel datang yang membuat dirinya dipenjara tak kasat mata did...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Happy Reading)
Kini Adel terlihat lebih murung dari hari sebelum nya, tak seperti biasanya Adel seperti ini biasanya Adel si bocah ceria dan aktif.
Singkat cerita kini Adel dkk sudah memasuki area kantin. Kantin sekola sangat luas karena kantin dijadikan satu untuk SMP dan juga SMA.
Flora celingak celinguk di area kantin mencari kakak nya berada. Flora pun melihat sang kakak mengangkat tangan nya lalu melambai ke arah Flora, Flora yang sudah melihat pun berjalan ke arah meja dan diikuti Adel dan Ella.
Floran pun duduk disamping Floran tidak lupa dengan Ella, ia langsung mendudukan dirinya di tengah tengah indah dan oniel.
Muthe menatap heran adik dari sang pacar nya itu masih saja berdiri di tempat "Del ayo duduk disini" Muthe pun memegang tangan kanan Adel untuk diajak duduk disamping dirinya.
"Awsh.." Ringis Adel yang merasa perih akibat luka nya tadi bergesek kan mengenai Almamater.
Jensen yang disamping Adel pun menatap heran ia seperti merasakan sakit "Del kamu kenapa? Ada yang sakit" Tanya Jensen. Pertanyaan pun tak lumput dari teman teman nya.
Zean yang merasa ada yang tidak beres pun beranjak mendekat ke arah Adel lalu membuka almet sekolah nya, dan tersisa kemeja putih yang dikenakan Adel "Astaga dek ini kenapa coba?" tanya nya yang melihat sikut Adel terdapat luka gores dan mengeluarkan cairan berwarna merah yang sudah mengering.
Adel yang ditanya pun langsung menunduk ia meremat bawahan baju nya, zean udah tau pasti adel sedang menahan tangis nya "Dedek jangan nunduk ya sayang, Abang cuman nanya ko jadi ngga usah takut"
"Yaudah Dedek makan dulu ya, abis itu nanti kita obatin luka Dedek di UKS"
"Del sini sama kakak suapin" Ucap Fiony. Adel pun langsung menerima tawaran Fiony toh tangan nya lagi luka mana mungkin ia makan sendiri yang ada malah tambah parah luka nya.
"Zee jadi kan main kerumah lu" Tanya Jensen dan dianguki oleh Zean.
"Loh Bang Jensen mau main ke rumah adel? Kalo Bang Jensen mau main pasti Abang juga ikut kan" Tanya Flora kepada Abang nya—Floran.
"Pokok nya Flora mau ikut!! Flora juga mau main sama Adel" mau tak mau pun Floran mengiyakan kemauan flora dan mengajak nya.
"Kak Indah mau ikut juga kerumah nya Adel?" Tanya nya, sedangkan yang ditanya hanya berdehem saja.
