What's After Love?

Rindu - Aistumn

Satya menghembuskan nafasnya pelan, Membiarkan hembusan angin meniup rambutnya yang sekarang cukup berantakan itu.
Ia pun berdiri dari duduknya untuk membeli beberapa bunga dan air.

Setelah kembali ia menumpahkan air itu dengan berhati-hati, ia tak ingin melakukan hal ceroboh saat ini.

Ia pun melihat kearah bunga yang baru saja ia beli, Ada banyak sekali jenis bunga yang ia beli, Ada bunga anggrek, Bunga krisan, bunga mawar, dan lainnya.

Namun ada satu bunga spesial yang terus ia lihat, Bunga Matahari.
Ia membeli bunga itu karena ia merasa bunga itu sangat mirip dengan kekasihnya, Grace.

Ia pun membuka botol kedua dan kembali menumpahkan air itu lagi-lagi dengan perlahan.

Ia pun menghela nafasnya kemudian tersenyum tipis, Lalu berkata.
"Halo Grace, Aku datang kembali..
Bagaimana tempatmu yang baru ini?," Ucapnya sembari menaburkan kelopak-kelopak bunga itu dengan perlahan.

"Apa sungai-sungai itu benar' dilintasi dengan air susu?," Ucapnya sembari terkekeh pelan melanjutkan kalimatnya tadi.

"Aku iri denganmu, Badanmu sekarang pasti sudah tak sakit lagi ya?. Namun aku senang dengan hal itu..Kamu tak perlu menderita terlalu lama," Ucapnya lirih, Matanya mulai memburam tertutup oleh tetesan air yang akan turun.

Satya pun menyeka airmatanya, Ia sangat tidak suka menangis karena menurutnya itu membuat dirinya lemah. Namun semenjak kedatangan kekasihnya itu, Ia tak merasa seperti itu.

Ia pun meletakkan setangkai bunga matahari itu diatas batu nisan Grace sebelum berdiri perlahan dan berkata, "Nanti aku datang lagi, sampai jumpa," Lalu menjauh.