Bab 9 : Menyeimbangkan Skillku Dengan Latihan

1 0 0
                                    


"Apanya bercanda?! Aku sedang serius ini. Sudahlah! kita kesampingkan hal itu. Aku punya beberapa skill yang dapat menyeimbangkan element tubuh milikmu. Walaupun kita hanya punya sedikit waktu untuk berlatih sebelum langit menjadi gelap. "

"Elemen tubuh? Apa maksudnya?" Atsune bertanya-tanya apa maksudnya sambil mengingat apakah dia pernah mendengar ini sebelumnya.

...

"Seperti ini ceritanya. Jadi, manusia itu memiliki tempat untuk menyimpan dan memproduksi energi sihir jernih yang disebut「Mana」. Maka dari itu manusia dapat menciptakan sihir tergantung kualitas serta jenis「Mana」yang disimpan ataupun diproduksi, serta seberapa banyak「Mana」yang dapat disimpan di tubuh tersebut. "

"Semakin jernih「Mana」maupun semakin langka jenis「Mana」tersebut, maka manusia itu dapat menghasilkan「Skill」yang lebih kuat, bahkan tiga kali lebih kuat dibandingkan kualitas atau jenis dibawahnya walaupun memakai「Skill」yang sama. Kemudian, banyaknya「Mana」yang disimpan, akan menentukan jangka waktu pemakaian, jenis「Skill」yang dapat dipakai."

Walaupun Satori menjelaskan dengan singkat, padat, dan jelas, Atsune mengerti apa yang dibicarakan.

"Owalah, seperti itu. Kemudian keseimbangan elemen tubuh itu apa?" Atsune bertanya lagi karena sebelumnya bukanlah jawaban yang diinginkan.

"Um... Itu... Biar Bizou yang jelaskan" Satori melempar pertanyaan bagai melemparkan bom waktu yang dapat dimatikan.

"Apa?! Um... Elemen Tubuh itu maksudnya adalah jenis「Skill」yang digunakan harus seimbang, tapi ini hanya opsional saja. Karena seseorang dapat berkemungkinan hanya dapat menggunakan 1 jenis「Skill」saja. Tapi kau beruntung, kami berdua menguasai dua jenis「Skill」."

"... Jadi, jenis「Skill」atau sihir bermacam-macam, tapi yang paling umum ada enam. Api, Air, Bumi, Angin, Gelap, dan Suci. Api, Air, Bumi, dan Angin jika digambarkan, mereka itu jenis yang saling berhubung dan mengikat menjadi satu lingkaran. Begitu pula dengan sihir lainnya. Lalu untuk Jenis Gelap dan Suci membentuk Lingkaran diluar lingkaran yang pertama, dan dari sini, dua jenis tersebut lebih kuat dibandingkan 4 jenis tadi. Seperti itu."

Atsune pun langsung paham apa yang dimaksudkan. "Oke baiklah, Aku kan sebelumnya dapat mengeluarkan sihir jenis Api, jadi aku harus mempelajari sihir jenis Air. Begitu? "

"Itu dia, kau sudah mengerti. Mari, kali ini aku yang ajarkan" Bizou menawarkan diri untuk mengajari Atsune.

Atsune pun terpikir tentang suara yang muncul sebelumnya. !Kenapa saat suara tadi muncul「Skill」yang disebutkan adalah「Blue Flame」, bukan「Fire Flame」?]

Bizou yang melihat Atsune berpikir langsung bertanya, "Jadi, bagaimana? Mau mencoba untuk mempelajari sihir jenis Air?"

Atsune berhenti sejenak kemudian dengan semangat dia mengatakan, "Baiklah, Mari lakukan!"

Beberapa menit kemudian, ruang pelatihan itu dibersihkan. setelah apa yang Atsune telah perbuat tadi, dia sedikit menyesal kepada Satori, karena dia yang membersihkan ruangannya. Dan sekarang, ruangannya sudah bersih, sebersih saat pertama kali mengunjungi tempat ini.

"okay, setelah bersih-bersih, mari kita lanjutkan pelatihannya, mari?" Bizou bertanya, kemudian Atsune pun menanggapi dengan mengangguk.

"sekarang, ini adalah elemen yang membuat imajinasi kita bekerja lebih lagi, karena di Elemental Air, kita bisa membayangkan bentuk apapun." Bizou menjelaskan dengan singkat, padat, dan jelas. Atsune pun sudah menebak hal ini.

"bagaimana?"

"maaf, ulangi?"

"aku mau langsung melakukannya, aku mau belajar!" Atsune bersemangat dan seolah-olah matanya berbinar.

"T-tunggu dulu! Lebih baik kamu berusaha untuk mengumpulkan Air itu terlebih dahulu. Ini agak sulit sih, tapi sepertinya kau dapat melakukannya."

"Oke baiklah, bagaimana caranya?"

"Pertama-tama, yaitu coba kamu rasakan「Mana」mu sendiri, kemudian jiga sudah baru kamu coba untuk rasakan air disekitarmu." Penjelasan tersebut mudah dipahami oleh Atsune, kemudian dia mencoba untuk merasakannya.

Atsune menutup mata, berusaha untuk merasakan「Mana」didalam tubuhnya. Beberapa detik kemudian, dia merasakan sesuatu yang hangat, namun dingin.

Sesuatu yang menenangkan, namun secara bersamaan sangat mengerikan. Sangat aneh, tapi dia menyadari mungkin itu adalah yang dimaksud dengan rasakan「Mana」itu.

Kemudian tanpa memberitahukan ke Satori dia beralih untuk mencoba merasakan air disekitarnya. Tidak butuh lama untuk menyadari perasaan yang basah di seluruh tubuhnya, termasuk Satori dan Bizou.

Dan juga dia menyadari perasaan basah itu juga berada di batu tadi, dan pot bunga yang terletak persis didepan ruangan itu yang bahkan sebelumnya tidak disadari oleh Atsune.

"Aku dapat merasakan Air" suara yang dikeluarkan Atsune sangat datar, membuat Bizou dan Satori kaget kagum dan dengan sinkron mengatakan, "A-apa?"

"Aku bilang aku sudah dapat merasakannya."

Bizou masih kaget akan pernyataan Atsune. Satori yang mendengarkannya menjadi lebih tertarik kepada Atsune.

"Kalau begitu langsung saja kau kumpulkan semua airnya menjadi bolah besar terlebih dahulu. Tapi, Bizou-kun, kau demontrasikan."

Tanpa pikir panjang Bizou langsung mendemonstrasikannya sesuai perintah Satori. Tubuh Bizou tegap bediri, kedua tangan berada di depan setinggi dada, Bizou memfokuskan pikirannya, beberapa saat kemudian air dari sekeliling mulai berkumpul menjadi bola air.

Kemudian Bizou mulai mengerutkan alisnya, dan bola air tersebut mulai berubah bentuk. Air tersebut menjadi pedang panjang dengan bilah tipis. Lalu menjasi sebuah perisai kayu, namun ini air.

Lalu bentuknya mulai kembali menjadi gumpalan air, dan jatuh sembari Bizou yang kelelahan duduk dilantai. Sepertinya hanya itu batas kemampuannya.

"Sekarang Atsune, kau coba. Seharusnya kau bisa. Bizou-kun, kau baik-baik saja kan? Aku berikan air minum"

Satori menggotong Bizou kesamping ruangan. Satori melirik Atsune, postur tubuhnya sangat persis seperti Bizou lakukan, Satori kagum seberapa cepatnya dia dapat menguasai hal itu.

<<「Skill」sedang dipelajari>>

Air sudah berkumpul di hadapan Atsune, dia sangat bangga akan dirinya, namun secara bersamaan dia teralihkan dan airnya jatuh.

<<「Skill」gagal dipelajari. Mau coba lagi?>>
<<Yes/No?>>
     👆

Atsune tanpa sadar memilih Yes. Bahkan dia tidak sadar ada jendela yang ada didepannya karena terlalu fokus ke air itu.

Atsune pun mencoba lagi. Air mulai berkumpul menjadi sebuah gumpalan dihadapan Atsune. Dia membayangkan senjata-senjata dan alat-alat yang ada dipikirannya. Kemudian Air itu mulai bergerak dan membentuk sebuah batang kayu serta disampingnya ada sebuah bola berduri yang saling terhubung dengan rantai yang melintang panjang.

Bizou dan Satori tidak bisa berkata-kata, mereka tidak tahu apa yang Atsune ciptakan, tidak ada alat yang seperti itu di dunia ini.

Kemudian Atsune mengubah kembali bentuknya, sekarang air tersebut membuat senjata api AK48, lalu dia coba tembakkan air bagaikan senjata yang berpeluru.

Dia menembak ke arah batu dibawah lubang, air tersebut menyisakan bekas yang sangat jelas. Tentu Bizou dan Satori kembali tercengang akan apa yang Atsune buat.

Kemudian air yang berbentuk senjata mirip AK48 itu berubah bentuk lagi menjadi bom dengan sulut api. Kemudian bom air tersebut meledak dan membuat basah ke semua tempat.

<<「Skill」diperoleh>>
「      液体の夢想か
      Ekitai no musouka
       Liquid Dreamerer    」

Sekali lagi suara itu muncul entah dari mana, dia masih belum mengetahuinya. Atsune melihat sekeliling dan hanya melihat Bizou dan Satori, tidak ada orang lain selain mereka.

Atsune menggaruk kepalanya, Bizou yang melihatnya juga ikut bingung. "Kau kenapa?", katanya.

"Aku beberapa kali mendengar suara yang aneh-"

<<Saya bisa menjelaskan, tapi master jangan kasih tahu saya kepada mereka>>

The World That We Never KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang