Bab 7 : Keturunan Langka Sang Mage Legendaris?

0 0 0
                                    


"|beware, it cannot be hired, do not get hot, because he can hotter even more. behold of the greatest power! a flame of fire!|"

Atsune mengulangi apa yang Satori katakan. Lalu kemudian,

WWWHHHHOOOOSSSSHHH!!!!

BBOOOOMMMM!!!!!!!!

Atsune menembakan api biru yang berukuran sama dengan api Satori namun efek kerusakannya lebih besar daripada Satori.

Api Atsune menyebabkan sebuah lobang di batu besar itu dan membuat seluruh permukaan batu memiliki retakan dimana-mana.

["waw, aku sudah mengetahuinya! Itu adalah tingkat langka, sebuah api berwarna biru! Dan juga lebih besar efek kerusakannya dari punyaku!] Itulah yang dipikirkan oleh Satori setelah melihat Atsune mengeluarkan「skill」-nya.

Atsune tidak tahu apa yang terjadi, tapi sesaat dia membuka mata, dia terkejut tidak main akan hasil tembakannya.

[OH MY GOSH!! Apakah itu aku yang melakukannya?! Aku melihat batu itu sekarang menjadi donat! Apakah aku kuat itu? Tidak mungkin. Aku OP!] Itulah yang dia pikirkan.

...

Saat Atsune masih tidak percaya akan hasilnya sebuah suara misterius yang sama muncul entah dari mana, dan sebuah tulisan juga muncul didepannya dalam beberapa detik, kemudian hilang lagi.

<<Skill Telah Dipelajari>>
「    青火
        ao hi
    blue fire」

"Hey, apa itu barusan? Satori-san, kau dengar sesuatu?"

"Apa maksudmu? dengar apa?"

Sepertinya suara dan tulisan misterius tersebut hanya dapat terdengar dan dilihat oleh Atsune seorang diri, kemudian dia menarik kembali perkataannya.

"Tunggu, Atsune-kun sepertinya aku mendengar sesuatu. Sepertinya Bizou-san telah kembali."

"sekarang?, aku kira dia akan kembali saat mau gelap"

...

"yo, aku kembal- ASTAGA NAGA! siapa yang melakukan hal itu kepada batunya?!" Bizou dikejutkan dengan batu besar yang telah menjadi donat.

"um, aku?" Atsune katakan hal tersebut dengan ketidaktahuan dimatanya kemudian disertai senyum tipis-tipis, seolah-olah sedang menyombongkan diri, padahal mah tidak.

Bizou masih belum mengerti apa yang terjadi, kemudian dia berbalik dan bertanya dengan marah ke Satori, "Satori-san, apakah kau mengajari dia skill yang sulit?, aku harusnya tau ini!"

"Tidak kok, aku tidak mengajari 「skill」sulit. hanya 「skill」 biasa, tapi dia nya saja terlalu kuat" Mata Satori mengatakan dengan jelas kalau dia tidak berbohong.

"aku tidak, tau. Tapi aku bisa tunjukkan 「skill」itu lagi, bagaimana?" Atsune mengatakan hal itu agar tidak ada kesalahpahaman diantara mereka bertiga.

"ya, tunjukkan dia kalau aku hanya mengajari skill yang biasa. Tunggu sebentar, aku akan ganti batu yang baru"

Setelah itu, Atsune pun mencoba lagi skill yang baru dia pelajari, teknik yang sama urutan yang sama, serta imajinasi yang sama. Tapi kali ini dia tidak menutup matanya.

[Aku bisa lakukan ini]

Dia pun mengatur nafasnya dulu, kemudian dia melupakan Rapalan dari Satori. Tapi, tanpa dia sadari keluar rapalan yang tidak dia pikirkan, rapalan yang bahkan berbeda dari yang Satori berikan.

"|behold of the greatest power! From the blue-est flower Human can find, from the hottest Volcano on the land. Blue fire!|"

WWWHHHHOOOOSSSSHHH!!!!

The World That We Never KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang