🍁

2.5K 105 13
                                    

"PERGI KAU DARI RUMAH INI!"

"t-tapi mah...."

"JANGAN PANGGIL AKU MAMA! KAU BUKAN ANAKKU ATAUPUN MENANTU KU!"

"AKU BILANG PERGI!"

brakk

"itu barang barang mu! Bawa cepat!"
Seorang wanita paruh baya melempar tas berisi baju baju milik si gadis.

"Mah a-aku ha-"

"JANGAN MENGATAKAN APAPUN! AKU TAK INGIN MENDENGAR SUARA MU! KAU ITU MENJIJIKAN! KAU BERUNTUNG KARENA ANAKKU MEMBAWANYA MU KE RUMAH INI!"

"CEPAT PERGI!"

"T-tapi bagaimana dengan Jay?"

"DIA TAK AKAN PERDULI! PERGILAH!"

"t-tidak aku harus menunggu Jay p-pulang dulu!"

"KAU TULI! AKU BILANG PERGI! SEKARANG JUGA TINGGAL KAN RUMAH INI DAN JANGAN PERNAH KEMBALI!"

ini lah yang selalu dia dapatkan jika suaminya tak ada di rumah, dia selalu di teriaki seakan-akan dia tuli!

Dia selalu di perintah atas pekerjaan yang seharusnya pelayan rumah lakukan.

Tapi hari ini ia tidak menyangka bahwa ia akan di usir dari rumah suaminya.
Jungwon adalah gadis itu.

Ketika suaminya pergi bekerja maka saat itulah ia di perlakukan dengan tidak layak.
Suaminya begitu mencintai nya jika kalian kira seorang park jong-seong tak mencintai istrinya maka itu salah.

Ayah mertuanya sangat merestui dan mendukung hubungan mereka namun lain halnya dengan ibu dari Jay yang selalu merasa bahwa Jay harus dinikahkan dengan anak dari temannya yang setara

Ayah mertuanya sangat merestui dan mendukung hubungan mereka namun lain halnya dengan ibu dari Jay yang selalu merasa bahwa Jay harus dinikahkan dengan anak dari temannya yang setara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon tak bisa apa apa.
Ia ditarik paksa oleh ibu mertuanya dan dibawa pergi keluar dari rumah yang begitu besar dan megah ini.

Brakk

"Akh!"

"PENJAGA! PENJAGA!"

dua orang laki-laki dengan seragam hitam menghampiri nyonya Park.

"Ada apa nyonya?!"

"Bawa dia keluar dari rumah ini!"

"T-tapi untuk apa nyonya?"

"Bukankah tugasmu hanya melakukan apa yang aku katakan saja! Sudah jangan banyak bertanya!"

"B-baiklah nyonya"

Jungwon itu gadis baik hati, jungwon bukanlah gadis yang sombong ataupun rakus harta.
Di rumah ini ia selalu menyama ratakan semua orang. Jika ia dan Jay pergi berbelanja keluar maka ia akan membelikan sesuatu untuk penjaga ataupun pelayan rumah. Karena ia tau rasanya.

Semua orang di rumah ini di paksa bungkam atas apa yang jungwon alami.

"Maafkan kami nona.."

"Tidak perlu..aku bisa pergi sendiri"
Masih dengan senyum khas miliknya.

YOUNG MOM (JAYWON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang